Modal Sosial Pemeliharaan Jalan Jaringan Sosial

7

1.5.2 Modal Sosial

Modal sosial merupakan kekuatan yang mampu membangun civil community yang dapat meningkatkan pembangunan partisipatif, dengan demikian basis modal sosial adalah trust, idiologi dan religi. Modal sosial dapat dicirikan dalam bentuk kerelaan individu untuk mengutamakan keputusan komunitas, Dampak dari kerelaan ini akan menumbuhkan interaksi kumulatif yang menghasilkan kinerja yang mengandung nilai sosial. Adapun yang menjadi elemen pokok dari modal sosial ini adalah jaringan sosial, kepercayaan dan pranata yang mencakup nilai dan norma.

1.5.3 Pemeliharaan Jalan

Kegiatan pemeliharaan jalan adalah seluruh pekerjaan yang ditujukan kepada upaya agar jalan dapat memberikan pelayanan sesuai dengan yang direncanakan. Yang termasuk kedalam jenis pemeliharaan jalan adalah: 1. Pekerjaan pemeliharaan rutin yakni pekerjaan yang dilaksanakan secara terus menerus sepanjang tahun untuk mengatasi kerusakan jalan yang bersifat minor dan memerlukan pelayanan segera, seperti penambalan lubang, penutupan retak-retak, pembersihan saluran dan sebagainya. Mencakup di dalamnya pemeliharaan rutin dan berkala. Pemliharaan rutin dan berkala ini akan sangat mempengaruhi tingkat kemampuan layan jalan yang dikaitkan dengan umur rencana jalan. 2. Pekerjaan perkuatan struktur perkerasan, yakni pekerjaan yang apabila pekerjaan pemeliharaan berkala terlambat dilaksanakan sehingga kerusakan jalan yang terjadi telah mempengaruhi pondasi. Melalui Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 8 pekerjaan ini kinerja jalan dikembalikan keadaan seperti kondisi awal saat jalan itu dibangun.

1.5.4 Jaringan Sosial

Jaringan sosial merupakan hubungan-hubungan yang tercipta antar banyak individu dalam suatu kelompok ataupun antar suatu kelompok dengan kelompok lainnya. Hubungan-hubungan yang terjadi bisa dalam bentuk formal maupun informal. Hubungan sosial adalah cerminan dari kerjasama dan koordinasi antara warga yang didasari oleh ikatan sosial yang aktif dan bersifat resiprokal atau hubungan saling timbal balik Ibrahim, 2002: 67.

1.5.5 Pranata Sosial

Dokumen yang terkait

Konflik Pemekaran Wilayah di Kabupaten Serdang Bedagai (Studi Kasus:Konflik Horisontal yang Bersifat Laten di Desa Pagar Manik, Kecamatan Silinda Kabupaten Serdang Bedagai)

8 84 101

Analisis Usahatani Dan Usaha Pengolahan Sukun (Artocarpus Altilis P.) Di Kabupaten Serdang Bedagai (Studi Kasus : Desa Bantan, Kecamatan Dolok Masihul Dan Desa Bengkel, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai)

8 96 92

Analisis Kelayakan Usahatani dan Pengolahan Ubi (Kasus : Kecamatan Dolok Masihul dan Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai)

11 135 140

Analisis Kebutuhan Modal Usahatani Bagi Meningkatkan Kesejahteraan Petani Padi Sawah di Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai

0 10 96

Analisis Kebutuhan Modal Usahatani Bagi Meningkatkan Kesejahteraan Petani Padi Sawah di Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 11

Analisis Kebutuhan Modal Usahatani Bagi Meningkatkan Kesejahteraan Petani Padi Sawah di Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 2

Analisis Kebutuhan Modal Usahatani Bagi Meningkatkan Kesejahteraan Petani Padi Sawah di Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai

0 1 7

Analisis Kebutuhan Modal Usahatani Bagi Meningkatkan Kesejahteraan Petani Padi Sawah di Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai

0 2 18

Analisis Kebutuhan Modal Usahatani Bagi Meningkatkan Kesejahteraan Petani Padi Sawah di Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 2

Analisis Kebutuhan Modal Usahatani Bagi Meningkatkan Kesejahteraan Petani Padi Sawah di Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 19