Mencatat Pokok-Pokok dalam Sambutan

102 102 102 102 102 u Belajar Efektif Bahasa Indonesia 2 Bahasa Indonesia 2 Bahasa Indonesia 2 Bahasa Indonesia 2 Bahasa Indonesia 2 untuk SMAMA Kelas XI Ilmu AlamIlmu Sosial u 1 satu-satu, baik sebagai Pahlawan Perjuangan Kemerdekaan, Pahlawan Kemerdekaan Nasional, Pahlawan Pergerakan Nasional, Pahlawan Pembela Kemerdekaan, Pahlawan Revolusi, maupun Pahlawan Nasional. Kita doakan semoga arwah mereka diterima di sisi-Nya sebagai pahlawan dan syuhada. Sekalipun mereka telah gugur, hakikatnya masih hidup di sisi-Nya. Namanya menjadi kenangan kita sepanjang masa, bahkan mereka tetap mendapat rizki di sisi Allah. Mengingat peristiwa yang bersejarah itu, yang mengandung semangat kepahlawanan, maka kemudian pemerintah Indonesia menetapkan tanggal 10 November itu menjadi ”HARI PAHLAWAN”, salah satu dari Hari Peringatan Nasional yang diperingati setiap tahun. Sebagai penghargaan dan penghormatan dari Pemerintah, maka hampir di setiap kota-kota besar dibangun dan disediakan Taman Makam Pahlawan. Di sana tempat dimakamkannya sebagian pahlawan- pahlawan yang ditetapkan berdasarkan ketentuan atau kriteria tertentu. Demikian sekelumit yang dapat kami sampaikan dalam memperingati Hari Pahlawan kali ini. Sekali lagi mudah-mudahan arwah setiap pahlawan akan mendapatkan rida Illahi, sesuai dengan kedudukan dan niat mereka masing-masing. Wassalamualaikum wr. wb. 1. Mengapa 10 November ditetapkan oleh pemerintah sebagai hari pahlawan? 2. Ultimatum apa yang diterima pejuang Indonesia di Surabaya? 3. Apa yang menjadi kamulan para Pejuang Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaannya? 4. Apa yang dimaksud dengan Pejuang Kemerdekaan, Pejuang Pembela Kemerdekaan, Pejuang Pergerakan Nasional, Pahlawan Revolusi, Pahlawan Nasional? 5. Siapa tokoh pejuang pada 10 November di Surabaya itu? 6. Apa yang menjadi alasan pemerintah menetapkan hari Pahlawan dikaitkan dengan peristiwa di Surabaya? 7. Apa yang dimaksud pejuang pada teks sambutan tersebut?

2. Kalimat Efektif

Anda pernah membandingkan pemakaian kalimat yang biasa kamu gunakan dengan kalimat pada media massa atau kalimat seorang ahli? Mengapa ada kalimat yang mudah dipahami dan ada pula kalimat yang sukar untuk dipahami? Perhatikan kalimat berikut ini 1. a. Saya disuruh menghadap bapak guru di kantor. b. Saya diminta agar supaya menghadap bapak guru di kantor. 2. a. Kepada para siswa yang belum membayar uang praktik diharap mendaftarkan diri pada sekretariat. 103 103 103 103 103 u Belajar Efektif Bahasa Indonesia 2 Bahasa Indonesia 2 Bahasa Indonesia 2 Bahasa Indonesia 2 Bahasa Indonesia 2 untuk SMAMA Kelas XI Ilmu AlamIlmu Sosial u 2 b. Diharap para siswa yang belum membayar uang praktik mendaftarkan diri pada sekretariat. 3. a. Kepada para penumpang harap bayar dengan uang pas. b. Harap para penumpang membayar dengan uang pas. Kalimat 1 b, 2 a, dan 3 a terasa kurang enak didengar, penuturannya berbelit-belit untuk sampai pada sasaran. Sedangkan kalimat 1a, 2b, dan 3b terasa lebih mudah dipahami karena kalimat tersebut langsung mengenai pada maksud penutur dan hemat penggunaan kata. Kalimat yang demikian dikatakan kalimat efektif. Sedangkan kalimat yang berbelit-belit sehingga sulit dipahami disebut kalimat tidak efektif. Selain kalimat-kalimat efektif dan kalimat tidak efektif, kita juga sering membaca atau mendengar kalimat yang lengkap dan yang tidak lengkap. Perhatikan contoh berikut ini 1. Tidak datang. Sedang makan. Sangat mahal Agak terlambat 2. Kelakuannya sungguh tidak pantas Ibu-ibu sedang berbelanja di swalayan. Pedagangmenjajakan dagangannya. Barang itu mahal. Contoh kalimat nomor 1 hanya memiliki satu unsur inti yang merupakan penggalan dari kalimat yang lebih luas. Kalimat seperti itu dinamakan kalimat minor atau pragmentalis. Kalimat tersebut merupakan jawaban dari suatu pertanyaan atau kalimat elips. Sedangkan kalimat nomor 2 memiliki dua unsur inti bergaris miring sebagai pembentuknya; sedang masing-masing unsur mempunyai kemungkinan untuk diperluas tanpa merusak konstruksi semula. Kalimat seperti itu dinamakan kalimat mayor atau kalimat lengkap. 1. Tuliskan pokok-pokok yang terdapat pada teks sambutan dengan menggunakan kalimat yang lengkap 2. Ubahlah kalimat berikut agar menjadi kalimat efektif a. Para hadirin sekalian rupanya uraian dari saya dicukupkan sekian saja dulu. b. Untuk selanjutnya waktu dan tempat kami persilakan kepada Bapak Camat. 3. Tuliskan tiga kalimat lain yang tidak efektif yang sering terdengar dalam sebuah sambutan 104 104 104 104 104 u Belajar Efektif Bahasa Indonesia 2 Bahasa Indonesia 2 Bahasa Indonesia 2 Bahasa Indonesia 2 Bahasa Indonesia 2 untuk SMAMA Kelas XI Ilmu AlamIlmu Sosial u 3 4. Ubah kalimat tidak efektif tersebut agar menjadi kalimat yang efektif 5. Ubahlah kalimat tidak lengkap berikut ini agar menjadi kalimat lengkap a. Kemarin sore. b. Baru saja c. Mahal d. Sudah tidur e. Mau pergi

3. Menyampaikan Ringkasan

Ringkasan hendaknya dibedakan dengan istilah lain yang pengertiannya kadangkala tumpang tindih, yaitu ikhtisar. Perbedaan kedua istilah tersebut adalah sebagai berikut. 1. Tuliskan ringkasan teks sambutan yang berjudul ”Peringatan Hari Pahlawan” 2. Sampaikan ringkasan tersebut secara lisan di depan kelas 3. Siswa yang lain mendengarkan serta menganalisis kesesuaian ringkasan dengan teks asli serta pelafalan dalam penyampaian Ringkasan • Tidak perlu mempertahankan urutan karangan asli. • Tidak perlu memberikan isi dari seluruh karangan asli secara proporsional. • Inti atau pokok permasalahan dan problematik pemecahannya dapat dikemukakan langsung dengan diperjelas dengan ilustrasi atau isi beberapa bagian atau bab. • Bagian atau bab yang kurang penting dapat diabaikan. • Tetap mempertahankan urutan isi dan sudut pandang pengarang asli. • Tetap mempertahankan perbandingan bagian atau bab dari karangan asli secara proporsional. Ikhtisar