Rancangan Penelitian Tempat Penelitian Variabel Penelitian

72

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian

Kemmis dan M. Taggrat dalam Tampubolon, 2013: 155 Desain penelitian tindakan kelas berbentuk 3 siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan planning, pelaksanaan tindakan acting, observasi observing, dan refleksi reflecting. Namun semua ini diawali dengan refleksi awal. Adapun model dan penjelasan untuk masing-masing tahap adalah sebagai berikut: Siklus 1 Siklus 2 Siklus 3 Bagan 3.1 Prosedur PTK Reaksi awal Planning Reflecting Acting Observing Reflecting Acting Observing Replanning Reflecting Acting Observing Replanning 3.1.1 Planning Perencanaan Tindakan Perencanaan tindakan dimulai dari proses identifikasi masalah yang akan diteliti, termasuk hasil penelitian. Kemudian merencanakan tindakan yang akan dilakukan, termasuk menyusun perangkat pembelajaran yang diperlukan dan lain- lain. 3.1.2 Acting Pelaksanaan tindakan Pelaksanaan tindakan adalah pelaksanaan pembelajaran di kelas dengan menggunakan perangkat pembelajaran mulai dari kegiatan awal, kegiatan inti, hingga kegiatan akhir sesuai dengan RPP. 3.1.3 Observing Observasi Observasi adalah pengamatan selama berlangsungnya kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh kolaborator dan atau observer secara simultan bersamaan pada saat pembelajaran berlangsung. 3.1.4 Reflecting Refleksi Refleksi adalah kegiatan mengevaluasi hasil analisis data tentang hasil suatu tindakan yang dilakukan demi mencapai keberhasilan penelitian dari seluruh aspekindikator yang ditentukan.

3.2 Prosedur PTK

Peneliti melaksanakan penelitian dalam tiga siklus dan setiap siklus terdiri dari satu pertemuan. Adapun tiap siklusnya dapat dijelaskan sebagai berikut: 3.2.1 Siklus Pertama 3.2.1.1 Perencanaan 1 Menentukan materi pembelajaran yaitu energi panas 2 Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran RPP menggunakan strategi belajar concept mapping dengan media powerpoint. 3 Menyiapkan sumber dan media pembelajaran berupa powerpoint 4 Menyusun lembar diskusi siswa 5 Menyiapkan alat evaluasi berupa lembar diskusi dan tes tertulis beserta kunci jawabannya 6 Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati aktivitas siswa dan keterampilan guru dalam pembelajaran IPA melalui strategi belajar concept mapping dengan media powerpoint. 7 Menetapkan indikator ketercapaian dalam proses pembelajaran.

3.2.1.2 Pelaksanaan Tindakan

Pra-Kegiatan: a. Guru menyiapkan perangkat pembelajaran b. Salam, doa, dan presensi Kegiatan Awal: 1. Guru melakukan apersepsi melalui bertanya: a. Kalian tentu pernah mengikuti upacara bendera bukan? b. Apa yang kalian rasakan ketika mengikuti upacara bendera? 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan yang harus dilakukan. 3. Guru memberi motivasi siswa. Kegiatan Inti: 1. Siswa memperhatikan penjelasan materi energi panas dari guru dengan memperhatikan media powerpoint. eksplorasi 2. Siswa melakukan percobaan menggesekkan kedua tangan kemudian menempelkannya ke pipi masing-masing dan mengamati apa yang dirasakan. eksplorasi 3. Siswa melakukan percobaan menggesekkan dua buah paku. eksplorasi 4. Siswa menjelaskan apa yang terjadi pada paku tersebut. elaborasi 5. Siswa menyebutkan benda-benda yang pernah dilihat yang mengandung sumber energi panas. elaborasi 6. Siswa membentuk kelompok yang beranggotan 4-5 siswa elaborasi 7. Siswa mendapat bahan bacaan tentang materi energi panas pada masing- masing kelompok. elaborasi 8. Siswa berdiskusi untuk menemukan konsep-konsep pada bacaan tersebut. elaborasi 9. Siswa mengurutkanmengelompokkan konsep-konsep yang telah ditemukan. elaborasi 10. Siswa menyusun konsep-konsep tersebut dalam suatu bagan. eksplorasi 11. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi. elaborasi 12. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya. konfirmasi 13. Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang antusias dalam proses pembelajaran. konfirmasi Kegiatan Akhir: 1. Guru bersama siswa menyimpulan keseluruhan materi yang telah dipelajari selama kegiatan pembelajaran. 2. Guru memberikan umpan balik. 3. Siswa mengerjakan evaluasi individu. 4. Guru mengarahkan siswa untuk mempelajari materi perpindahan panas. 5. Guru menutup pembelajaran.

