Tidak hanya kaum pria, kaum wanita pun banyak menjadi Trauma yang Dialami Anak TRAUMA yang DIALAMI ANAK

129 129 129 129 129 Hiburan Pada Pelajaran 9 ini kamu akan mempelajari serta menguasai beberapa kemampuan berbahasa berikut ini. 1. Kemampuan membacakan naskah berita. Dalam pembelajaran ini, tersedia sebuah teks berita. Kamu diharapkan mampu membaca teks berita tersebut dengan delapalan dan intonasi yang tepat. 2. Kemampuan merangkum hasil wawancara. Teks wawancara disajikan dalam pelajaran ini harus kamu baca sampai paham betul isinya. Setelah membaca, kamu diharapkan mampu merangkum isi berita tersebut. 3. Kemampuan menulis proposal. Dalam pembelajaran ini diawali dengan penjelasan tentang proposal kemudian dicontohkan sebuah proposal kegiatan. Mencontoh dari proposal tersebut, kamu diharapkan mampu menulis proposal dengan baik. 4. Kemampuan membaca karya sastra terjemahan. Karya sastra terjemahan dalam pembelajaran ini kamu baca dan pahami isinya dengan baik. Kemudian kamu harus mampu menjawab sejumlah pertanyaan isi cerita tersebut. Pelajaran Pelajaran 9 9 130 130 130 130 130 u Belajar Efektif Bahasa Indonesia 2 Bahasa Indonesia 2 Bahasa Indonesia 2 Bahasa Indonesia 2 Bahasa Indonesia 2 untuk SMAMA Kelas XI Ilmu AlamIlmu Sosial u 1 A Membacakan Naskah Berita Kamu pernah menyaksikan SCTV award atau award lainnya? Pada acara penganugrahan tersebut sudah mulai dimunculkan kategori pembaca berita terbaik. Dengan munculnya kategori tersebut membuktikan betapa pentingnya teknik dan gaya membaca dalam penyampaian berita. Selain isi beritanya yang aktual, bahasanya yang lugas, juga cara membacanya menarik dan hidup. 1. Bacalah teks berita berikut ini oleh salah seorang atau dua orang siswa dengan baik sesuai ketentuan pembacaan berita Harapan Tanggung Jawab Setelah sebelumnya hanya terdengar sebagai suatu gagasan, yang salah satunya tertuang dalam sebuah sarasehan para seniman yang berlangsung di Rumentang Siang pada tanggal 27 Maret 2002 lalu dengan tema Restrukturisasi Optimalisasi Gedung Kesenian Rumentang Siang, akhirnya perubahan struktur manajemen pengelolaan Gedung Kesenian Rumentang Siang, Bandung terjadi. Peristiwa ini bisa dikatakan bersejarah karena inilah untuk pertama kalinya hal itu terjadi sejak gedung kesenian yang bersejarah di kota ini diresmikan oleh Gubernur Jabar Solihin GP pada tanggal 10 Januari 1975. Banyak hal yang mendasari keperluan tersebut, yang seluruhnya diasumsikan berangkat dari fakta kondisi gedung yang tak bisa disendirikan dari perkembangan dan pertumbuhan seni modern di Bandung. Mulai dari kondisi fisiknya yang tua dan telah rapuh, lingkungan yang kian terjepit dan terasing oleh keramaian pasar dan pedagang kakilima, dan terutama lagi, aura sejarahnya yang telah hilang di tengah pertumbuhan berbagai ruang-ruang publik kesenian lainnya di Bandung. Tapi satu hal yang disebut menjadi pokok persoalan ketika hendak memperbaiki kondisi gedung tersebut adalah melakukan penyegaran dalam struktur manajerialnya. Inilah salah satu pemikiran yang mencuat dalam sarasehan para seniman tentang merevitalisasi Gedung Kesenian Rumentang Siang yang diadakan pada tahun 2002 kemarin. Dalam pemikiran ini manajemen diandaikan bisa bergerak dinamis dengan membangun jaringan publikasi yang intens sehingga berbagai peristiwa kesenian yang disuguhkan tidak hanya menjadi konsumsi para seniman, melainkan juga mampu meraih publik yang lebih luas dan beragam. Di lain sisi kualitas pertunjukan itu sendiri menjadi tekanan yang mengandaikan bahwa hal itu hanya bisa dilakukan sepanjang