Onan Baru Kondisi Ekonomi Masuknya Kapal Motor Dari Luar Samosir 1965

54 hasil pertaniannya kepada tokke yang ada di Onan Runggu, kini lebih banyak memasarkan sendiri hasil pertaniannya. Mereka bisa kapan saja menyeberang ke onan di luar Samosir untuk berdagang. Bahkan ada juga yang menjual dagangannya kepada tokke yang lebih besar dibanding dengan yang ada di Onan Runggu. Hasil pertanian yang dipasarkan juga mulai beragam dari sebelumnya. Masyarakat mulai memasarkan jenis hasil pertanian berupa jahe, daun bawang, dan lengkuas. Jenis tanaman ini mulai banyak ditanam masyarakat karena melihat peluang bisnis yang semakin menjanjikan dengan semakin baiknya kondisi perputaran ekonomi.

4.3.1 Onan Baru

Kondisi onan yang ada di Onan Runggu juga semakin ramai oleh pedagang yang bukan hanya berasal dari Onan Runggu. Bahkan karena semakin banyaknya pedagang yang ada di onan di lokasi pelabuhan, maka di buatlah sebuah onan yang baru di Onan Runggu dengan nama Onan Baru, lokasinya jauh dari Onan Runggu dengan jarak ± 2 km dan hari beroperasinya onan tersebut sama dengan hari yang ditetapkan di Onan Runggu yaitu pada hari Senin. 60 Lokasi Onan Baru yang mempunyai jarak yang jauh dari Onan Runggu disebabkan oleh lahan yang kurang memadai untuk perluasan onan. Sehingga dipilih Onan Baru sebagai tempat untuk membuka lahan onan yang baru. Pembukaan Onan Baru sebagai onan merupakan kesepakatan antara masyarakat setempat dengan para pedagang dan barang yang didagangkanpun tidak berbeda seperti yang didagangkan di Onan Runggu. 60 Wawancara dengan K. Pakpahan, Tokoh Masyarakat Onan Runggu, Tanggal 26 Juni 2010 Universitas Sumatera Utara 55 Keadaan ini tentu menambah variasi bagi para pembeli walaupun barang yang dijual masih sama jenisnya dengan onan yang ada di Onan Runggu. Selain itu kegiatan ekonomi yang ada tidak menjadi terpusat pada satu tempat saja. Hal inilah yang menjadi tolak ukur perkembangan perekonomian suatu masyarakat. Bertambahnya jumlah pedagang tentu diimbangi dengan bertambahnya jumlah pembeli. Ini menunjukkan bahwa tingkat ekonomi masyarakat di Onan Runggu semenjak adanya kapal motor mengalami perubahan. Taraf hidup mereka menjadi lebih maju dari sebelumnya. Dalam perkembangan perdagangan pasar muncul orang- orang yang berperan untuk menghubungkan barang dagangan antar huta ataupun keluar pulau yang disebut dengan istilah tokke. Mereka bekerja memanfaatkan waktu dan potensi onan yang ada dalam suatu huta dan menjadi penghubung keperluan masyarakat antar onan tersebut. Mereka ini juga menjadi pelopor dalam usaha menyekolahkan anak sampai tingkat tertinggi. Sebab diantara masyarakat, tokke tergolong orang yang memiliki kemampuan ekonomi yang lebih dan mampu membiayai pendidikan anak-anaknya ke tingkat yang tertinggi.

4.3.2 Pendidikan