3.2.1.3 Observasi

Observasi dalam penelitian ini adalah observasi langsung yaitu peneliti melihat dan mengamati secara langsung kemudian mencatat perilaku dan kejadian yang terjadi selama proses pembelajaran. Kegiatan yang diamati meliputi: 1 Pengamatan terhadap keterampilan guru dalam mengelola kelas dalam pembelajaran IPA melalui strategi belajar concept mapping dengan media powerpoint. 2 Pengamatan terhadap aktivitas belajar yang dilakukan siswa selama proses pembelajaran IPA melalui strategi belajar concept mapping dengan media powerpoint. 3 Pengamatan terhadap respon siswa dalam mengelola kelas dalam pembelajaran IPA melalui strategi belajar concept mapping dengan media powerpoint. 4 Melakukan penilaian hasil pembelajaran IPA melalui strategi belajar concept mapping dengan media powerpoint.

3.2.1.4 Refleksi

1 Guru belum menyampaikan batas-batas tugas yang akan dikerjakan siswa yang nantinya akan dinilai oleh guru sehingga ada beberapa siswa yang belum bersungguh-sungguh mengerjakan tugas yang diberikan. 2 Guru belum mengawasi siswa ketika membaca teks bacaan sehingga ada siswa yang tidak ikut membaca teks bacaan. 3 Siswa belum bisa menyusun peta konsep tepat waktu ditunjukkan dengan meminta waktu tambahan ketika guru sudah meminta untuk melakukan presentasi. 4 Masih ada beberapa siswa tidak mendengarkan atau memperhatikan siswa yang sedang mempresentasikan hasil diskusi kelompok siswa lain. 5 Siswa masih enggan bertanya tentang kesulitan yang dialami dalam pembelajaran kepada guru. Selanjutnya peneliti melakukan analisis terhadap kekurangan pelaksanaan pembelajaran siklus I dan merencanakan tindak lanjut pada siklus II. Adapun rencana perbaikan untuk pembelajaran siklus II yaitu: 1 Guru hendaknya menyampaikan batas-batas tugas yang akan dikerjakan siswa yang nantinya akan dinilai oleh guru. 2 Guru mengawasi siswa ketika membaca teks bacaan. 3 Siswa hendaknya menyusun peta konsep sesuai waktu yang diberikan guru. 4 Siswa berantusias untuk membacakan hasil diskusi dan memperhatikan teman yang presentasi. 5 Siswa aktif bertanya tentang kesulitan yang dialami dalam pembelajaran kepada guru.

3.2.2 Siklus Kedua

3.2.2.1 Perencanaan

Hasil refleksi pada Siklus I digunakan sebagai bahan perbaikan pada pembelajaran siklus II. Adapun kegiatan perencanaan yang peneliti lakukan sebagai berikut : 1 Menentukan materi pembelajaran yaitu energi panas 2 Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran RPP menggunakan strategi belajar concept mapping dengan media powerpoint. 3 Menyiapkan sumber dan media pembelajaran berupa powerpoint 4 Menyusun lembar diskusi siswa 5 Menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis dan lembar diskusi beserta kunci jawabannya 6 Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati aktivitas siswa dan keterampilan guru dalam pembelajaran IPA melalui strategi belajar concept mapping dengan media powerpoint. 7 Menetapkan indikator ketercapaian dalam proses pembelajaran.

3.2.2.2 Pelaksanaan Tindakan

Pra-Kegiatan: 1. Guru menyiapkan perangkat pembelajaran 2. Salam, doa, dan presensi Kegiatan Awal: 1. Guru melakukan apersepsi melalui bertanya: a. Apakah kalian pernah membantu ibu kalian memasak sayur di dapur? b. Apa yang terjadi pada masakan tersebut? c. Mengapa sayur tersebut bisa panas? 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan yang harus dilakukan. 3. Guru memberi motivasi siswa. Kegiatan Inti: 1. Siswa memperhatikan penjelasan materi perpindahan panas dari guru dengan memperhatikan media powerpoint. eksplorasi 2. Siswa melakukan percobaan terhadap paku yang dipegang dengan tangan kemudian dipanaskan ke lilin. eksplorasi 3. Siswa meganalisis hasil percobaan tersebut. elaborasi 4. Siswa menyebutkan benda-benda yang termasuk konduktor dan isolator. elaborasi 5. Siswa membentuk kelompok yang beranggotan 4-5 siswa. elaborasi 6. Siswa mendapat bahan bacaan tentang materi perpindahan panasyang telah dipelajari pada masing-masing kelompok. elaborasi 7. Siswa berdiskusi untuk menemukan konsep-konsep pada bacaan tersebut. elaborasi 8. Siswa mengurutkanmengelompokkan konsep-konsep yang telah ditemukan. elaborasi 9. Siswa menyusun konsep-konsep tersebut dalam suatu bagan. eksplorasi 10. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi. elaborasi 11. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya. konfirmasi 12. Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang antusias dalam proses pembelajaran. konfirmasi Kegiatan Akhir: 1. Guru bersama siswa menyimpulan keseluruhan materi yang telah dipelajari selama kegiatan pembelajaran. 2. Guru memberikan umpan balik berupa pertanyaan kepada siswa. 3. Siswa mengerjakan evaluasi individu. 4. Guru mengarahkan siswa untuk mempelajari materi perpindahan panas. 5. Guru menutup pembelajaran.

