Tahap PemurnianPurifikasi Submodel Teknis Produksi

132 Tabel 8. Proyeksi proporsi ekspor dengan impor minyak bumi Indonesia No. Tahun Proyeksi Proyeksi Ekspor Ribu Barrel Proyeksi Impor Ribu Barrel Proporsi Ekspor dengan Impor 3 2005 273.589,42 241.389,60 113,34 4 2006 265.990,95 252.531,60 105,33 5 2007 258.392,48 263.673,60 98,00 6 2008 250.794,01 274.815,60 91,26 7 2009 243.195,54 285.957,60 85,05 8 2010 235.597,07 297.099,60 79,30 9 2011 227.998,60 308.241,60 73,97 10 2012 220.400,13 319.383,60 69,01 11 2013 212.801,66 330.525,60 64,38 12 2014 205.203,19 341.667,60 60,06 13 2015 197.604,72 352.809,60 56,01 14 2016 190.006,25 363.951,60 52,21 15 2017 182.407,78 375.093,60 48,63 16 2018 174.809,31 386.235,60 45,26 17 2019 167.210,84 397.377,60 42,08 18 2020 159.612,37 408.519,60 39,07 19 2021 152.013,90 419.661,60 36,22 20 2022 144.415,43 430.803,60 33,52 21 2023 136.816,96 441.945,60 30,96 22 2024 129.218,49 453.087,60 28,52 23 2025 121.620,02 464.229,60 26,20 24 2026 114.021,55 475.371,60 23,99 25 2027 106.423,08 486.513,60 21,87 26 2028 98.824,61 497.655,60 19,86 27 2029 91.226,14 508.797,60 17,93 28 2030 83.627,67 519.939,60 16,08 Sumber : Hasil Analisis, 2004. Tabel tersebut menunjukkan bahwa peranan ekspor minyak bumi Indonesia dari tahun ke tahun sudah menunjukkan tanda-tanda penurunan. Jika tidak ada penambahan investasi dan penemuan sumur-sumur minyak baru, maka impor minyak bumi Indonesia semakin besar. Dengan demikian, jumlah impor minyak bumi mengalami peningkatan yang berarti dari tahun ke tahun sehingga menghabiskan cadangan devisa yang dimiliki Indonesia. Proyeksi ekspor dan impor minyak Indonesia dapat dilihat pada Gambar 42. Untuk mengurangi besarnya penurunan cadangan devisa untuk impor minyak bumi, perlu diupayakan untuk terus mencari sumber-sumber energi alternatif terbaharukan salah satunya adalah biodisel dari CPO. 133 100.000 200.000 300.000 400.000 500.000 600.000 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030 Tahun Jumlah Ribu Barrel Proyeksi Ekspor Proyeksi Impor Gambar 56. Proyeksi ekspor dan impor minyak bumi Indonesia dengan menggunakan model dinamis Proyeksi produksi dan pemakaian BBM solar nasional Keragaan proyeksi produksi dan pemakaian BBM solar dimodelkan dengan model dinamis. Model proyeksi produksi BBM solar menunjukkan bahwa model dinamis paling sesuai digunakan untuk memproyeksikan produksi BBM solar Indonesia. Model dinamis juga paling sesuai digunakan untuk memproyeksikan konsumsi BBM solar Indonesia. Model dinamis untuk proyeksi produksi BBM solar mampu menjelaskan 94,90 dari pola data produksi BBM solar Indonesia periode tahun 1992 sampai dengan tahun 2001. Sementara itu, model dinamis untuk proyeksi penggunaan BBM solar mampu menjelaskan 74,08 dari pola data penggunaan BBM solar Indonesia pada periode yang sama. Validasi model proyeksi produksi BBM solar dengan menggunakan model dinamis menghasilkan nilai R 2 sebesar 0.9175. Sementara itu, validasi model dinamis konsumsi BBM solar dengan menggunakan model dinamis menghasilkan nilai R 2 sebesar 0.74. Data yang digunakan dalam proses validasi ini adalah data ekspor dan impor minyak solar Indonesia mulai tahun 1992 sampai dengan tahun 2001. Data realisasi dan proyeksi produksi BBM solar dapat dilihat pada Gambar 47. Dengan menggunakan model dinamis diperoleh persamaan proyeksi produksi BBM solar Indonesia sebagai berikut, Y t = 11331.3 + 492.072t