38 GUI dan Excel Link. Diagram alir deskriptif dari Disain JST dapat dilihat
pada Gambar 6.
Mulai
Set Data Pengujian Pemilihan Metode Pembelajaran JST
Backpropagation Learning Vector Quantization
INPUT : Inisialisasi Parameter Jaringan
Proses Pelatihan Jaringan
Proses Pengujian Jaringan OUTPUT :
1. MSE 2. Jumlah Epoh Sistem
3. Koefisien Regresi
OUTPUT : Hasil Prediksi Kualitas
Gula Kristal Putih Sesuai
Tidak
Ya Perancangan Arsitektur Jaringan
Set Data Pelatihan
Selesai Sesuai
Ya Tidak
Implementasi JST Data Harian
Produksi Pabrik
Gambar 6. Diagram Alir Deskriptif dari Disain JST
B. Tahapan Penelitian
Tahap-tahap yang dilakukan dalam penelitian adalah :
1. Persiapan Penelitian dan Studi Pendahuluan
Pada tahap persiapan dilakukan perumusan permasalahan dan penentuan tujuan penelitian. Studi pendahuluan dilakukan dengan cara
penelusuran sumber pengetahuan dan informasi untuk memperoleh pengetahuan dasar tentang proses produksi dan kualitas gula kristal
39 putih. Klasifikasi kualitas gula kristal putih mengacu pada SNI Gula
Kristal Putih GKP 01-3140.3-2001.
2. Pemilihan Pakar
Responden yang digunakan adalah responden pakar ahli. Pemilihan pakar sangat penting dilakukan untuk memperoleh basis pengetahuan
yang akurat dan tepat. Pakar yang dipilih pada penelitian ini adalah : 1 pakar yang berkaitan dalam industri atau mengetahui proses produksi
gula kristal putih dengan baik; 2 mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas gula kristal putih, 3 memahami penilaian atau
standarisasi kualitas gula kristal putih. Pakar yang dipilih berjumlah 5 orang yang terdiri dari pakar praktisi 4 orang dan pakar akademisi 1
orang. Pakar praktisi diwakili oleh praktisi dari PT. PG. Subang, yang terdiri dari :
• Wakil Kepala Bagian Pabrikasi. • Kepala
Bagian Quality Control.
• Chemiker Pabrikasi. • Kepala Bagian Manajemen dan Administrasi.
Sedangkan pakar akademisi diwakili oleh pakar gula dari Staf Pengajar Institut Pertanian Bogor dan LPPOM.
Responden pakar ini menentukan dan menilai tingkat kepentingan antar atribut kualitas produk, menentukan karakteristik proses dan hubungan
keterkaitannya antar proses dan menentukan hubungan antar atribut kualitas produk dengan karakteristik proses.
3. Pengumpulan dan Pemilihan Data
Data yang dikumpulkan pada tahap ini adalah : a. Atribut-atribut yang mempengaruhi kualitas gula kristal putih.
b. Karakteristik atau aktivitas proses produksi gula kristal putih. c. Penilaian tingkat kepentingan antar atribut kualitas gula kristal
berdasarkan akuisisi pendapat pakar dan diolah menggunakan teknik perbandingan berpasangan pairwise comparison gabungan
pendapat pakar dan dibantu software Expert Choice 2000. d. Tingkat kepentingan dan nilai relatif hubungan keterkaitan
karakteristik proses dengan atribut kualitas tersebut yang diperoleh dari akuisisi pendapat pakar dan diolah menggunakan metoda QFD.
40 e. Tahapan-tahapan proses yang terkait pada karakteristik proses yang
dipilih. Pemilihan proses inti ini ditetapkan berdasarkan akuisisi pendapat pakar.
f. Angka standar proses produksi gula kristal putih yang diperoleh dari PT. PG Subang dan berdasarkan pendapat pakar.
g. Data harian proses produksi gula kristal putih PT. PG Subang.
4. Pembentukan Data