Definisi Kasus Demam Berdarah Dengue

2.1.4. Surveilans Demam Berdarah Dengue

Surveilans DBD adalah proses pengumpulan, pengolahan, analisis dan interpretasi data serta penyebarluasan informasi ke penyelenggara program, instansi dan pihak terkait secara sistematis dan terus menerus mengenai kondisi DBD dan kondisi yang mempengaruhi terjadinya peningkatan dan penularan penyakit tersebut. Surveilans DBD merupakan salah satu kegiatan pokok dalam pengendalian DBD Dirjen PP dan PL, 2011:26.

2.1.4.1. Definisi Kasus Demam Berdarah Dengue

Kriteria klinis DBD Dirjen PP dan PL, 2003: 150 adalah ditandai demam mendadak serta timbulnya tanda klinis yang tidak khas, terdapat kecenderungan diathesis hemoragik dan resiko terjadi syok, hemostastis yang abnormal, kebocoran plasma disertai trombositopenia dan hemokonsentrasi. Klasifikasi kasus demam berdarah menurut WHO dalam Dirjen PP dan PL 2011: 68: 1. Suspek Infeksi Dengue Suspek Infeksi Dengue ditegakkan bila terdapat 2 kriteria yaitu demam mendadak tanpa sebeb yang jelas selama 2-7 hari dan adanya manifestasi pendarahan uji tourniquet positif. 2. Probable Demam Dengue Demam dengue ditandai demam disertai 2 atau lebih gejala penyerta seperti sakit kepala, nyeri di belakang bola mata, pegal, nyeri sendi, rash, dan manifestasi pendarahan, leukopenia leukosit 5000mm 3 , jumlah trombosit 150.000mm 3 dan peningkatan hematokrit. 3. Demam Berdarah Dengue DBD ditandai dengan demam 2-7 hari disertai dengan manifestasi pendarahan, jumlah trombosit 100.000mm 3 , adanya tanda kebocoran plasma, hasil pemeriksaan serologis menunjukan hasil positif, pembesaran hati, pendarahan pada mukosa serta pendarahan di bawah kulit. 4. Sindrom Syok Dengue Sindrom Syok Dengue merupakan kasus DBD yang masuk dalam derajat III dan IV dimana terjadi kegagalan sirkulasi yang ditandai dengan denyut nadi yang cepat dan lemah menyempitnya tekanan nadi yang ditandai kulit dingin dan lembab serta pasien menjadi gelisah sampai syok berat. 5. Kecamatan endemis Kecamatan endemis adalah kecamatan yang dalam 3 tahun terakhir, setiap tahunnya ada penderita DBD. 6. Kecamatan sporadis Kecamatan sporadis kecamatan yang dalam 3 tahun terakhir terdapat kasus DBD tetapi tidak pada setiap tahunnya. 7. Kecamatan potensial Kecamatan potensial adalah kecamatan yang dalam 3 tahun terakhir tidak terdapat kasus DBD, tetapi kepadatan penduduknya tinggi, presentase rumah yang ditemukan jentik lebih dari 5. 8. Kecamatan bebas Kecamatan bebas adalah kecamatan yang dalam 3 tahun terakhir tidak terdapat kasus DBD dan persentase rumah ditemukan jentik kurang dari 5.

2.1.4.2. Tujuan Surveilans Demam Berdarah Dengue