Mengungkapkan Isi Bacaan Belajar Efektif Bahasa Indonesia Kelas 11 E Kusnadi H Andang Purwoto Siti Aisah 2009

168 168 168 168 168 u Belajar Efektif Bahasa Indonesia 2 Bahasa Indonesia 2 Bahasa Indonesia 2 Bahasa Indonesia 2 Bahasa Indonesia 2 untuk SMAMA Kelas XI Ilmu AlamIlmu Sosial u Sasaran Kompetensi 3 hal-hal yang berkaitan dengan kedisiplinan di sekolah kita, saya berpendapat bahwa …. 2 Saudara Moderator, setelah saya mendengar pendapat Saudara … maka pada kesempatan ini saya meminta dasar pemikirannya. Saudara tadi berpendapat …. Padahal kalau kita lihat dari kenyataannya adalah …. Terima kasih. tidak setuju 3 Saudara Moderator, setelah mengamati pendapat yang dikemukakan Saudara … memang bisa dikatakan lebih efektif. Saya mengharapkan rekan-rekan dapat menerimanya. setuju 4 Saudara Moderator, setelah mendengar pendapat Saudara … memang ada bagusnya. Tapi kalau kita hubungkan dengan permasalahan yang sedang kita hadapi, agaknya kurang relevan. Saya harap Moderator meninjau kembali pendapat tersebut. tidak setuju 1. Rumuskan gagasan kamu apabila muncul masalah seperti berikut ini a. Di sekolah kamu sedang digalakkan gerakan disiplin. Tapi gerakan tersebut hanya berlaku untuk para siswa sedangkan guru tidak. Kemukakan gagasan kamu b. Masyarakat dan para pegawai kelas bawah dimonitor kedisiplinannya, sedangkan para pejabat tinggi berlaku seenaknya. Kemukakan gagasan kamu terhadap masalah tersebut c. Anda sering melihat kerja polisi lalulintas, para pedagang kaki lima, dan para petani. Bagaimana menurut pendapat kamu ketiga profesi tersebut dilihat dari unsur kedisiplinan? d. Bagaimana pendapat kamu tentang ”kedisiplinan” itu? e. Mengapa hidup harus berdisiplin? 2. Langkah apa saja yang perlu kamu lakukan untuk mengemukakan gagasan dalam kegiatan diskusi? 3. Kemukakan gagasan kamu di depan kelas mengenai permasalahan yang terdapat pada nomor 1 4. Siswa yang lain menanggapi dari unsur: a. kelogisan; b. dasar pemikiran; c. argumentasi; dan d. penguasaan masalah. Carilah beberapa paragraf dari sumber bacaan yang berhubungan dengan masalah kedisiplinan Tempelkan paragraf tersebut pada buku latihan kemudian kemukakan gagasan kamu mengenai isi paragraf tersebut 169 169 169 169 169 u Belajar Efektif Bahasa Indonesia 2 Bahasa Indonesia 2 Bahasa Indonesia 2 Bahasa Indonesia 2 Bahasa Indonesia 2 untuk SMAMA Kelas XI Ilmu AlamIlmu Sosial u C Sasaran Kompetensi 4

2. Mengemukakan Gagasan Disertai Contoh

Dalam permasalahan yang cukup rumit, sebuah gagasan perlu didukung dengan contoh. Penyajian contoh dalam penjelasan suatu permasalahan dapat membantu pemahaman pendengar terhadap penjelasan yang disampaikan. 1. Kemukakan gagasan kamu tentang permasalahan berikut ini disertai dengan contoh-contoh a. Kedisiplinan merupakan unsur pokok penunjang pembangunan di negara kita. b. Kedisiplinan merupakan modal pokok dalam kehidupan manusia. c. Salat merupakan contoh konkret pengamalan kedisiplinan. d. Kedisiplinan perlu ditanaman sejak kecil. 2. Kemukakan pendapat kamu di depan kelas 3. Siswa yang lain menganalisis kesesuaian: a. contoh dengan gagasan; b. kelogisan; dan c. penguasaan gagasan. Selenggarakan kegiatan diskusi kelompok di kelas kamu dengan tema kedisiplinan Kemukakan pendapat kamu mengenai kedisiplinan yang berhubungan dengan topik diskusi Menulis Teks Drama

1. Mengembangkan Penokohan

Penokohan dalam sebuah drama, walaupun kadang-kadang dialami oleh binatang atau makhluk lain, umumnya dialami oleh tokoh- tokoh cerita berupa manusia. Dengan demikian, dapatlah dikatakan bahwa tokoh cerita adalah orang yang mengambil bagian dan mengalami peristiwa atau bagian dari peristiwa-peristiwa yang digambarkan di dalam plot. Sifat dan kedudukan tokoh cerita dalam suatu karya sastra drama beraneka ragam. Ada yang bersifat penting dan digolongkan kepada tokoh penting mayor dan ada pula yang tidak terlalu penting dan digolongkan kepada tokoh pembantu minor. Tokoh tersebut ada yang berkedudukan sebagai protagonis tokoh utama atau tokoh yang dikagumi, antagonis penentang utama terhadap tokoh utama. Tokoh-tokoh cerita, terutama tokoh pentingnya, memiliki watak