Learning Vector Quantization Proses Pelatihan

70 Gambar 15. Perbandingan Output dan Target pada Arsitektur Jaringan BP

2. Learning Vector Quantization

Rancangan arsitektur JST untuk metode pembelajaran BP yang dipilih adalah : a Algoritma Training Trial dan error dilakukan pada 2 algoritma training. Hasil perbandingan dapat dilihat pada Tabel 23. Tabel 23. Pemilihan Algoritma Training pada LVQ KINERJA ALGORITMA TRAINING MSE EPOH KE- R Learnlv1 0 2 1.0 Learnlv2 0 2 1.0 Berdasarkan Tabel 23 menunjukkan bahwa ke-2 algoritma training memberikan kinerja yang sama sehingga ke-2 algoritma training tersebut dapat digunakan. 71 b Toleransi Error Trial dan error dilakukan pada 3 alternatif toleransi error dari 2 algoritma training, yaitu learnliv1 dan learnlv2. Berdasarkan hasil trial pada Tabel 24 menunjukkan bahwa jaringan dapat memenuhi keseluruhan toleransi nilai error karena itu toleransi nilai error yang akan digunakan adalah yang paling kecil yaitu 0.0001. Tabel 24. Pemilihan Toleransi Error pada LVQ KINERJA ALGORITMA TRAINING TOLERANSI ERROR MSE EPOH KE- R 0.01 0 2 1.0 0.001 0 2 1.0 Learnlv1 0.0001 0 2 1.0 0.01 0 2 1.0 0.001 0 2 1.0 Learnlv2 0.0001 0 2 1.0 c Nilai Learning Rate Trial dan error dilakukan pada 4 alternatif nilai learning rate, yaitu 0.1, 0.3, 0.6 dan 0.9. Berdasarkan hasil trial pada Tabel 25 menunjukkan bahwa kinerja yang terbaik diperoleh pada nilai learning rate 0.1, yaitu MSE = 0 pada epoh ke-2 dengan nilai R = 1.0 Tabel 25. Pemilihan Nilai Learning Rate pada LVQ KINERJA ALGORITMA TRAINING LEARNING RATE MSE EPOH KE- R 0.1 0 2 1.0 0.3 0 2 1.0 0.6 0 2 0.966 Learnlv1 0.9 0 2 0.984 0.1 0 2 1.0 0.3 0 3 1.0 0.6 0 4 1.0 Learnlv2 0.9 0.2222222 1000 1.0 d Jumlah Neuron pada Competitive Layer Berdasarkan nilai learning rate di atas maka dilakukan trial dan error pada beberapa alternatif jumlah neuron dalam competitive layer kemudian dipilih alternatif yang memiliki kinerja yang terbaik. 72 Tabel 26. Pemilihan Jumlah Neuron Competitive Layer pada LVQ KINERJA ALGORITMA TRAINING LEARNING RATE JUMLAH NEURON PADA COMPETITIVE LAYER MSE EPOH KE- R 10 0 2 1.0 25 0 2 1.0 50 0 4 1.0 0.1 75 0 5 1.0 10 0 2 1.0 25 0 3 1.0 50 0 4 1.0 Learnlv1 0.3 75 0 5 1.0 10 0 2 1.0 25 0.2222222 1000 - 50 0.4444444 1000 - Learnlv2 0.1 75 0.4444444 1000 - Berdasarkan hasil perbandingan tersebut maka terlihat bahwa kinerja jaringan yang terbaik untuk algoritma training learnlv1 pada nilai learning rate 0.1 terdapat pada jumlah neuron [10] dan [25] dalam competitive layer sedangkan pada nilai learning rate 0.3 terdapat pada jumlah neuron [10] dalam competitive layer. Pada algoritma training learnlv2 kinerja terbaik terdapat pada jumlah neuron [10] dalam competitive layer. Karena kinerja jaringan yang ditunjukkan sama pada ke-4nya maka ke-4 arsitektur competitive layer tersebut dapat dipilih untuk rancangan arsitektur JST nantinya. Pada penelitian ini maka akan dipilih salah satu, yaitu arsitektur competitive layer dengan jumlah neuron [10] dengan algoritma training learnlv1 pada nilai learning rate 0.1. Rancangan arsitektur JST yang dipilih pada metode pembelajaran LVQ adalah 35 neuron pada lapisan input, 10 neuron pada competitive layer dan 3 neuron pada lapisan output. Karakteristik detail rancangan arsitektur JST dapat dilihat pada Tabel 27 dan rancangan arsitektur jaringannya disajikan pada Gambar 16. Arsitektur jaringan ini menunjukkan nilai MSE = 0 pada epoh ke-2 dan nilai R = 1.0, hal ini disajikan pada Gambar 17, 18, 19 dan 20. 73 Tabel 27. Rancangan Arsitektur JST yang Digunakan pada LVQ KARAKTERISTIK SPESIFIKASI Jumlah neuron lapisan input 35 unit Jumlah neuron competitive layer 10 unit Jumlah neuron lapisan output 3 unit Algoritma training learnlv1 Nilai learning rate 0.1 Toleransi error 0.0001 Set epoh maksimum 1000 X 1 C 1 C 2 C 3 C 4 C 5 C 10 Y 1 Y 3 Y 2 b X 3 X 4 X 5 X 2 X 35 Input Layer dengan 35 node Competitive Layer dengan 100 node Output Layer dengan 3 node Gambar 16. Arsitektur Jaringan LVQ yang Digunakan Gambar 17. Tampilan MSE pada Arsitektur Jaringan LVQ yang Digunakan 74 Gambar 18. Tampilan Error pada Arsitektur Jaringan LVQ yang Digunakan Gambar 19. Tampilan Data-Fitting Perbandingan Output dan Target pada Arsitektur Jaringan LVQ yang Digunakan 75 Gambar 20. Perbandingan Output dan Target pada Arsitektur Jaringan LVQ

E. Proses Pengujian