80 Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan
partisipasi yang ada dalam upaya pemeliharaan prasarana jalan di desa Pertambatan ini hanya berada di pemerintah dan perusahaan. Namun
peluang partisipasi di masyarakat tidak digunakan.
4.8.2 Hubungan Timbal Balik Antar Stakeholder dalam Pemeliharaan Jalan
Dalam kaitannya dari sikap resiprosikal dan pertukaran, Prety dan Ward, dalam Badaruddin, 2005:32 mengemukakan bahwa adanya hubungan-hubungan
yang dilandasi prinsip resiprositas dan pertukaran akan menumbuhkan kepercayaan resiprositas dan pertukaran akan menumbuhkan kepercayaan, karena
setiap pertukaran akan dibayar kembali. Kepercayaan akan menimbulkan kewajiban sosial, dengan mempercayai seseorang akan menimbulkan kepercayaan
kembali dari orang tersebut. Hal ini merupakan pelicin dari suatu hubungan kerjasama yang telah dibangun agar tetap konsisten dan berkesinambungan.
Namun hal ini tidak ditemukan peneliti dilapangan. Peneliti menemukan tidak adanya bentuk hubungan timbal balik antar PT.
Socfin Indonesia Bangun Bandar yang melakukan usahanya di desa Pertambatan terhadap usaha pemeliharaan jalan rusak di desa Pertambatan tersebut. Perusahaan
tersebut merasa bahwa jalan tersebut bukan jalan mereka sehingga mereka tidak memiliki tanggung jawab terhadap jalan tersebut.
Gambaran diatas sesuai dengan yang diutarakan oleh informan H.M.S Lk, 56 tahun, yang mengatakan:
“kami tidak ada program-program csr atau apapun..kami belum punya itu..kemungkinan masih akan dijalankan lagi
pula kami punya jalan sendiri..jalan itu bukan urusan kami..jadi kami tidak ada tanggung jawab kesitu..kami sudah
bayar pajak untuk memakai jalan itu..tanya sajalah ke
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
81 pusatnya..jangan-jangan ada gayus-gayus junior..lagipula
kami punya jalan sendiri.”
Dalam pengamatan peneliti ketika melakukan wawancara dengan informan dari perusahaan tersebut terlihat sambutan yang kurang mengenakkan.
Informan terkesan cuek namun tetap menjawab pertanyaan peneliti. Informan duduk di kursinya menjawab pertanyaan peneliti sambil mengerjakan
pemeriksaan berkas yang akan dikirim ke medan Observasi, 2 Juli 2010. Namun adanya hubungan timbal balik antara pengusaha dan masyarakat
ditunjukkan oleh perusahaan perkebunan PT. PN III dalam upaya pemeliharaan jalan di desa Pertambatan. Perusahaan ini telah banyak memberi bantuan berupa
dana maupun bantuan alat berat untuk keperluan perbaikan jalan sebagai wujud adanya rasa saling membutuhkan dan adanya pertukaran yang dinilai perusahaan
sebandinga dengan apa yang telah mereka dapat dari pemanfaatan prasarana jalan di desa Pertambatan. Hal ini seperti yang dikatakan informan A. S Lk, 51 tahun
sebagai berikut: ”kami mau bantu karena kami rasa itu pantas kami beri sebagai wujud
imbalan yang pantas karena jaln itu jeas...bagaimanapun sangat penting buat perusahaan kami”..
Adanya bantuan dalam pemeliharaan jalan yang dilakukan oleh PT. PN III Kebun Silau Dunia juga diaku oleh pemerintah desa Pertambatan. Hal ini seperti
yang diakui oleh informan M.N Lk, 40 tahun yang mengatakan: “ kasdun kasdun: pt. pn 3 kebun silau dunia kalau
perusahaan ini kami akui banyak membantu kami, setiap ada perbaikan, mau itu hanya kegiatan menutup lubang-lubang
kecil ataupun perbaikan yang besar kami buat saja proposal mereka pasti Bantu, mau itu uang atau alat-alat berat seperti
pengrata batu itu mereka turunkan itu”.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
82 Hal yang sama juga tergambar dari pernyataan pemerintah kecamatan
yaitu informan S. A Lk, 38 tahun yang mengatakan: ‘kalau pt. pn 3 silau dunia banyak memberi bantuan untuk
jalan di Pertambatan itu, setiap ada perbaikan mereka selalu ikut serta, memang hal itu jelas perlu bagi perusahaan
mereka karena mereka kan memakai jalan itu jadi saya rasa juga wajar saja mereka memberi bantuan itu kepada desa
Pertambatan, sawit-sawit mereka itu berapa ton yang lewat dari situ setiap hari jadi memang harus seperti itulah
sharusnya yang dilakukan perusahaan terhadap lingkungan usaha mereka’.
Dengan demikian dapat disimpulkan adanya sikap resiprosikal hubungan timbal balik antara perusahaan perkebunan PT. PN III Kebun Silau Dunia
terhadap desa Pertambatan sebagai lingkungan usahanya. Hal tersebut sebagai wujud tanggung jawab perusahaan terhadap masyarakat.
4.8.3 Bentuk Kerjasama dalam Pemeliharaan Jalan