Metode Analisis Regresi Berganda

4.5 Metode Analisis Regresi Berganda

Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas display produk, suasana toko, tata letak, promosi penjualan terhadap variabel terikat pembelian impulsif yang dilakukan pada 96 responden yang merupakan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang pernah melakukan pembelian impulsif pada Carrefour Citra Garden Padang Bulan Medan. Tabel 4.16 Variables EnteredRemoved b Model Variables Entered Variables Removed Method 1 Promosi, Suasana, Display, TataLetak . Enter a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: Impulsive Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Pada Tabel 4.16 dapat dilihat bahwa seluruh variabel independen dimasukkan dalam analisis ini, atau dengan kata lain tidak ada variabel independen yang tidak digunakan, atau yang disebut dengan metode enter. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.17 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 3.225 1.564 2.063 .042 Display .112 .086 .098 1.297 .198 Suasana .058 .100 .042 .580 .564 TataLetak .436 .130 .254 3.338 .001 Promosi .584 .073 .586 8.041 .000 a. Dependent Variable: Impulsive Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Berdasarkan hasil pengolahan data pada Tabel 4.17, dapat dirumuskan model persamaan regresi berganda sebagai berikut: Y = b + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + e Y = 3,225 + 0.112X 1 + 0.058X 2 + 0,436X 3 + 0,584X 4 + e Berdasarkan persamaan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut : a. Konstanta a = 3,225. Ini menunjukkan harga konstan, yaitu jika variabel display produk X 1 , suasana toko X 2 , tata letak X 3 dan promosi penjualan X 4 = 0, maka pembelian impulsif mahasiswa Fakultas Hukum USU pada Carrefour Citra Garden Padang Bulan tetap sebesar 3,225. b. Koefisien X 1 b 1 = 0.112. Ini menunjukkan bahwa variabel display produk berpengaruh secara positif terhadap perilaku pembelian impulsif pada Carrefour Citra Garden Padang Bulan, atau dengan kata lain, jika variabel display produk ditingkatkan sebesar satu satuan, maka pembelian impulsif akan bertambah sebesar 0,172. Universitas Sumatera Utara c. Koefisien X 2 b 2 = 0,058. Ini menunjukkan bahwa variabel suasana toko berpengaruh secara positif terhadap perilaku pembelian impulsif pada Carrefour Citra Garden Padang Bulan, atau dengan kata lain, jika variabel suasana toko ditingkatkan sebesar satu satuan, maka pembelian impulsif akan bertambah sebesar 0,058. d. Koefisien X 3 b 3 = 0,436. Ini menunjukkan bahwa variabel tata letak berpengaruh secara positif terhadap perilaku pembelian impulsif pada Carrefour Citra Garden Padang Bulan, atau dengan kata lain, jika variabel tata letak ditingkatkan sebesar satu satuan, maka pembelian impulsif akan bertambah sebesar 0.436. e. Koefisien X 4 b 4 = 0,584. Ini menunjukkan bahwa variabel promosi penjualan berpengaruh secara positif terhadap perilaku perilaku pembelian impulsif pada Carrefour Citra Garden Padang Bulan, atau dengan kata lain, jika variabel promosi penjualan ditingkatkan sebesar satu satuan, maka pembelian impulsif akan bertambah sebesar 0.584. 4.6 Uji Hipotesis 4.6.1 Uji Signifikan Parsial Uji-t