30 Gambar 4 menunjukkan bahwa panelis yang menerima warna produk
kasoami 100 persen adalah tepung kasoami 14 mesh ubikayu kuning. Rataan hasil uji- Duncan pada Tabel 6 menunjukkan bahwa warna produk kasoami yang paling
disukai oleh panelis adalah tepung kasoami 14 mesh ubikayu kuning dan tepung kasoami parut ubikayu kuning. Tepung kasoami 14 mesh ubikayu kuning dan tepung
kasoami parutan ubikayu kuning tidak berbeda nyata, tetapi ada kecenderungan warna produk kasoami dari tepung kasoami 14 mesh ubikayu kuning lebih disukai
panelis daripada tepung parut kasoami ubikayu kuning.
b. Tekstur
Peckham 1969 dalam Saloko, et al. 1997 menyatakan bahwa tekstur merupakan kesan atau sensasi perasaan pada saat produk pangan digigit, sehingga
dapat dijadikan sebagai salah satu faktor mutu. Gambar 4 menunjukkan bahwa yang diterima oleh panelis 100 persen dari aspek tekstur adalah tepung parut kasoami
ubikayu putih dan tepung kasoami 14 mesh ubikayu kuning. Hasil uji-Duncan pada Tabel 6 menunjukkan bahwa tekstur produk kasoami yang paling disukai panelis
adalah tepung kasoami parut ubikayu kuning dan tepung kasoami 14 mesh ubikayu kuning. Tepung kasoami parut ubikayu kuning dan tepung kasoami 14 mesh ubikayu
kuning tidak berbeda, tetapi ada kecenderungan tekstur produk kasoami dari tepung parut kasoami lebih disukai panelis daripada tepung kasoami 14 mesh ubikayu
kuning.
c. Aroma
Peckham 1969 dalam Saloko, et al. 1997 menyatakan bahwa aroma ditimbulkan oleh ransangan kimia senyawa volatil yang tercium oleh saraf-saraf
olfaktori yang berada dalam rongga hidung ketika bahan pangan dicium dan masuk ke mulut. Aroma makanan banyak menentukan kelezatan makanan dan cita rasa
Winarno, 1992. Gambar 4 menunjukkan bahwa yang terima oleh panelis 100 persen dari
aspek aroma adalah tepung kasoami 14 mesh ubikayu kuning. Hasil uji-Duncan pada
31 Tabel 6 menunjukkan bahwa aroma produk kasoami yang paling disukai oleh panelis
adalah tepung kasoami 14 mesh ubikayu kuning dan tepung kasoami parut ubikayu kuning. Tepung kasoami 14 mesh ubikayu kuning dan tepung kasoami parut ubikayu
kuning tidak berbeda nyata, tetapi kecenderungan persentase penerimaan terhadap aroma produk kasoami dari tepung kasoami 14 mesh ubikayu kuning lebih tinggi
disukai oleh panelis daripada tepung kasoami parut ubikayu kuning.
d. Rasa
Rasa merupakan campuran dari tanggapan cicipan dan bau yang diramu oleh kesan lain seperti penglihatan, sentuhan, dan pendengaran Soekarto, 1985. Nasution
1990 dalam Saloko, et al. 1997, rasa terbentuk dari adanya tanggapan ransangan kimia oleh indra perasah pencicip lidah, dan kemudian kesatuan interaksi antara
sensasi rasa, aroma, tekstur, dan mouth feel membentuk keseluruhan citarasa atau flavor produk pangan yang dinilai.
Gambar 4 menunjukkan bahwa yang diterima oleh panelis 100 persen dari aspek rasa adalah tepung parut kasoami ubikayu putih, tepung parut kasoami ubikayu
kuning, dan tepung kasoami 14 mesh ubikayu kuning. Hasil uji-Duncan pada Tabel 6 menunjukkan bahwa rasa produk kasoami yang paling disukai oleh panelis adalah
tepung kasoami 14 mesh ubikayu kuning dan tepung parut kasoami ubikayu kuning. Tepung kasoami 14 mesh ubikayu kuning dan tepung parut kasoami ubikayu kuning
tidak berbeda nyata, tetapi kecenderungan rasa produk kasoami dari tepung kasoami 14 mesh ubikayu kuning lebih disukai panelis daripada tepung parut kasoami ubikayu
kuning. Keseluruhan hasil uji-organoleptik menunjukkan bahwa yang paling disukai oleh panelis adalah tepung kasoami 14 mesh ubikayu kuning untuk warna, tekstur,
aroma dan rasa.
Penentuan Jumlah Air Kasoami per Bahan
Pengujian organoleptik dilakukan terhadap mutu perlakuan jumah air kasoami meliputi unsur warna, tekstur, aroma dan rasa dari kasoami yang dihasilkan. Respon
panelis ditabulasi ke dalam skor 1 sampai 5 pada formulir yang telah ditentukan
32 seperti pada Lampiran 3. Dalam penelitian ini diambil patokan nilai 3.0 sebagai batas
penerimaan panelis terhadap perlakuan jumlah air 0ml, 50ml, 100ml, 150ml, 200ml, dan 250ml.
Kasoami dari 6 perlakuan jumlah air cara baru setelah diuji secara organoleptik Soekarto, 1993 untuk menentukan jumlah air yang menghasilkan
produk paling disukai. Dari hasil sidik ragam diketahui bahwa perlakuan jumlah air kasoami berpengaruh nyata terhadap kesukaan pada produk kasoami. Untuk jelasnya,
disajikan hasil sidik ragam pada Lampiran 5. Persentase penerimaan dan rataan hasil uji- Duncan panelis kasoami dari 6 perlakuan jumlah air cara baru disajikan pada
Gambar 5 dan Tabel 7.
a. Warna