40
d. Kadar abu
Pada Tabel 8 menunjukkan bahwa, kadar abu tepung kasoami cara lama lebih rendah 0.52 daripada cara baru 2.11. Hal ini disebabkan karena pati
tepung kasoami cara tradisonal terbuang bersama air pada saat pengepresan. Penyebab lain adalah tepung kasoami cara lama ukuran tepung kasoami lebih kecil
dan beragam, sedangkan ukuran tepung kasoami cara baru lebih besar dan seragam. Sejalan yang dilaporkan Said 1991 dan Suismono 1995 bahwa tepung semakin
kasar maka kadar abu semakin besar pula. Kadar abu menunjukkan jumlah kadar anorganik yang bersamaan dengan
derajat asam untuk mengindetifikasi jumlah ion metal dalam suatu bahan Grace, 1977. Abu atau mineral adalah komponen yang tidak mudah menguap pada
pembakaran dan pemijaran senyawa organik atau bahan alam Soebito, 1988. Kadar abu bahan pangan dianalisis dengan menimbang sisa mineral dari hasil pembakaran
bahan organik AOAC., 1995. Hartadi, et al. 1986 menyatakan bahwa, mineral- mineral utama yang
terdapat dalam ubi kayu adalah kalium 0.33, kalsium 0.17, dan fosfor 0.05. Sedangkan mineral- mineral lainnya relatif sangat rendah, yaitu; magnesium
0.02, tembaga 1.00 mg per kg, dan seng 4.40 mg per kg. Meskipun kadar abu ubikayu sangat kurang, tetapi kalium dan kalsium cukup untuk dapat dimanfaatkan
sebagai sumber mineral- mineral tersebut.
e. Kadar karbohidrat
Pada Tabel 8 menunjukkan bahwa, kadar karbohidrat tepung kasoami cara lama lebih rendah 46.90 daripada cara baru 85.90. Hal ini disebabkan karena
pati tepung kasoami cara tradisonal terbuang bersama air pada saat pengepresan. Penyebab lain adalah persentase kadar air tepung kasoami cara lama 50.55 lebih
tinggi daripada tepung kasoami cara baru 8.85. Selain itu, pati beserta unsur- unsur lainnya telah terbuang keluar disaat proses pengepresanpengeringan. tepung kasoami
cara lama.
41 Kadar karbohidrat berperan penting dalam menentukan karakteristik bahan
makanan. Persentase kadar air, protein, lemak dan abu produk makanan semakin meningkat maka persentase karbohidrat semakain menurun. Sejalan dengan itu,
Winarno, et al. 1980 menegaskan pula bahwa, bahan pangan terdiri dari empat komponen utama yaitu air, protein, korbihidrat dan lemak. Bahan pangan, penyusun
utama terbesar adalah kadar air bila dibandingkan protein, lemak, dan karbohidrat. Bahan pangan juga mengandung zat anorganik dalam bentuk mineral dan komponen
organik misalnya vitamin, enzim, asam, antioksidan, pigmen dan komponen cita rasa. Jumlah masing- masing komponen tersebut berbeda-beda, tergantung dari sifat
alamiah bahan misalnya kekerasan, cita rasa dan warna makanan. Sehingga dari kedua tepung kasoami tersebut, berpengaruh terhadap tingkat kesukaan konsumen
dari masing- masing olahan tepung. Gambar 7 menunjukkan bahwa warna, tekstur, aroma, dan rasa produk
kasoami cara baru rata-rata lebih di sukai daripada cara lama. Hal ini disebabkan, kadar air kasoami cara baru lebih rendah daripada cara tradisional. Rendahnya kadar
air tepung kasoami cara baru dapat menyebabkan berkurangnya kandungan rasa asam kasoami sebagai penunjang karakteristik organoleptik dalam bahan dan produk
kasoami cara baru.
Komposisi Kimia Adonan Kasoami
Hasil analisis komposisi kimia adonan kasoami cara tradisional dan cara baru, yaitu; persentase kadar air, protein, lemak, kadar abu, kadar serat, karbohidrat,
aktifitas air, jumlah energi, dan asam sianida HCN disajikan pada Lampiran 7. Hasil sidik ragam menunjukkan bahwa perlakuan penambahan akuades terhadap 250g
bahan adonan kasoami berpengaruh sangat nyata F0.01 terhadap komposisi kimia adonan kasoami cara tradisional dan cara baru. Untuk jelasnya, hasil pengujian sidik
ragam disajikan pada Lampiran 8. Rataan hasil uji-Duncan komposisi kimia adonan kasoami dari 5 perlakuan penambahan akuades proses pembuatan adonan yaitu: kaopi
sebagai kontrol cara tradisional, 150ml, 200ml, 250ml, dan 300ml adalah adonan
42 kasoami cara baru. Untuk lebih jelasnya pengaruh penambahan akuades disajikan
pada Tabel 9.
Tabel 9 Komposisi adonan kasoami cara lama dan cara baru dari perlakuan penambahan akuades per 250g bahan kasoami
Cara baru 250g bahan kasoami per ml jumlah akuades Komposisi
Cara lama 150ml
200ml 250ml
300ml Kadar air