Uji Validitas Validitas dan Reliabilitas

112 3.5.3.3.2 Identitas Pada bagian ini berisi identitas diri responden. 3.5.3.3.3 Petunjuk mengerjakan Bagian ini berisi tentang cara mengerjakan. 3.5.3.3.4 Butir-butir instrumen Bagian ini berisi jumlah butir instrumen.

3.6 Validitas dan Reliabilitas

3.6.1 Uji Validitas

“Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu instrument pengukur tes dalam melakukan fungsi ukurnya” Azwar, 2006:5. Suatu alat ukur dikatakan mempunyai validitas tinggi apabila menjalankan fungsi ukurnya, atau memberikan hasil ukur yang tepat dan akurat sesuai yang dimaksud. Validitas yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah validitas konstrak. Validitas konstrak merupakan ‘tipe validitas yang menunjukan sejauh mana tes mengungkap suatu konstrak teoritik yang hendak diukur’ Allen Yen dalam Azwar, 2006:48. Dalam hal ini konstrak teoritik yang akan diuji adalah aspek kinerja Konselor dalam melaksanakan layanan konseling perorangan, yaitu menguraikan tentang pelaksanaan tahapan-tahapan dalam konseling peroangan mulai dari tahap perencanaan, tahap pelaksanaan tahap awal, inti, dan akhir, tahap evaluasi, tahap analisis hasil evaluasi, tahap tindak lanjut, dan tahap laporan hasil konseling perorangan. 113 Aitem yang digunakan dalam penelitian ini dihitung dengan menggunakan korelasi antara skor aitem dan skor total aitem. Korelasi ini dihitung dengan menggunakan rumus Product Moment dari Pearson. Adapun rumus korelasi Product Moment adalah sebagai berikut,, ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = } }{ { 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N r xy Keterangan : xy r : koefisien korelasi antara x dan y N : jumlah subyek X : skor item Y : skor total ∑ X : jumlah skor item ∑ Y : jumlah skor total ∑ X 2 : jumlah kuadrat skor item 2 ∑ Y : jumlah kuadrat skor total Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket tertutup dengan bentuk jawaban berskala. Sebelum instrumen digunakan untuk pengambilan data, terlebih dulu dilakukan ujicoba untuk mengetahui apakah instrumen tersebut layak digunakan yaitu valid dan reliabel atau tidak. Angket yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 114 item pernyataan. Setelah diujicobakan kepada 25 responden dan setelah dianalisis terdapat 32 item tidak valid yaitu item nomor 1, 3, 6, 7, 8, 18, 19, 23, 30, 31, 33, 38, 44, 45, 49, 54, 57, 58, 66, 67, 69, 71, 79, 85, 86, 87, 91, 99, 103, 110, 111, dan 114 112 karena koefisien korelasi dari 32 item tersebut lebih kecil dari rtabel=0,396 untuk α=5 dengan N=25. Selanjutnya untuk keperluan penelitian, item-item pernyataan yang tidak valid dibuang, namun terdapat beberapa item pernyataan yang harus diperbaiki khususnya pada item-item positif dikarenakan terdapat beberapa deskriptor yang mempunyai item negatif lebih banyak dari item positif. Item pernyataan yang diperbaiki berjumlah 12 yaitu item nomor 1, 31, 38, 44, 54, 71, 79, 85, 86, 91, 103, dan 110. Selanjutnya item-item yang valid termasuk item yang sudah diperbaiki tersebut diurutkan kembali penomorannya, sehingga item yang terdapat dalam angket yang digunakan untuk penelitian berjumlah 94 butir. Adapun hasil dari uji validitas secara lengkap dapat dilihat pada lampiran 2 bag 2 hal 177.

3.6.2 Uji Reliabilitas