44
suasana yang damai, teduh yang memberikan rasa tenteram, nyaman kepada personil sekolah pada umumnya dan Konselor pada khususnya.
2.2.2 Konseling Perorangan
Konseling perorangan merupakan pelayanan profesional yang muncul dan berkembang sebagai wahana pelayanan membantu mengentaskan masalah yang
dihadapi individu dalam kehidupannya. Adanya layanan konseling perorangan, dapat memberikan perbedaan antara Guru dengan Konselor, karena layanan ini
menuntut adanya keahlian dan kompetensi dari penyelenggara layanan agar layanan ini dapat berjalan secara optimal. Layanan ini juga disebut sebagai
“jantung hati” pelayanan Bimbingan dan Konseling secara keseluruhan counseling is the heart of guidance program.
2.2.2.1 Pengertian Konseling Perorangan
Menurut Gibson Mitchell 1995:121 dalam Ifdil www.konselingindonesia.com, 2009 bahwa,
Individual counseling is a one-to-one relationship involving a trained counselor and focuses on some aspects of a client’s adjusment,
developmental, or decision-making needs. This process provides a relationship and communications base from which the client can
develop understanding, explore possibilities, and initiate change.
Pendapat di atas menjelaskan bahwa hubungan tatap muka antara Konselor dengan Konseli yang difokuskan pada aspek-aspek yang menjadi kebutuhan dari
Konseli, hubungan antara Konselor dengan Konseli tersebut pada dasarnya agar Konseli dapat membangun pemahaman diri, menggali berbagai kemungkinan,
45
dapat menentukan pilihan teekait dengan permasalahan yang dialami oleh Konseli.
Menurut Prayitno 2004:1, “konseling perorangan merupakan layanan konseling yang diselenggarakan oleh seorang Konselor terhadap seorang Klien
dalam rangka pengentasan masalah pribadi Klien. Layanan konseling perorangan ini sering dianggap sebagai “jantung hati” dari pelayanan konseling”. Lebih lanjut
Willis 2004:158 berpendapat bahwa Konseling perorangan mempunyai makna spesifik dalam arti
pertemuan Konselor dengan klien secara individual, dimana terjadi hubungan konseling yang bernuansa rapport, dan konselor berupaya
memberikan bantuan untuk pengembangan pribadi klien serta klien dapat mengantisipasi masalah-masalah yang dihadapinya.
Pendapat para ahli di atas menjelaskan bahwa layanan konseling perorangan
merupakan pertemuan antara Konselor dengan Konseli yang mempunyai tujuan untuk membantu mengentaskan permasalahan yang dialami oleh Konseli,
sehingga nantinya Konseli dapat menjalani kehidupan pribadinya secara optimal tanpa adanya gangguan.
Dari beberapa pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa konseling perorangan merupakan proses bantuan untuk mengentaskan masalah yang
terbangun dalam suatu hubungan tatap muka antara dua orang individu yaitu Konseli seseorang yang menghadapi atau mempunyai suatu masalah dengan
Konselor seseorang yang memiliki kualifikasi dan keahlian yang dipersyaratkan untuk melaksanakan layanan Konseling Perorangan, dalam layanan ini Konselor
mengarahkan pribadi Konseli agar Konseli mampu memecahkan masalah yang
46
dihadapinya dan mampu tumbuh kembang ke arah yang dipilihnya sehingga Konseli mampu mengembangkan dirinya secara efektif.
2.2.2.2 Tujuan Konseling Perorangan