25 4 Tahap Penyimpanan.
Produk gula yang telah dikemas sebelum dipasarkan, disimpan daIam gudang produk. Sebagai tempat penyimpanan gula,
gudang harus memenuhi syarat antara lain ventilasi cukup, atap tidak bocor, lantai kering dan bebas hama. Kondisi penyimpanan
dengan kelembaban udara yang tinggi dapat menjadi media yang baik bagi pertumbuhan mikroorganisme.
D. Jaringan Syaraf Tiruan 1. Perkembangan Jaringan Syaraf
Semakin berkembangnya teknologi komputer menyebabkan pemanfaatan teknologi jaringan syaraf untuk mempermudah manusia
dalam memecahkan masalah tertentu semakin banyak diterapkan. Tetapi banyak masalah yang kelihatan mudah bagi manusia cukup sulit
dilakukan oleh komputer, misalnya dalam pengenalan suatu tanda tangan yang telah dikenal sebelumnya. Kemudahan yang dirasakan oleh
manusia tersebut disebabkan otak manusia memproses informasi yang didapat dengan menggunakan elemen-elemen yang saling terkoneksi
dalam suatu jaringan yang disebut neuron. Sebaliknya jika masalah- masalah tersebut dipecahkan komputer, maka menimbulkan berbagai
kesulitan Marimin, 2002. Didasarkan pada kemudahan otak manusia melakukan hal-hal
tersebut, para ahli merancang suatu jaringan yang memiliki konsep menyerupai jaringan otak manusia dengan neuron-neuron dan hubungan-
hubungannya. Jaringan tersebut dapat dilatih sehingga dapat berpikir dan mengambil keputusan seperti yang dilakukan oleh otak manusia.
Jaringan tersebut disebut jaringan syaraf tiruan JST.
2. Jaringan Syaraf
Biologi
Menurut Fausett 1994, Setiawan 2003 dan Siang 2005 jaringan syaraf manusia terdiri atas sel-sel yang disebut neuron. Ada tiga
komponen utama neuron yang fungsinya dapat dianalogikan dengan yang terjadi pada jaringan syaraf tiruan yaitu dendrit, soma dan akson.
Dendrit akan menerima sinyal-sinyal dari neuron lain. Sinyal tersebut merupakan impuls listrik yang dikirimkan melalui synaptic gap melalui
26 proses kimia. Sinyal tersebut dimodifikasi diperkuat atau diperlemah di
synaptic gap. Kemudian soma atau badan sel akan menjumlahkan sinyal-sinyal input yang masuk. Jika ada input yang masuk maka sel
akan aktif dan mengirimkan sinyal ke sel lain melalui akson dan synaptic gap. Untuk lebih jelasnya, susunan neuron biologis ini dapat dilihat pada
Gambar 3 berikut.
Gambar 3. Susunan Neuron Biologis Menurut Medsker dan Liebowitz dalam Septiani 2005 perbedaan
terminologis antara jaringan syaraf biologis dan tiruan disajikan pada Tabel 5.
Tabel 5. Perbedaan Jaringan Syaraf Biologis dengan JST
JARINGAN SYARAF BIOLOGIS JARINGAN SYARAF TIRUAN
Soma Node atau neuron
Dendrit Input
Axon Output
Synapse Weight ataubobot
Kecepatan rendah Kecepatan tinggi
Neuron banyak 10
9
Neuron beberapa ± 100
Sumber : Septiani 2005
3. Struktur Dasar Jaringan Syaraf Tiruan