PEMANTAUAN PROSES PRODUKSI Disain Jaringan Syaraf Tiruan untuk Prediksi Kualitas Gula Kristal Putih

VI. PEMANTAUAN PROSES PRODUKSI

Kualitas produk akhir sangat ditentukan oleh proses produksi sehingga harus benar-benar diperhatikan. Pemantauan proses dilakukan untuk mengetahui dengan cepat terjadinya pergeseran proses sehingga tindakan perbaikan dapat dilakukan sebelum terlalu banyak memproduksi produk yang tidak sesuai. Pemantauan proses produksi dilakukan dengan menggunakan metoda SPC Statistical Process Control. SPC dapat menentukan apakah suatu sistem berada pada kondisi terkendali secara statistik atau tidak. SPC memiliki konsep bahwa semua proses mempunyai variasi alami dan beberapa proses mempunyai variasi khusus. Variasi alami penyebab acak atau penyebab sistem merupakan faktor-faktor di dalam sistem dan melekat pada proses yang menyebabkan timbulnya variasi dalam sistem. Variasi alami sulit dihindari maka untuk mereduksinya memerlukan biaya yang besar sehingga tidak ekonomis. Variasi alami dapat dikurangi dengan merubah desain produk atau desain proses. Variasi khusus Special Causes Variation adalah kejadian- kejadian di luar sistem yang mempengaruhi variasi dalam sistem. Penyebab khusus dapat bersumber dari faktor-faktor antara lain : manusia, mesin dan peralatan, material, lingkungan, metode kerja. Penyebab khusus mengambil pola-pola non-acak sehingga dapat diidentifikasi. Pola-pola non-acak tidak selalu aktif dalam proses tetapi memiliki pengaruh yang kuat pada proses sehingga menimbulkan variasi. Karena SPC tidak melakukan aksi langsung terhadap proses maka untuk meningkatkan proses perlu menghilangkan penyebab variasi khusus dan mengurangi penyebab variasi alami dengan memonitor dan menangani sesegera mungkin jika proses terdeteksi bergerak ke kondisi tidak terkendali secara statistik. Langkah awal dalam pemantauan proses adalah mengidentifikasi jenis data yang dikumpulkan. Secara umum ada 2 tipe data, yaitu : • Data variabel : disebut juga measurement atau continuous data. Data ini biasanya hasil pengukuranperhitungan atau merupakan data yang kontinyu dari suatu range tertentu, contoh: - Tekanan uap nira atm; - Suhu nira O C; - Laju kecepatan defekator Rpm. 85 • Data atribut : ciri khas dari data jenis ini adalah tidak dilakukan pengukuran dan bersifat tidak kontinyu, contoh : - Kristal masakan A; - Kristal masakan C. Pemantauan proses dilakukan pada proses-proses yang mempengaruhi pembentukan atribut kualitas ”polarisasi”, karena berdasarkan hasil penilaian tingkat kepentingan antar atribut kualitas gula kristal putih pada Tabel 8 menunjukkan bahwa atribut kualitas polarisasi memiliki bobot yang paling besar sehingga perlu diprioritaskan dalam pemantauan prosesnya. Polarisasi mempengaruhi proses-proses pada stasiun gilingan, stasiun masakan dan stasiun putaran. Parameter-parameter yang diamati dari stasiun gilingan, stasiun masakan dan stasiun putaran adalah : • HK nira perahan pertama; • HK nira mentah; • brix NPP; • pol NPP; • Sabut tebu; • Imbibisi tebu; • Tekanan hidrolik gilingan 1; • Tekanan hidrolik gilingan 2; • Tekanan hidrolik gilingan 3; • Tekanan hidrolik gilingan 4; • Lama masakan A; • Lama masakan C; • Lama masakan D; • HK masakan A; • HK masakan C; • HK masakan D; • Tekanan vacuum pan; • Tekanan exhaust steam; • HK gula C; • HK gula DI; • HK gula DII; • HK gula A. 86 Proses-proses tersebut akan dipantau dan dikendalikan dengan mengikuti standar dan sasaran yang telah ditetapkan perusahaan PT. PG. Subang. Sasaran dan standarisasi proses produksi disajikan pada Lampiran 10. Data dari parameter proses yang diamati diatas termasuk dalam karakteristik kualitas yang terukur data variabel dan ukuran sampel n = 1 maka digunakan bagan kendali Individual – Moving