7. Siswa berdiskusi untuk menemukan konsep-konsep pada bacaan tersebut.
elaborasi 8.
Siswa mengurutkanmengelompokkan konsep-konsep yang telah ditemukan. elaborasi
9. Siswa menyusun konsep-konsep tersebut dalam suatu bagan. eksplorasi
10. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi. elaborasi
11.
Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya. konfirmasi
12. Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang antusias dalam proses
pembelajaran. konfirmasi
Kegiatan Akhir: 1.
Guru bersama siswa menyimpulan keseluruhan materi yang telah dipelajari selama kegiatan pembelajaran.
2. Guru memberikan umpan balik berupa pertanyaan kepada siswa.
3. Siswa mengerjakan evaluasi individu.
4. Guru mengarahkan siswa untuk mempelajari materi perpindahan panas.
5. Guru menutup pembelajaran.
3.2.2.3 Observasi
Observasi dalam penelitian ini adalah observasi langsung yaitu peneliti melihat dan mengamati secara langsung kemudian mencatat perilaku dan kejadian
yang terjadi selama proses pembelajaran. Kegiatan yang diamati meliputi: 1
Pengamatan terhadap keterampilan guru dalam mengelola kelas dalam pembelajaran IPA melalui strategi belajar concept mapping dengan media
powerpoint.
2 Pengamatan terhadap aktivitas belajar yang dilakukan siswa selama proses
pembelajaran IPA melalui strategi belajar concept mapping dengan media powerpoint.
3 Pengamatan terhadap respon siswa dalam mengelola kelas dalam pembelajaran
IPA melalui strategi belajar concept mapping dengan media powerpoint. 4
Melakukan penilaian hasil pembelajaran IPA melalui strategi belajar concept mapping dengan media powerpoint.
3.2.2.4 Refleksi
Setelah melakukan observasi, maka dilakukan refleksi terhadap pelaksanaan pembelajaran IPA melalui strategi belajar concept mapping dengan
media powerpoint untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan pada siklus II, diantaranya:
1 Guru sudah mengawasi siswa membaca tetapi belum maksimal karena masih
ada siswa yang tidak membaca dan ada beberapa siswa yang membaca dengan menggerutu.
2 Waktu yang diberikan untuk menyusun peta konsep belum efisien karena siswa
belum bisa menyelesaikan peta konsep dalam wakyu yang ditentukan. 3
Belum ada siswa yang bertanya ketika presentasi kelompok diskusi. 4
Sebagian besar enggan bertanya tentang materi yang belum dipahami kepada guru.
Selanjutnya peneliti
melakukan analisis
terhadap kekurangan
pelaksanaan pembelajaran siklus II dan merencanakan tindak lanjut pada siklus III. Adapun rencana perbaikan untuk pembelajaran siklus III yaitu:
1 Guru mengawasi siswa membaca teks bacaan dengan penuh kesabaran.
2 Guru memberikan waktu menyusun yang efektif.
3 Memancing siswa untuk bertanya ketika kelompok presentasi hasil diskusi.
4 Meminta siswa bertanya kepada guru tentang materi yang belum dipahami.
3.2.3 Siklus Ketiga