Pola Pengembangan Paragraf Induktif

45 45 45 45 45 u Belajar Efektif Bahasa Indonesia 2 Bahasa Indonesia 2 Bahasa Indonesia 2 Bahasa Indonesia 2 Bahasa Indonesia 2 untuk SMAMA Kelas XI Ilmu AlamIlmu Sosial u Herdiana : Oh, masalah itu. Boleh, dengan senang hati saya akan menjelaskan duduk persoalannya, tapi saya harus bicara mulai dari mana, yah? Wartawan : Oh, dari latar belakang terjadinya peristiwa itu, Pak. Herdiana : Baik, awalnya dari hal yang sepele yang sebenarnya tidak perlu terjadi… Wartawan : Maksud, Bapak? Herdiana : Waktu hari Senin, sepulang sekolah, si Andi kelas 2-4 bermaksud membeli pakan burung di toko Berkicau di dekat terminal. Kebetulan ia jalan bareng dengan Wida masih satu kelas dengan Andi. Waktu sampai di toko pakan burung, sudah ada empat orang siswa SMA Patriot. Maklum anak-anak, salah seorang dari siswa SMA Patriot mencoba menggoda Wida. Wida tidak menerima perlakuan mereka dan mengatakan, ”Dasar anak Patriot, tidak tahu etika bisanya menggoda orang saja” Wartawan : Dari hal seperti itu Pak, sampai beberapa orang siswa sekolah kita diamankan Polsek? Herdiana : Awalnya memang begitu, kamu tahu kan, Wida yang sok akraban… Wartawan : Iya, Pak yang putih itu. Herdiana : Tapi sebaliknya, anak-anak Patriot tidak menerimanya, bahkan mereka balik mencolek pantat Wida. Hal itu terlihat oleh Andi. Andi mencoba membelanya dengan mengatakan, ”Tolong sopanlah sedikit, kita kan sama- sama anak sekolah” Wartawan : Setelah itu apa yang terjadi, Pak? Herdiana : Anak Patriot yang mencolek Wida bukannya mendengarkan perkataan Andi tapi justru melayangkan tinju pada muka Andi sampai berdarah dan akhirnya Andi pun dikeroyok di tempat itu. Begitu Andi sedang dikeroyok, Wida pun histeris minta tolong. Kebetulan tidak jauh dari tempat itu Haerudin, siswa kelas 3 IPA 1 yang juara karate sedang berada kurang lebih 50 meter dari tempat kejadian. Haerudin pun datang dan langsung menghajar keempat siswa Patriot yang langsung pada kabur. Sedangkan Andi dibawa ke Puskesmas karena luka-luka pada wajah dan tangan. Wartawan : Tidak ada kejadian setelah itu, Pak? Herdiana : Pada hari itu sudah dianggap selesai. Karena setelah dibersihkan luka-lukanya dan diobati Andi pun terus pulang bersama Wida karena memang bertetangga. Wartawan : Kata Bapak tadi sudah tuntas, tapi mengapa hari Rabu terjadi tawuran dan justru yang menyerang teman- temannya Andi. Herdiana : Pada hari Selasanya Andi tidak masuk sekolah dan kabar dikeroyok anak-anak Patriot pun menyebar antarteman 46 46 46 46 46 u Belajar Efektif Bahasa Indonesia 2 Bahasa Indonesia 2 Bahasa Indonesia 2 Bahasa Indonesia 2 Bahasa Indonesia 2 untuk SMAMA Kelas XI Ilmu AlamIlmu Sosial u C 3 Andi. Dengan alasan solider terhadap Andi, dikomandoi Rangga, Jayus, Riyatman merencanakan penyerangan setelah pulang sekolah. Wartawan : Tapi pada hari Selasa kan tidak terjadi apa-apa. Herdiana : Memang betul, karena pada hari Selasa di SMA Patriot diselenggarakan rapat guru dan siswanya pulang masih pagi. Wartawan : Jadi rencana mereka dilaksanakan pada hari Rabu, Pak? Herdiana : Betul, sambil menghimpun kekuatan dan akhirnya seperti sekarang, siswa SMA Patriot lima orang luka parah, dan sekarang masih dirawat di rumah sakit. 17 orang sudah bisa pulang dan 12 orang siswa SMA kita diamankan polisi …. Wartawan : Apakah Bapak sudah menghubungi polisi? Herdiana : Sudah…. Wartawan : Tapi mengapa teman kita masih ditahan di sana? Herdiana : Kata Kapolsek akan diadakan pemanggilan orang tuanya masing-masing dan akan diserahkan langsung pada orang tuanya. Rencananya siang ini orang tua mereka dipanggil. Jawablah pertanyaan berikut ini berdasarkan catatan yang kamu buat 1. Memperbincangkan apa wawancara tersebut? 2. Informasi apa yang dibutuhkan reporter majalah dinding sehingga harus melaksanakan wawancara? 3. Siapa yang menjadi pemicu peristiwa tersebut? 4. Apa yang terjadi setelah Haerudin datang ke tempat kejadian? 5. Apa buntut dari peristiwa tersebut? 6. Buatlah rangkuman isi wawancara tersebut dalam beberapa kalimat 7. Presentasikan hasil kerja kamu di depan kelas Mengumpulkan Data dari Berbagai Sumber Bacaan

