Purifikasi 142.264 Submodel Analisis Finansial Submodel Kelayakan Investasi Industri Biodisel

142 Biaya asuransi dan biaya pemeliharaan diskenariokan masing-masing sebesar 2 dari nilai perolehan aset pabrik pengolahan biodisel. Biaya asuransi dan biaya pemeliharaan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran CD 2. Biaya modal diperhitungkan sesuai dengan tingkat bunga yang berlaku, yang pada saat investasi diperkirakan mencapai 12. Perhitungan biaya penyusutan aset dilakukan dengan menggunakan metoda garis lurus straight line method sesuai dengan masa manfaatnya umur ekonomis. Hasil perhitungan biaya penyusutan dapat dilihat pada Lampiran 13. Atas dasar perhitungan komponen biaya produksi tersebut dilakukan perhitungan biaya pokok produksi dalam bentuk nominal dan persentase seperti dapat dilihat pada Lampiran CD 2. Secara rata-rata persentase biaya pokok produksi untuk masing-masing komponen biaya dapat dilihat pada Tabel 11. Tabel 11. Rata-rata biaya pokok produksi pengolahan biodisel NO. U R A I A N RATA-RATA I BIAYA ADMINISTRASI DAN UMUM 0,23 II BIAYA PRODUKSI BIODISEL 79,93 1. Bahan Baku Utama 60,07 2. Metanol 4,98 3. KOH 5,78 4. Bahan Bakar 0,64 5. H3PO4 0,00 6. Air 0,00 7. Uap air 8,22 8. Listrik 0,23 III BIAYA PEMASARAN 12,03 IV BIAYA BUNGA BANK 0,84 V ASURANSI 0,74 VI PEMELIHARAAN 0,74 VII PENYUSUTAN 5,49 JUMLAH TOTAL I SD VII 100,00 Sumber : Hasil Analisis, 2004 . Dari Tabel 11 tersebut terlihat bahwa komponen biaya produksi biodisel menempati porsi yang paling besar yaitu 79,93 , dengan komponen biaya bahan baku utama CPO mencapai 60,07 dengan asumsi harga CPO 360 USton. Jika diasumsikan pabrik biodisel mengambil margin keuntungan 15 dari total biaya, maka harga yang akan ditanggung oleh konsumen per liternya mencapai Rp 143 5.603,- yang jauh di atas harga BBM solar yang saat ini harganya sekitar Rp 2.160. Proyeksi biaya pokok produksi dan harga biodisel dapat dilihat pada Gambar 51. Sementara itu, perhitungan biaya pokok produksi selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran CD 2. 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000 20 05 20 06 20 07 20 08 200 9 20 10 201 1 201 2 201 3 20 14 20 15 20 16 20 17 201 8 20 19 Tahun R p L it e r Biaya Produksi per Liter Harga Biodiesel per Liter Gambar 61. Grafik proyeksi biaya pokok produksi dan harga biodisel Sub-Submodel Penjualan Dalam penetapan perkiraan harga jual biodisel dan gliserin digunakan satuan uang Dolar AS. Dengan asumsi harga jual seperti telah diuraikan dalam skenario model, maka proyeksi penjualan produk tahun 2005–2019 dapat dilihat pada Lampiran CD 2 dan Tabel 12. Sub-Submodel Rugi Laba Sesuai dengan periode jangka waktu analisis keuangan, proyeksi rugi laba dibuat untuk jangka waktu 15 tahun sesuai dengan umur proyek. Hasil perhitungan proyeksi rugi laba selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran CD 2. Proyeksi penjualan, biaya usaha dan laba setelah pajak dapat dilihat pada Gambar 52. Sementara itu rata-rata proyeksi rugi laba selama 15 tahun umur pabrik biodisel dapat dilihat pada Tabel 12.