Berdasarkan Tabel 4.12 dapat dilihat bahwa: 1.
Dari 96 responden, 28,12 menyatakan sangat setuju bahwa Carrefour sering mengadakan promo potongan harga pada waktu-waktu tertentu,
65,62 setuju, 5,21 kurang setuju dan 1,04 tidak setuju. 2.
Dari 96 responden, 13,54 menyatakan sangat setuju bahwa papan tanda promosi menarik, 70,83 setuju, 11,46 kurang setuju dan
4,17 tidak setuju. 3.
Dari 96 responden, 17,71 menyatakan sangat setuju bahwa hadiah yang ditawarkan menarik, 64,58 setuju, 14,58 kurang setuju dan
3,12 tidak setuju. 4.
Dari 96 responden, 28,12 menyatakan sangat setuju bahwa Carrefour memberikan katalog produk pada konsumen, 60,42 setuju dan
11,46 kurang setuju.
e. Distribusi Jawaban Responden terhadap Variabel Pembelian Impulsif Tabel 4.13
Distribusi Jawaban Responden terhadap Variabel Pembelian Impulsif
Item SS S
KS TS
STS Total
F F
F F
F 15
24 25 72 75
- -
- -
- -
96 16
26 27,08 65 67,71 4 4,17
1 1,04 -
- 96
17 13 13,54 62 64,83 20
20,83 1 1,04 -
- 96
18 26 27,08 58 60,42 11
11,46 1 1,04 -
- 96
19 18 18,75 66 68,78 12
12,5 -
- -
- 96
Sumber: Data primer, diolah
Berdasarkan Tabel 4.13 dapat dilihat bahwa: 1. Dari 96 responden, 25 menyatakan sangat setuju ketika berbelanja
sering melakukan pembelian yang tidak direncanakan dan 25 setuju.
Universitas Sumatera Utara
2. Dari 96 responden, 27,08 menyatakan sangat setuju bahwa promosi
yang ditawarkan membuat mereka melakukan pembelian yang tidak direncanakan, 67,71 setuju, 4,17 kurang setuju dan 1,04 tidak
setuju. 3.
Dari 96 responden, 13,54 menyatakan sangat setuju bahwa suasana lingkungan toko mempengaruhi mereka untuk melakukan pembelian
yang tidak direncanakan, 64,83 setuju, 20,83 kurang setuju dan 1,04 tidak setuju.
4. Dari 96 responden, 27,08 menyatakan sangat setuju bahwa tata letak
produk mempengaruhi mereka melakukan pembelian yang tidak direncanakan, 60,42 setuju 11,46 kurang setuju dan 1,04 tidak
setuju. 5.
Dari 96 responden, 18,75 menyatakan sangat setuju bahwa tata letak produk mempengaruhi mereka melakukan pembelian yang tidak
direncanakan, 68,78 setuju dan 12,5 kurang setuju.
4.4 Uji Asumsi Klasik 4.4.1 Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh dari hasil observasi berdistribusi normal atau tidak, sehingga data tersebut dapat
digunakan atau tidak dalam model regresi. Untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak, dapat dilakukan dengan analisis grafik
dan uji statistik.
Universitas Sumatera Utara
a. Analisis Grafik
Salah satu cara untuk melihat normalitas adalah dengan melihat grafik histogram dan grafik normal plot yang membandingkan antara data observasi
dengan distribusi yang mendekati distribusi normal. Kriteria pengambilan keputusan:
1 Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal
atau grafik histogram menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi klasik.
2 Jika data tidak menyebar di sekitar garis diagonal dan atau tidak mengikuti
arah garis diagonal atau grafik tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi klasik.
Hasil dari output SPSS terlihat seperti Gambar 4.1 dan Gambar 4.2.
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS
Gambar 4.1 Histogram
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.1 memberikan interpretasi bahwa grafik histogram memiliki
distribusi normal dapat dilihat dari grafik tersebut yang membentuk pola lonceng atau tidak miring ke kanan atau ke kiri.
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS
Gambar 4.2 Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
Gambar 4.2 menunjukkan bahwa data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. Oleh karena itu, berdasarkan gambar dan gambar
kriteria pengambilan keputusan yang pertama dipenuhi yaitu data berdistribusi normal.
b. Analisis Statistik