Pengaruh Kepribadian, Kompetensi, Semangat Kerja terhadap Kinerja pada PT.PP London Sumatera Medan
KUESIONER Cara Pengisian Kuesioner
1. Berikan tanda ceklist (√) pada tempat yang telah tersedia sesuai dengan jawaban bapak/ibu.
2. Setiap Pernyataan hanya membutuhkan satu jawaban saja.
3. Mohon bapak/ibu dapat memberikan jawaban yang sebenar-benarnya.
Identitas Responden
1. Usia : 20 – 30 31 – 40 < 41
2. Jenis kelamin :
3. Jabatan :
4. Tingkat pendidikan terakhir :
5. Lama bekerja/masa bekerja : 1 – 10 < 11
Kriteria untuk seluruh pernyataan adalah sebagai berikut : 5 = Sangat Setuju (SS)
4 = Setuju (S)
3 = Kurang Setuju (KS) 2 = Tidak Setuju (TS)
(2)
Kepribadian Karyawan
NO Pernyataan 1 2 3 4 5
1. Saya memiliki kemauan yang kuat dalam bekerja
2. Saya dapat diandalkan, setia, teguh, dan mengabdi
3. Saya selalu ingin bekerja walaupun waktunya sudah selesai
4. Saya memiliki reaksi yang tenang dan lembut terhadap suatu keadaan
5. Saya optimis dan antusias dalam setiap situasi
6. Saya puas dengan apa yang saya miliki dan lebih suka melakukan apa yang telah saya ketahui
7. Saya senang menjelajah hal-hal baru 8. Saya selalu ingin tahu kondisi sekitar 9 Saya memiliki kreativitas dalam bekerja 10. Saya mudah bekerja sama dengan orang
lain
11. Saya mudah bergaul, bersifat terbuka, mudah diajak bicara,dan ramah
12. Saya senang membantu teman sekerja dalam mengatasi permasalahannya
13. Saya senang bekerja secara berkelompok dari pada individu
14. Saya berani mengambil keputusan saat keadaan mendesak
15. Saya menghargai setiap waktu yang ada
Kompetensi
NO Pernyataan 1 2 3 4 5
1. Saya mengusai pekerjaan saya dengan baik 2. Saya memahami semua aturan dalam
pekerjaan saya
3. Saya dapat berfikir kreatif dalam melaksanakan pekerjaan
4. Saya mampu memecahkan masalah yang terjadi dalam pekerjaan
5. Saya mampu berkomunikasi dengan baik dengan rekan sekerja
6. Saya mampu bekerja sama dengan teman sekerja
7. Saya dapat bekerja sama memenuhi aturan-aturan yang berlaku di dalam pekerjaan
(3)
8. Saya mampu menyelesaikan pekerjaan saya tanpa bantuan orang lain
9. Saya dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai prosedur
Semangat Kerja
NO Pernyataan 1 2 3 4 5
1. Saya hadir pada saat hari kerja
2. Saya menyelesaikan pekerjaan tepat waktu 3. Saya menjalin kerja sama yang baik dengan
atasan dan rekan sekerja.
