Sebagai Pendongkrak Status Sosial Transportasi Sebagai Keperluan Adat

31 pedagang yang datang dari luar pulau sebaliknya membawa barang-barang keperluan rumah tangga seperti peralatan dapur yakni piring, gelas, peralatan kamar mandi dan lain-lain. Para pedagang dari luar pulau Samosir datang pada setiap pekan besar di Onan Runggu.

3.3.3 Sebagai Pendongkrak Status Sosial

Fungsi utama kapal yaitu sebagai alat penyeberangan. Selain itu juga berfungsi sebagai pendokrak status sosial, yang menandakan bahwa desa tersebut sudah maju dan statusnya lebih tinggi diantara desa lain. Sebab pada tahun 1942-1944 hanya ada tiga buah kapal yaitu dari Desa Nainggolan dan Desa Pangaloan dan hanya satu kapal yang beroperasi dalam satu hari. Selain mendongkrak status sosial desa yang memiliki kapal motor, status sosial si pemilik kapal juga akan terangkat dengan adanya kapal motor yang dimilikinya. Sebab hal ini menandakan bahwa kekayaan seseorang tesebut telah meningkat. Kemakmurannya telah meningkat sehingga mampu membeli kapal motor. Hal ini juga terkait dengan pandangan masyarakat Batak pada masa itu, dimana masyarakat akan terangkat status sosialnya apabila dia memiliki sesuatu yang lebih dibanding dengan orang lain. Dalam hal ini dapat ditunjukkan dalam bentuk kepemilikan harta kekayaan seperti ternak babi atau kerbau yang banyak, lahan pertanian yang luas, dan dapat juga ditunjukkan dalam bentuk tingkat pendidikan yang tinggi. Oleh karena itu ketika masyarakat Onan Runggu mengenal kapal motor, mereka menganggap kapal motor merupkan sesuatu yang mahal dan dapat dijadikan alat yang Universitas Sumatera Utara 32 melambangkan kekayaan dan status sosial mereka. Mendongkrak status sosial desa mereka diantara desa-desa lainnya.

3.3.4 Transportasi Sebagai Keperluan Adat

Selain membawa pedagang, tidak jarang kapal motor digunakan juga oleh masyarakat sebagai keperluan adat, misalnya untuk membawa rombongan pernikahan keluar pulau. Pihak keluarga yang sedang mengadakan acara pernikahan akan menyewa kapal tersebut untuk mengangkut rombongan ke tempat diadakannya acara yang berada di luar Samosir. Selain acara pernikahan, ada juga acara-acara adat lainnya yang melibatkan kapal motor sebagai sarana penunjangnya. Seperti pemakaman orang yang meninggal. Kapal motor dijadikan alat untuk mengangkut peti jenajah beserta keluarga duka yang hendak memakamkan kerabatnya di Samosir. Hal ini biasanya dilakukan oleh mereka yang tinggal di luar Samosir khususnya Onan Runggu. Ada beberapa orang yang memag menginginkan dimakamkan di kampung halamannya yaitu di Onan Runggu apabila meninggal kelak. Mereka adalah orang-orang yang berasal dari Onan Runggu yang kemudian merantau keluar.

3.4 Letak dan Fungsi Pelabuhan