3.2.2.3 Observasi

Observasi dalam penelitian ini adalah observasi langsung yaitu peneliti melihat dan mengamati secara langsung kemudian mencatat perilaku dan kejadian yang terjadi selama proses pembelajaran. Kegiatan yang diamati meliputi: 1 Pengamatan terhadap keterampilan guru dalam mengelola kelas dalam pembelajaran IPA melalui strategi belajar concept mapping dengan media powerpoint. 2 Pengamatan terhadap aktivitas belajar yang dilakukan siswa selama proses pembelajaran IPA melalui strategi belajar concept mapping dengan media powerpoint. 3 Pengamatan terhadap respon siswa dalam mengelola kelas dalam pembelajaran IPA melalui strategi belajar concept mapping dengan media powerpoint. 4 Melakukan penilaian hasil pembelajaran IPA melalui strategi belajar concept mapping dengan media powerpoint.

3.2.2.4 Refleksi

Setelah melakukan observasi, maka dilakukan refleksi terhadap pelaksanaan pembelajaran IPA melalui strategi belajar concept mapping dengan media powerpoint untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan pada siklus II, diantaranya: 1 Guru sudah mengawasi siswa membaca tetapi belum maksimal karena masih ada siswa yang tidak membaca dan ada beberapa siswa yang membaca dengan menggerutu. 2 Waktu yang diberikan untuk menyusun peta konsep belum efisien karena siswa belum bisa menyelesaikan peta konsep dalam wakyu yang ditentukan. 3 Belum ada siswa yang bertanya ketika presentasi kelompok diskusi. 4 Sebagian besar enggan bertanya tentang materi yang belum dipahami kepada guru. Selanjutnya peneliti melakukan analisis terhadap kekurangan pelaksanaan pembelajaran siklus II dan merencanakan tindak lanjut pada siklus III. Adapun rencana perbaikan untuk pembelajaran siklus III yaitu: 1 Guru mengawasi siswa membaca teks bacaan dengan penuh kesabaran. 2 Guru memberikan waktu menyusun yang efektif. 3 Memancing siswa untuk bertanya ketika kelompok presentasi hasil diskusi. 4 Meminta siswa bertanya kepada guru tentang materi yang belum dipahami.

3.2.3 Siklus Ketiga

3.2.3.1 Perencanaan

1 Menentukan materi pembelajaran yaitu energi bunyi 2 Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran RPP menggunakan strategi belajar concept mapping dengan media powerpoint. 3 Menyiapkan sumber dan media pembelajaran berupa powerpoint 4 Menyusun lembar diskusi siswa 5 Menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis dan lembar diskusi beserta kunci jawabannya 6 Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati aktivitas siswa dan keterampilan guru dalam pembelajaran IPA melalui strategi belajar concept mapping dengan media powerpoint. 7 Menetapkan indikator ketercapaian dalam proses pembelajaran.