4. Saya membantu rekan sekerja saat rekan sekerja kesulitan menyelesaikan pekerjaan 5. Saya bersedia menerima kritikan jika
pekerjaan saya tidak baik
6. Saya bekerja sesuai kemampuan
7. Saya menyenangi pekerjaan saya saat ini 8. Saya selalu menjalankan perintah atasan 9. Dalam lingkungan kerja, saya dengan teman
sekerja maupun atasan saling menghargai 10. Saya berusaha menciptakan sikap saling
percaya di lingkungan kerja
Kinerja Karyawan
NO Pernyataan 1 2 3 4 5
1. Saya mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai ketetapan perusahaan
2. Saya mampu mencapai target yang telah di tentukan oleh perusahaan
3. Saya dapat menyelesaikan pekerjaan dengan hasil yang memuaskan
4. Saya meminimalisir kesalahanan dalam bekerja
5. Saya tidak suka menunda pekerjaan
6. Saya mampu menyelesaikan pekerjaan sebelum batas waktu yang ditentukan 7. Saya hadir lebih awal dari jam kerja
8. Saya mengerjakan pekerjaan saya saat saya tiba dikantor
9. Saya mampu bekerja sama dengan rekan sekerja
10. Saya memiliki hubungan yang baik dengan atasan saya
(4)
Lampiran II Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
p1 168.7000 504.286 .796 .981
p2 168.9667 507.344 .541 .981
p3 168.8000 504.441 .780 .981
p4 168.7000 503.183 .835 .980
p5 168.7667 504.875 .788 .981
p6 168.7333 505.375 .731 .981
p7 168.7000 505.459 .754 .981
p8 168.7000 504.976 .771 .981
p9 168.9333 505.306 .520 .982
p10 168.8333 503.661 .786 .981
p11 168.7333 505.720 .719 .981
p12 168.8000 504.786 .709 .981
p13 168.6000 502.041 .912 .980
p14 168.8000 504.097 .732 .981
p15 168.5000 502.121 .761 .981
p16 168.9000 500.990 .786 .981
p17 169.0667 505.030 .565 .981
p18 168.9000 502.438 .741 .981
p19 168.7667 500.392 .765 .981
p20 168.8000 502.166 .742 .981
p21 169.0000 506.621 .503 .982
p22 168.7333 502.271 .726 .981
p23 168.9000 501.679 .820 .981
p24 168.6667 501.195 .673 .981
p25 168.6333 502.723 .781 .981
p26 168.6667 501.264 .863 .980
p27 168.6333 500.792 .788 .981
p28 168.6667 501.954 .839 .980
p29 168.5667 502.047 .808 .981
p30 168.6333 502.171 .799 .981
p31 168.6000 502.179 .907 .980
p32 168.5667 501.909 .880 .980
p33 168.5667 502.944 .843 .980
(5)
p35 168.6333 505.964 .732 .981
p36 168.6000 507.834 .639 .981
p37 168.5333 508.189 .634 .981
p38 168.6000 507.697 .644 .981
p39 168.5667 506.875 .704 .981
p40 168.6333 506.447 .715 .981
p41 168.5667 508.392 .650 .981
p42 168.6667 505.264 .674 .981
p43 168.5667 507.564 .679 .981
p44 168.7667 504.254 .651 .981
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
(6)
Lampiran III Deskriptif Responden
Jenis Kelamin
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Perempuan 27 32.9 32.9 32.9
Laki-Laki 55 67.1 67.1 100.0
Total 82 100.0 100.0
Pendidikan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid SMA/SMK Sederajat 14 17.1 17.1 17.1
D3 32 39.0 39.0 56.1
S1 36 43.9 43.9 100.0
Total 82 100.0 100.0
Umur
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 20-30 Tahun 27 32.9 32.9 32.9
31-40 Tahun 25 30.5 30.5 63.4
< 40 Tahun 30 36.6 36.6 100.0
Total 82 100.0 100.0
Masa Kerja
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 1-10 Tahun 47 57.3 57.3 57.3
> 11 Tahun 35 42.7 42.7 100.0
(7)
Lampiran IV Jawaban Responden
VARIABEL KEPRIBADIAN p1
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid kurang setuju 17 20.7 20.7 20.7
