109 mensimulasikan kebutuhan bahan baku industri biodisel pada kapasitas 30.000
tontahun.
Gambar 37. Kebutuhan bahan baku industri biodisel kapasitas 100.000 tonth
Gambar 38. Kebutuhan bahan baku industri biodisel kapasitas 30.000 tonth 3. Simulasi Kebutuhan Enerji pada Industri Biodisel
Submodel teknis produksi juga dapat mensimulasikan kebutuhan enerji pada berbagai kapasitas produksi industri yang diinginkan oleh pengguna. Sebagai
contoh pada Gambar 39 mensimulasikan kebutuhan enerji pada kapasitas produksi 100.000 tontahun, sedangkan pada Gambar 40 mensimulasikan kebutuhan enerji
pada industri biodisel kapasitas produksi 30.000 tontahun.
110
Gambar 39. Kebutuhan enerji pada industri biodisel berkapasitas 100.000 tonth
Gambar 40. Kebutuhan enerji pada industri biodisel berkapasitas 30.000 tonth
4.2.1.3. Simulasi Submodel Pasar
Submodel pasar terdiri dari analisa produk yang disubstitusi oleh biodisel yaitu pendugaan perbandingan produksi dan konsumsi solar nasional, proyeksi
perbandingan ekspor dan impor minyak bumi nasional dan simulasi penghematan
subsidi solar terutama jika sebagian dari solar tersebut disubstitusi oleh biodisel.
1. Simulasi Perbandingan Produksi dan Konsumsi Solar Nasional Hasil proyeksi menunjukkan proyeksi kenaikan konsumsi lebih besar dari
kenaikan produksi setiap tahunnya. Gambar 41 di bawah ini menunjukkan
111 perbandingan kenaikan produksi dan konsumsi nasional sejak tahun 2005 sampai
dengan tahun 2019.
Gambar 41. Proyeksi produksi dan konsumsi solar pada submodel pasar 2. Simulasi Perbandingan Ekspor dan Impor Minyak Bumi
Gambar 42 dibawah ini menunjukkan proyeksi ekspor minyak bumi semakin menurun sedangkan proyeksi impor semakin meningkat setiap tahunnya.
Gambar 42, menunjukkan perbandingan proyeksi ekspor dan impor minyak bumi nasional pada tahun 2005 sampai dengan 2019.
Gambar 42. Proyeksi ekspor dan impor minyak bumi pada submodel pasar
112 3. Simulasi Penghematan Subsidi Solar
Submodel pasar juga dapat memberikan gambaran penghematan subsidi solar jika sebagian dari solar tersebut disubstitusi oleh biodisel. Pada submodel
ini dapat disimulasikan besarnya persentase substitusi solar oleh biodisel sehingga dapat memberikan gambaran terhadap besarnya penghemtan subsidi terhadap
solar oleh pemerintah. Gambar 43 menunjukkan besarnya penghematan subsidi terhadap solar yang dikeluarkan oleh pemerintah dari tahun 2005 sampai dengan
2019 jika solar solar yang disubstitusi oleh biodisel adalah 10.
Gambar 43. Penghematan subsidi solar dengan adanya substitusi biodisel.
4.2.1.4. Simulasi Submodel Analisis Finansial
Rekayasa submodel sistem finansial pada industri biodisel ditujukan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan dengan mensimulasikan kriteria investasi.
Pada submodel ini kinerja keuangan yang disimulasikan adalah perubahan besarnya NPV, BCR, rugi laba, aliran kas, dan struktur biaya produksi pada
berbagai tingkat suku bunga, harga biodisel dan harga CPO. Sebagai contoh pada Gambar 44 memberikan contoh hasil simulasi kinerja keuangan dengan penetapan
suku bunga sebesar 12, harga biodisel sebesar 700 US dan harga CPO sebesar 360 USton. Pada gambar tersebut terlihat nilai NPV sebesar 20.010.659 US
sedangkan nilai BCR sebesar 1,05.
113
Gambar 44. Hasil simulasi analisis NPV dan BCR industri biodisel pada submodel analisis finansial
4.2.1.5. Simulasi Submodel Lingkungan
Submodel ini memberikan gambaran perbandingan besarnya indeks beban lingkungan atau EB Environmental Burden dari sisa pembakaran biodisel dan
solar. Pada submodel lingkungan perbandingan besarnya nilai EB pada pembakaran solar dan biodisel terdiri dari tiga yaitu EB Asiditas efek hujan
asam, EB Global Warming efek pemanasan global dan EB Smog Fotokimia efek asap hitam. Perbandingan besarnya masing-masing nilai EB dalam 1 tahun
untuk setiap 100.000 ton biodisel dan solar yang digunakan tertera pada gambar 45, gambar 46, dan gambar 47, di bawah ini.
1. Simulasi Perbandingan Beban Lingkungan atau Indeks EB Asiditas Gambar 45 menunjukkan perbandingan indeks beban lingkungan asiditas
antara solar dan biodisel setiap penggunaan 100.000 ton per tahunnya.
114
Gambar 45. Nilai indek EB Environmental Burden asiditas submodel lingkungan
2. Simulasi Perbandingan Beban Lingkungan atau Indeks EB Global Warming Gambar 46 menunjukkan perbandingan indeks beban lingkungan global
warming antara solar dan biodisel setiap penggunaan 100.000 ton per tahunnya.
Gambar 46. Nilai indek EB Environmental Burden global warming submodel lingkungan
3. Simulasi Perbandingan Beban Lingkungan atau Indeks EB Smog Fotokimia Gambar 46 menunjukkan perbandingan indeks beban lingkungan Smog
Fotokimia antara solar dan biodisel setiap penggunaan 100.000 ton per tahunnya.