rasa harga diri. Alasan lain adalah tumbuhnya kesadaran bahwa para siswa perlu belajar untuk berpikir, menyelesaikan masalah, dan mengintegrasikan serta
mengaplikasikan kemampuan dan pengetahuan mereka. Pembelajaran kooperatif berjalan dengan baik dan dapat diaplikasikan
untuk semua jenis kelas, termasuk kelas-kelas yang khusus untuk anak-anak berbakat, kelas pendidikan khusus, dan bahkan untuk kelas dengan tingkat
kecerdasan rata-rata, dan khususnya sangat diperlukan dalam kelas heterogen dengan berbagai tingkat kemampuan. Pembelajaran kooperatif memiliki kelebihan
yang sangat besar untuk mengembangkan hubungan antara siswa dari latar belakang etnik yang berbeda dan antara siswa-siswa pendidikan khusus
terbelakang secara akademik dengan teman sekelas mereka, ini jelas melengkapi alasan pentingnya untuk menggunakan pembelajaran kooperatif dalam kelas-kelas
yang berbeda. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan strategi
belajar concept mapping diharapakan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran IPA di kelas IVA SDN Gisikdrono 03.
2.1.7 Media Pembelajaran
Pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alatgrafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses,
dan menyusun kembali infomarsi visual atau verbal. Media harus meningkatkan motivasi siswa. Selain itu merangsang siswa mengingat apa yang sudah di
pelajari, selain memberikan rangsangan belajar baru. Media yang baik
mengaktifkan siswa dalam memberikan tanggapan, umpan balik, dan mendorong siswa untuk melakukan praktik yang benar.
Dalam perkembangannya media pembelajaran mengikuti perkembangan teknologi. Menurut Kemp dan Dayton 1985 dalam Arsyad, 2014: 3-39
mengelompokkan media ke dalam delapan jenis, yaitu: a.
Media cetakan, meliputi bahan-bahan yang disiapkan di atas kertas untukpengajaran dan informasi. Materi pembelajaran yang berbasis cetakan
yang paling umum dikenal adalah buku teks, buku penuntun, jurnal, majalah, dan lembaran lepas.
b. Media panjang, pada umumnya digunakan untuk menyampaikan pesan atau
informasi di depan kelompok kecil. Media ini meliputi papan tulis, flip chart, papan magnet, papan kain, papan buletin, dan pameran.
c. Proyektor Transparansi OHP, transparansi yang diproyeksikan adalah visual
berupa huruf, lambang, gambar, grafik, pada lembaran bahan tembus pandangatau plastik yang dipersiapkan untuk diproyeksikan ke sebuah layar
atau dinding melalui sebuah proyektor. d.
Rekaman Audio-Tape, pesan dan isi pelajaran dapat direkam pada tape sehingga hasil rekaman itu dapat diputar kembali pada saat yang diinginkan.
e. Slide film bingkai, adalah suatu film transparansi yang berukuran 35 mm
dengan bingkai 2 x 2 inci. Film bingkai ini diproyeksikan melalui slideprojector.
f. Film dan Video, merupakan gambar-gambar hidup dalam frame yang
diproyeksikan melalui lensa proyektor secara mekanis sehingga pada layar terlihat gambar itu hidup.
g. Komputer, memiliki kemampuan untuk menggabungkan dan mengendalikan
berbagai peralatan lainnya seperti CD player, video-tape, dan audio-tape. Selain itu menurut Daryanto 2011: 5 media pembelajaran juga
mempunyai manfaat sebagai berikut: a.
Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis. b.
Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, tenaga, dan daya indra. c.
Menimbulkan gairah belajar, berinteraksi secara langsung antara peserta didik dan sumber belajar.
d. Memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan
visual, auditori, dan kinestetiknya. e.
Memberi rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman, dan menimbulkan persepsi yang sama.
f. Proses pembelajaran mengandung lima komponen komunikasi, yaitu guru
komunikator, bahan pembelajaran, media pembelajaran, peserta didik komunikan, dan tujuan pembelajaran.
Dari uraian di atas, berarti media adalah suatu alat atau perantara yang digunakan dalam pembelajaran yang bertujuan untuk membantu siswa
mempermudah memahami materi yang disampaikan serta membuat nyata konsep yang dipelajari. Sehingga, dengan adanya media pembelajaran materi yang
disampaikan akan lebih bermakna dan dapat menarik minat siswa dalam
pembelajaran. Media powerpoint termasuk ke dalam kelompok media film dan video.
2.1.8 Media Powerpoint