1. Mengumpulkan Data dari Sumber Tulisan

Apa yang kamu lakukan apabila mendapat tugas dari guru untuk membuat karangan? Pernahkah kamu disuruh mengarang menggunakan data-data dari sumber tertulis? Mengumpulkan data dari sumber tulisan untuk bahan mengarang sangat dibutuhkan terutama karangan nonfiksi. Melalui pengambilan data dari sumber tulisan, maka kebenaran yang terdapat pada tulisan lebih dapat dipertanggungjawabkan. 47 47 47 47 47 u Belajar Efektif Bahasa Indonesia 2 Bahasa Indonesia 2 Bahasa Indonesia 2 Bahasa Indonesia 2 Bahasa Indonesia 2 untuk SMAMA Kelas XI Ilmu AlamIlmu Sosial u 4 Untuk mengambil data dari sumber tulisan, kamu dapat melakukan tahapan berikut. Pertama, membaca bahan secara intensif. Kedua, mencatat bahan-bahan yang dianggap penting. Untuk pencatatan ini sebaiknya disediakan kartu-kartu berukuran 10 x 15 cm. Tiap kartu hanya boleh mencatat satu pokok saja. Tiap kartu harus memuat dua hal, yaitu: 1 sumber yang tepat dari mana catatan itu diambil nama pengarang, judul buku atau artikel atau majalah, serta halaman, dan 2 data atau pendapat yang diperlukan. Keraf: 1993 Perhatikan contoh

a. Kartu kutipan

Sarwono, 1987:58 … makin banyak orang tua menyadari bahwa sikap otoriter dalam mendidik anak, terutama anak remaja, adalah sikap yang salah. Entah karena seringnya mereka membaca atau mengikuti ceramah tentang pendidikan anak, banyak orang tua menyadari bahwa sikap yang benar adalah sikap yang demokratis.

b. Kartu ringkasan

Sarwono, 1978:58 Orang tua semakin menyadari bahwa sikap otoriter dalam mendidik anak adalah sikap yang salah; yang benar adalah sikap demokratis.

c. Kartu parafrase

Sarwono, 1978:58 Sikap otoriter dalam mendidik anak, terutama anak remaja semakin disadari oleh orang tua sebagai sikap yang salah. Melalui bermacam-macam sumber yang dapat dijangkau oleh orang tua, mereka mengetahui bahwa cara demokratis adalah sikap yang paling tepat untuk mendidik anak. 1. Ketiga contoh di atas diambil dari satu sumber yang sama. Namun cara penulisannya berbeda. Jelaskan ketiga macam contoh pengambilan data dari sumber tulisan tersebut 2. Buka kembali wacana dari pelajaran 1 sampai pelajaran 3. Ambillah salah satu wacana menjadi sumber pengambilan data dengan menggunakan tiga cara, yaitu: a. kartu kutipan; b. kartu ringkasan; dan c. kartu parafrase. 48 48 48 48 48 u Belajar Efektif Bahasa Indonesia 2 Bahasa Indonesia 2 Bahasa Indonesia 2 Bahasa Indonesia 2 Bahasa Indonesia 2 untuk SMAMA Kelas XI Ilmu AlamIlmu Sosial u 3. Tukarkan hasil kerja kamu dengan teman untuk saling menganalisis kesesuaian sumber data dan kartu pencatat data

2. Menyusun Kerangka Karangan

Apa yang kamu alami apabila disuruh mengarang oleh guru? Kebanyakan peristiwa yang dialami oleh para siswa apabila sedang mengarang adalah kesulitan menuangkan gagasan dan kata-kata. Selain itu, tidak sedikit siswa kehabisan bahan padahal karangan baru sedikit. Kita mengetahui pada pikiran seseorang terkumpul banyak gagasan dan kata-kata. Bahkan karena banyaknya susah untuk menentukan jumlah secara pasti. Namun, untuk dituangkan ke dalam bentuk tulisan sulitnya bukan main. Mengapa demikian? Bukti bahwa pada pikiran kita terkumpul banyak gagasan dan kata- kata adalah ketika kita ngobrol. Dalam obrolan kita jarang kehabisan gagasan apalagi kata-kata. Padahal mengarang pun tidak jauh berbeda dengan mengobrol, memiliki topik, menuangkan gagasan dan kata- kata. Perbedaannya adalah dalam pengorganisasiannya. Agar karangan yang akan kita buat terorganisasi dengan baik, sebelum kita menulis karangan sebaiknya dibuat dulu kerangka karangan. Kerangka karangan adalah rencana kerja yang memuat masalah-masalah pokok dari suatu karangan yang akan dikembangkan secara logis dan teratur. Manfaat kerangka karangan: 1 untuk menyusun karangan secara teratur; 2 menghindari penggarapan pokok masalah sampai dua kali atau lebih; dan 3 memudahkan penulis untuk mencari materi pembantu. Keraf:1993 Contoh: Masalah: Menebak Terjadinya Gerhana Matahari

I. Pendahuluan

A. Latar Belakang B. Batasan Masalah C. Tujuan Penulisan D. Hipotesa II. Tinjauan Mengenai Gerhana A. Gerhana Matahari B. Gerhana Bulan III. Pengumpulan Data A. Revolusi Bulan B. Bentuk Bidang Edar Bulan dan Bumi C. Syarat Terjadinya Gerhana Matahari IV. Menebak Terjadinya Gerhana Matahari dengan Perhitungan Matematika A. Menghitung keperiodikan kedudukan Matahari pada simpul B. Menebak terjadinya Gerhana Matahari C. Kesimpulan