Penelitian Pendahuluan Peningkatan Mutu dan Masa Simpan Kasoami Makanan Khas Tradisional Sulawesi Tenggara dari Bahan Baku Ubikayu

18 Percobaan Tahap Kedua : Mempelajari Proses Pembuatan Kasoami

1. Penelitian Pendahuluan

Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukkan tepung kasoami cara baru terbaik dan jumlah air yang tepat untuk bahan adonan kasoami dalam proses pembuatan kasoami cara baru. Penentuan tepung kasoami cara baru, manfaatnya untuk cara tradisional adalah mendapatkan jenis ubikayu kuning atau putih yang akan digunakan dalam proses pembuatan kasoami cara tradisional. Penentuan Tepung Kasoami Hasil dari ke-8 perlakuan proses pembuatan tepung kasoami cara baru tahap pertama adalah bahan dasar kasoami untuk menentukkan tepung kasoami terbaik dalam proses pembuatan kasoami cara baru. Ke-8 perlakuan tepung kasoami tersebut masing- masing ditambahkan kelapa parut goreng, kacang merah matang dan air dengan perbandingan 200g : 25g : 25g : 150 ml dicampur hingga rata lalu dikukus. Pengukusan dilakukan dengan memakai cetakan dan alat pengukusan tradisional. Cetakan kasoami dari bahan daun kelapa yang dia nyam, bentuk cetakan mirip cetakan tumpeng dan alat pengukusan dari periuk tanah. Setelah air dalam periuk pengukusan mendidih. Pengukusan dilakukan selama 30 menit dengan cara cetakan yang telah berisi adonan kasoami diletakan pada mulut periuk, dimana sebagian cetakan masuk ke dalam periuk dan bagian atas cetakan yang berisi adonan kasoami ditutup agar proses pengukusan dapat berjalan sempurna dan adonan matang secara merata. Sumber panas pengukusan dari kompor gas dengan maksud agar suhu api pengukusan dapat stabil. Untuk proses pembuatan kelapa parut goreng dibuat dengan perbandingan berat bahan kelapa parut 1274.8g yang sebagian besar ari dagingnya dibersihkan. Minyak kelapa sawit yang digunakan adalah minyak dari hasil menggoreng bawang merah dengan komposisi awal bahan minyak sawit 150ml dan bawang merah 106.5g. Untuk menentukan tepung kasoami terbaik, dilakukan uji organoleptik produk kasoami terhadap warna, tekstur, aroma, dan rasa dengan analisis hedonik 19 Soekarto, 1993. Tepung kasoami yang menghasilkan produk paling disukai dipilih untuk digunakan pada tahap penelitian berikutnya. Penentuan Jumlah Air Kasoami per Bahan Percobaan penentuan jumlah air kasoami dilakukan untuk mendapatkan jumlah air kasoami yang tepat. Jumlah air kasoami per bahan adalah 0:250; 50:250; 100:250; 150:250; 200:250; dan 250:250. Penentuan jumlah air kasoami per bahan didasarkan pada hasil uji organoleptik terhadap warna, tekstur, aroma dan rasa dengan analisis hedonik Soekarto, 1993. Jumlah air yang menghasilkan kasoami paling disukai, digunakan pada penelitian utama. Granula Pati Kasoami Pengamatan granula pati kasoami tujuannya adalah untuk melihat granula pati kasoami terhadap pengaruh perbandingan jumlah air yang digunakan pada setiap adonan kasoami. Adonan kasoami yang diamati adalah adonan kasoami yang tidak menggunakan panas maupun yang menggunakan panas. Jumlah air kasoami per bahan adonan kasoami adalah 0:250; 50:250; 100:250; 150:250; 200:250; 250:250; dan 300:250. Pengamatan struktur pati kasoami dari setiap perlakuan jumlah air diamati di bawah mikroskop polarisasi dengan pembesaran 200 kali.

2. Penelitian Utama