3.2.3.2 Pelaksanaan Tindakan

Pra-Kegiatan: 1. Guru menyiapkan perangkat pembelajaran 2. Salam, doa, dan presensi Kegiatan Awal: 1. Guru melakukan apersepsi melalui bertanya: a. Semua anak pasti sudah pernah mendengar bel sekolah bukan? b. Apa yang dihasilkan dari bel sekolah? c. Apa saja benda yang mengeluarkan bunyi di sekitar kalian? 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan yang harus dilakukan. 3. Guru memberi motivasi siswa. Kegiatan Inti: 1. Siswa memperhatikan penjelasan materi bunyi dari guru dengan memperhatikan media powerpoint. eksplorasi 2. Siswa menyebutkan sumber bunyi yang ada di sekitar mereka. elaborasi 3. Siswa melakukan percobaan perambatan bunyi. eksplorasi 4. Siswa menjelaskan apa yang terjadi pada perambatan tersebut. elaborasi 5. Siswa membentuk kelompok yang beranggotan 4-5 siswa. elaborasi 6. Siswa mendapat bahan bacaan tentang materi energi bunyi pada masing- masing kelompok. elaborasi 7. Siswa berdiskusi untuk menemukan konsep-konsep pada bacaan tersebut. elaborasi 8. Siswa mengurutkanmengelompokkan konsep-konsep yang telah ditemukan. elaborasi 9. Siswa menyusun konsep-konsep tersebut dalam suatu bagan. eksplorasi 10. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi. elaborasi 11. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya. konfirmasi 12. Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang antusias dalam proses pembelajaran. konfirmasi Kegiatan Akhir: 1. Guru bersama siswa menyimpulan keseluruhan materi yang telah dipelajari selama kegiatan pembelajaran. 2. Guru memberikan umpan balik kepada siswa berupa pertanyaan. 3. Siswa mengerjakan evaluasi individu. 4. Guru mengarahkan siswa untuk mempelajari materi perpindahan panas. 5. Guru menutup pembelajaran.

3.2.3.3 Observasi

Observasi dalam penelitian ini adalah observasi langsung yaitu peneliti melihat dan mengamati secara langsung kemudian mencatat perilaku dan kejadian yang terjadi selama proses pembelajaran. Kegiatan yang diamati meliputi: 1 Pengamatan terhadap keterampilan guru dalam mengelola kelas dalam pembelajaran IPA melalui strategi belajar concept mapping dengan media powerpoint. 2 Pengamatan terhadap aktivitas belajar yang dilakukan siswa selama proses pembelajaran IPA melalui strategi belajar concept mapping dengan media powerpoint. 3 Pengamatan terhadap respon siswa dalam mengelola kelas dalam pembelajaran IPA melalui strategi belajar concept mapping dengan media powerpoint. 4 Melakukan penilaian hasil pembelajaran IPA melalui strategi belajar concept mapping dengan media powerpoint.

3.2.3.4 Refleksi

1 Keterampilan guru, aktivitas siswa dan respon siswa mengalami peningkatan dari siklus-siklus sebelumnya dan sudah mencapai indikator keberhasilan yang sudah ditetapkan. 2 Hasil belajar siswa sudah mencapai indikator keberhasilan yang ditentukan yaitu ketuntasan hasil belajar klasikal sebesar 75. 3 Menyimpulkan hasil penelitian dan menyusun laporan. 3.3 Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IVA sebanyak 34 siswa yang terdiri dari 17 siswa laki-laki dan 17 siswa perempuan.

3.4 Tempat Penelitian

Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas dilakukan di SDN Gisikdrono 03 Kota Semarang yang terletak di Jl. Taman Sri Rejeki Timur I RT 09 RW 06 Kelurahan Gisikdrono Kecamatan Semarang Barat.

3.5 Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA melalui strategi belajar concept mapping dengan media powerpoint. 2. Keterampilan guru dalam pembelajaran IPA melalui strategi belajar concept mapping dengan media powerpoint. 3. Respon siswa dalam pembelajaran IPA melalui strategi belajar concept mapping dengan media powerpoint. 4. Hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA melalui strategi belajar concept mapping dengan media powerpoint.

3.6 Data dan Cara Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVB SDN GISIKDRONO 03 SEMARANG

1 8 237

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL SAVI DENGAN MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS IVA SDN WONOSARI 03 SEMARANG

1 12 250

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN GISIKDRONO 03 KOTA SEMARANG

1 15 263

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN GISIKDRONO 03 SEMARANG

0 17 254

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS VB SDN GISIKDRONO 03 SEMARANG

1 20 211

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN CONCEPT MAPPING DENGAN MEDIA CD PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS IV SDN GUNUNGPATI 03

0 8 339

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN CONCEPT MAPPING DENGAN AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS II SDN KARANGANYAR 01 KOTA SEMARANG

0 5 249

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PROBLEM SOLVING BERBASIS MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS IVA SDN GISIKDRONO 03 KOTA SEMARANG

0 3 274

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI STRATEGI CONCEPT MAPPING BERBANTUAN MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS IV SDN GUNUNGPATI 02 KOTA SEMARANG

0 12 225

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL NHT DENGAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS IVA SDN KALIBANTENG KIDUL 01 SEMARANG

0 8 289