dan kekuatan psikologis, dimana faktor budaya dikatakan mempunyai pengaruh yang paling luas dan dalam.
2.2 Pembelian Impulsif
Barang tipe impulse item adalah baramg-barang yang dibeli pelanggan dengan spontan tanpa perencanaan. Nilai pembelian jenis ini seringkali cukup
besar Sunarto, 2007:90 Pembelian impulsif didefenisikan sebagai tindakan membeli yang
dilakukan tanpa memiliki masalah sebelumnya atau maksudniat membeli yang terbentuk sebelum memasuki toko. Pembelian impulsif dapat dijelaskan sebagai
pilihan yang dibuat pada saat itu juga karena perasaan positif yang kuat mengenai suatu benda Mowen dan Minor, 2005:65.
Pikiran manusia memiliki ide-ide dan rangsangan yang bersifat sadar dan ada kalanya bersifat bawah sadar keduanya sama-sama berpengaruh terhadap
perilaku pembelian seorang individu. Manusia tidak sepenuhnya menyadari motif pembelian mereka dan bahkan tidak menunjukkan alasan-alasan riil mereka
mengapa mereka membeli atau tidak membeli. Para pemasar sudah mengetahui sejak lama bahwa sering kali terdapat perbedaan luas antara apa yang dinyatakan
orang-orang akan dibeli dan apa yang sebenarnya mereka beli Winardi, 1998: 176-177.
Universitas Sumatera Utara
Pembelian tidak terencana mempunyai dasar pertimbangan yang masuk akal. Sistem penjualan sendiri Self service dan tata ruang yang terbuka open
display telah menimbulkan situasi pemasaran dimana perencanaan dapat ditunda sampai pembeli masuk ke dalam toko Setiadi, 2003:356.
Hal-hal yang mempengaruhi konsumen untuk melakukan impulsive buying menurut Rosidi, Purwaningsih dkk 2010:3-4.
1. Produk yang memiliki harga rendah sehingga konsumen tidak
perlu berpikir mengenai bajet yang dimilikinya. 2.
Produk-produk yang memiliki mass advertising, sehingga ketika berbelanja si konsumen ingat bahwa produk tersebut pernah
diiklankan di televisi. 3.
Produk-produk dalam ukuran kecil, ringan dan mudah disimpan. Biasanya konsumen mengambil produk ini karena dianggap murah
dan tidak terlalu membebani keranjang belanjanya. 4.
Hal lain yang bisa mempengaruhi orang melakukan pembelian impulsif adalah produk self-service. Selain itu kemampuan si
pemasar membuat visualisasi yang baik juga bisa menciptakan impulsive buying.
2.3 Display Produk