Range I-MR. Menurut Montgomery 1990 Kondisi n = 1 sering terjadi apabila digunakan teknologi pemeriksaan dan pengukuran otomatis dan setiap unit yang diproduksi diperiksa. Selain itu juga bisa terjadi jika pengukuran-pengukuran berulang hanya berbeda karena kesalahan laboratori atau analisis, seperti dalam banyak proses kimia. Prosedur pengendaliannya menggunakan rentang bergerak moving range dua observasi yang berurutan guna menaksir variabilitas atau variasi proses. Plot data bagan kendali I-MR dilakukan dengan menggunakan bantuan software Minitab 14.0. Ketidakterkendalian proses akan mempengaruhi kesinambungan kualitas gula kristal putih yang dihasilkan. Variasi atau keragaman proses dapat menyebabkan kualitas produk yang dihasilkan tidak sesuai yang ditetapkan. Berdasarkan hasil analisa bagan kendali proses dengan menggunakan SPC maka diketahui saat periode dimana terjadi peubah yang menentukan kualitas gula kristal putih yang dapat dilihat pada Tabel 29 dan Lampiran 17. Titik-titik yang berada di luar batas kendali kemungkinan disebabkan oleh : a Kesalahan operator • Kesalahan interpretasi operator terhadap tujuan yang hendak dicapai dari proses tersebut. • Seorang yang baru atau tidak berpengalaman. • Kesalahan menghitung atau salah menganalisa. b Kesalahan alat atau mesin • Kesalahan setting dasar alat atau mesin atau setting dasar pada alat dan mesin telah bergeser. • Terjadi kelonggaran dalam mesin. • Adanya kerusakan pada mesin. • Penggunaan alat atau mesin baru yang merubah setting dasar. c Bahan Baku • Perbedaan bahan baku yang digunakan. 87 Rekomendasi yang dapat diberikan akibat adanya ketidakterkendalian proses adalah : a Mengenai kesalahan operator • Melakukan training pada operator. • Menggunakan operator yang lebih berpengalaman. b Mengenai kesalahan alat atau mesin • Mensetting kembali peralatan dan mesin yang digunakan dan melakukannya secara periodik. • Mengganti spare part secara periodik. c Mengenai bahan baku • Mencampur bahan baku yang digunakan dengan yang berkualitas baik atau menyeragamkan kualitas bahan baku yang digunakan. Tabel 29. Perbandingan Hasil Pemantauan Proses Produksi Gula Kristal Putih menggunakan SPC dengan Hasil Prediksi JST HASIL PREDIKSI KUALITAS PERIODE ATRIBUT KUALITAS YANG DIPENGARUHI PROSES VARIABEL PERIODE DI LUAR BATAS KENDALI BACKPROPAGATION LVQ HK Nira Perahan Pertama Ada 5 titik yang berada di luar batas kendali 3-Sigma, yaitu : periode ke-1, 2, 6, 14 dan 49 Prediksi pada periode ke- 4, 19, 28, 29, 44, 60, 64, 68 dan 69 dinyatakan kualitas 2 Prediksi pada periode ke-3, 4, 14, 18, 19, 29, 68 dan 69 dinyatakan kualitas 2 HK Nira Mentah Ada 2 titik yang berada di luar batas kendali 3-Sigma yaitu : periode ke-1 dan 2 Prediksi pada periode ke- 4, 19, 28, 29, 44, 60, 64, 68 dan 69 Prediksi pada periode ke-3, 4, 14, 18, 19, 29, 68 dan 69 Brix NPP Ada 1 titik yang berada di luar batas kendali 3-Sigma, yaitu : periode ke-18 Prediksi pada periode ke- 4, 19, 28, 29, 44, 60, 64, 68 dan 69 Prediksi pada periode ke-3, 4, 14, 18, 19, 29, 68 dan 69 Pol NPP Ada 1 titik yang berada di luar batas kendali 3-Sigma, yaitu : periode ke-19 Prediksi pada periode ke- 4, 19, 28, 29, 44, 60, 64, 68 dan 69 Prediksi pada periode ke-3, 4, 14, 18, 19, 29, 68 dan 69 Sabut Tebu Tidak ada titik yang di luar batas kendali 3-Sigma - - Imbibisi Tebu Tidak ada titik yang di luar batas kendali 3-Sigma - - Tekanan Hidrolik Gilingan 1 Ada 62 titik yang berada di luar batas kendali 3-Sigma, yaitu : periode ke-1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 21, 22, 24, 25, 27, 28, 30, 33, 34, 35, 37, 38, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 48, 49, 50, 51, 52, 53, 54, 55, 56, 57, 58, 59, 60, 61, 62, 63, 64, 65, 66, 67, 68, 69 dan 70 Prediksi pada periode ke- 