Tujuan Konseling Perorangan Konseling Perorangan

46 dihadapinya dan mampu tumbuh kembang ke arah yang dipilihnya sehingga Konseli mampu mengembangkan dirinya secara efektif.

2.2.2.2 Tujuan Konseling Perorangan

Setiap pelaksanaan layanan Bimbingan dan Konseling pasti mempunyai suatu tujuan, tujuan layanan konseling perorangan ini adalah, Menurut Prayitno 2004: 4-6, layanan konseling perorangan mempunyai dua tujuan yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Adapun penjabarannya adalah sebagai berikut, 1 Tujuan umum layanan konseling perorangan adalah terentaskannya masalah yang dialami oleh klien. Masalah itu dicirikan sebagai sesuatu yang tidak disukai adanya, sesuatu yang ingin dihilangkan, dan sesuatu yang dapat menghambat atau menimbulkan kerugian bagi diri klien. 2 Tujuan khusus layanan konseling perorangan diantaranya adalah: a klien diharapkan dapat memahami seluk beluk masalah yang dialami secara mendalam, positif dan dinamis fungsi pemahaman. b pemahaman itu mengarah pada berkembangnya persepsi dan sikap serta kegiatan demi terentaskannya masalah yang dialami fungsi pengentasan. c mengembangkan dan memelihara potensi klien dan berbagai unsur positif yang ada pada diri klien supaya pemahaman dan pengentasan masalah klien dapat tercapai fungsi pengembanganpemeliharaan. d terentaskannya masalah klien yang juga merupakan kekuatan untuk mencegah menjalarnya masalah yang sedang dialami serta diharapkan pula masalah- masalah baru yang mungkin timbul dapat dicegah fungsi pencegahan. e apabila masalah yang dialami klien menyangkut pelanggaran hak-hak klien yang menyebabkan klien teraniaya maka layanan konseling individu dapat menangani sasaran yang bersifat advokasi sehingga klien memiliki kamampuan untuk membela diri. Berdasarkan tujuan di atas tujuan inti dari pelaksanaan layanan konseling perorangan ini adalah membantu mengentaskan permasalahan yang dialami oleh konseli, masalah tersebut mengganggu kehidupan efektif sehari-hari KES-T dari 47 Konseli. Sehingga, dengan konseling perorangan kehidupan efektif yang terganggu tersebut dapat kembali normal menjadi kehidupan efektif sehari-hari tanpa adanya gangguan yang menyebabkan suatu permasalahan. Gabungan pencapaian tujuan umum dan tujuan khusus yang dapat diraih melalui pelayanan konseling memperlihatkan betapa pelayanan konseling dapat disebut sebagai “jantung hatinya” seluruh pelayanan bimbingan dan konseling. Dengan kemampuan pelayanan konseling Konselor dapat menjangkau keseluruhan daerah pelayanan bimbingan dan konseling.

2.2.2.3 Manfaat Konseling Perorangan