4, 19, 28, 29, 44, 60, 64, 68 dan 69 Prediksi pada periode ke-3, 4, 14, 18, 19, 29, 68 dan 69 Tekanan Hidrolik Gilingan 2 Ada 69 titik yang berada di luar batas kendali 3-Sigma, yaitu : periode ke-1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 42, 43, 45, 46, 47, 48, 49, 50, 51, 52, 53, 54, 55, 56, 57, 58, 59, 60, 61, 62, 63, 64, 65, 66, 67, 68, 69 dan 70 Prediksi pada periode ke- 4, 19, 28, 29, 44, 60, 64, 68 dan 69 Prediksi pada periode ke-3, 4, 14, 18, 19, 29, 68 dan 69 Tekanan Hidrolik Gilingan 3 Ada 57 titik yang berada di luar batas kendali 3-Sigma, yaitu : periode ke-1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 11, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 24, 25, 27, 28, 30, 33, 34, 35, 37, 38, 40, 41, 42, 43, 45, 46, 47, 48, 49, 51, 52, 53, 54, 56, 57, 58, 59, 60, 61, 62, 63, 64, 65, 66, 67, 68, 69 dan 70 Prediksi pada periode ke- 4, 19, 28, 29, 44, 60, 64, 68 dan 69 Prediksi pada periode ke-3, 4, 14, 18, 19, 29, 68 dan 69 Polarisasi Stasiun Gilingan Tekanan Hidrolik Gilingan 4 Ada 53 titik yang berada di luar batas kendali 3-Sigma, yaitu : periode ke-1, 2, 3, 5, 6, 7, 8, 11, 13, 14, 16, 17,18, 19, 20, 21, 22, 24, 25, 27, 28, 30, 33, 34, 37, 38, 40, 41, 42, 43, 45, 47, 48, 49, 51, 52, 53, 54, 56, 57, 58, 59, 60, 61, 62, 63, 64, 65, 66, 67, 68, 69 dan 70 Prediksi pada periode ke- 4, 19, 28, 29, 44, 60, 64, 68 dan 69 Prediksi pada periode ke-3, 4, 14, 18, 19, 29, 68 dan 69 Tabel 29. Perbandingan Hasil Pemantauan Proses Produksi Gula Kristal Putih menggunakan SPC dengan Hasil Prediksi JST Lanjutan HASIL PREDIKSI KUALITAS PERIODE ATRIBUT KUALITAS YANG DIPENGARUHI PROSES VARIABEL PERIODE DI LUAR BATAS KENDALI BACKPROPAGATION LVQ Lama Masakan A Ada 3 titik yang berada di luar batas kendali 3-Sigma, yaitu : periode ke-2, 13 dan 64 Prediksi pada periode ke- 4, 19, 28, 29, 44, 60, 64, 68 dan 69 dinyatakan kualitas 2 Prediksi pada periode ke-3, 4, 14, 18, 19, 29, 68 dan 69 dinyatakan kualitas 2 Lama Masakan C Ada 4 titik yang berada di luar batas kendali 3-Sigma, yaitu : periode ke-29, 64, 68 dan 69 Prediksi pada periode ke- 4, 19, 28, 29, 44, 60, 64, 68 dan 69 dinyatakan kualitas 2 Prediksi pada periode ke-3, 4, 14, 18, 19, 29, 68 dan 69 dinyatakan kualitas 2 Lama Masakan D Ada 1 titik yang berada di luar batas kendali 3-Sigma, yaitu : periode ke-29 Prediksi pada periode ke- 4, 19, 28, 29, 44, 60, 64, 68 dan 69 dinyatakan kualitas 2 Prediksi pada periode ke-3, 4, 14, 18, 19, 29, 68 dan 69 dinyatakan kualitas 2 HK Masakan A Tidak ada titik yang di luar batas kendali 3-Sigma - - HK Masakan C Tidak ada titik yang di luar batas kendali 3-Sigma - - HK Masakan D Tidak ada titik yang di luar batas kendali 3-Sigma - - Tekanan Vacuum Pan Ada 3 titik yang berada di luar batas kendali 3-Sigma, yaitu : periode ke-16, 17, 18 Prediksi pada periode ke- 4, 19, 28, 29, 44, 60, 64, 68 dan 69 dinyatakan kualitas 2 Prediksi pada periode ke-3, 4, 14, 18, 19, 29, 68 dan 69 dinyatakan kualitas 2 Stasiun Masakan Tekanan Exhaust steam Tidak ada titik yang di luar batas kendali 3-Sigma - - HK Gula C Tidak ada titik yang di luar batas kendali 3-Sigma - - HK Gula DI Tidak ada titik yang di luar batas kendali 3-Sigma - - HK Gula DII Ada 1 titik yang berada di luar batas kendali 3-Sigma, yaitu : periode ke-60 Prediksi pada periode ke- 4, 19, 28, 29, 44, 60, 64, 68 dan 69 dinyatakan kualitas 2 Prediksi pada periode ke-3, 4, 14, 18, 19, 29, 68 dan 69 dinyatakan kualitas 2 Polarisasi Stasiun Putaran HK Gula A Ada 1 titik yang berada di luar batas kendali 3-Sigma, yaitu : periode ke-68 Prediksi pada periode ke- 4, 19, 28, 29, 44, 60, 64, 68 dan 69 dinyatakan kualitas 2 Prediksi pada periode ke-3, 4, 14, 18, 19, 29, 68 dan 69 dinyatakan kualitas 2

VII. IMPLIKASI KEBIJAKAN DAN PENERAPAN SISTEM