setuju 44 53.7 53.7 74.4
sangat setuju 21 25.6 25.6 100.0
Total 82 100.0 100.0
p2
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid sangat tidak setuju 1 1.2 1.2 1.2
tidak setuju 7 8.5 8.5 9.8
kurang setuju 31 37.8 37.8 47.6
Setuju 35 42.7 42.7 90.2
sangat setuju 8 9.8 9.8 100.0
Total 82 100.0 100.0
p3
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid sangat tidak setuju 1 1.2 1.2 1.2
tidak setuju 7 8.5 8.5 9.8
kurang setuju 33 40.2 40.2 50.0
Setuju 34 41.5 41.5 91.5
sangat setuju 7 8.5 8.5 100.0
(8)
p4
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid tidak setuju 3 3.7 3.7 3.7
kurang setuju 38 46.3 46.3 50.0
setuju 36 43.9 43.9 93.9
sangat setuju 5 6.1 6.1 100.0
Total 82 100.0 100.0
p5
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid tidak setuju 2 2.4 2.4 2.4
kurang setuju 42 51.2 51.2 53.7
setuju 32 39.0 39.0 92.7
sangat setuju 6 7.3 7.3 100.0
Total 82 100.0 100.0
p6
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid sangat tidak setuju 1 1.2 1.2 1.2
tidak setuju 9 11.0 11.0 12.2
kurang setuju 40 48.8 48.8 61.0
Setuju 28 34.1 34.1 95.1
sangat setuju 4 4.9 4.9 100.0
(9)
p7
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid sangat tidak setuju 1 1.2 1.2 1.2
tidak setuju 1 1.2 1.2 2.4
kurang setuju 23 28.0 28.0 30.5
Setuju 46 56.1 56.1 86.6
sangat setuju 11 13.4 13.4 100.0
Total 82 100.0 100.0
p8
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid tidak setuju 1 1.2 1.2 1.2
kurang setuju 17 20.7 20.7 22.0
setuju 54 65.9 65.9 87.8
sangat setuju 10 12.2 12.2 100.0
Total 82 100.0 100.0
p9
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid sangat tidak setuju 1 1.2 1.2 1.2
tidak setuju 10 12.2 12.2 13.4
kurang setuju 31 37.8 37.8 51.2
Setuju 34 41.5 41.5 92.7
sangat setuju 6 7.3 7.3 100.0
(10)
p10
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid tidak setuju 1 1.2 1.2 1.2
kurang setuju 23 28.0 28.0 29.3
setuju 45 54.9 54.9 84.1
sangat setuju 13 15.9 15.9 100.0
Total 82 100.0 100.0
p11
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid sangat tidak setuju 1 1.2 1.2 1.2
tidak setuju 1 1.2 1.2 2.4
kurang setuju 25 30.5 30.5 32.9
Setuju 45 54.9 54.9 87.8
sangat setuju 10 12.2 12.2 100.0
Total 82 100.0 100.0
p12
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid sangat tidak setuju 1 1.2 1.2 1.2
tidak setuju 7 8.5 8.5 9.8
kurang setuju 28 34.1 34.1 43.9
Setuju 34 41.5 41.5 85.4
sangat setuju 12 14.6 14.6 100.0
(11)
p13
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid kurang setuju 23 28.0 28.0 28.0
setuju 45 54.9 54.9 82.9
sangat setuju 14 17.1 17.1 100.0
Total 82 100.0 100.0
p14
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid sangat tidak setuju 3 3.7 3.7 3.7
tidak setuju 12 14.6 14.6 18.3
kurang setuju 30 36.6 36.6 54.9
Setuju 27 32.9 32.9 87.8
sangat setuju 10 12.2 12.2 100.0
Total 82 100.0 100.0
p15
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid tidak setuju 1 1.2 1.2 1.2
kurang setuju 13 15.9 15.9 17.1
setuju 35 42.7 42.7 59.8
sangat setuju 33 40.2 40.2 100.0
Total 82 100.0 100.0
(12)
p16
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid tidak setuju 3 3.7 3.7 3.7
kurang setuju 24 29.3 29.3 32.9
setuju 42 51.2 51.2 84.1
sangat setuju 13 15.9 15.9 100.0
Total 82 100.0 100.0
p17
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid tidak setuju 4 4.9 4.9 4.9
kurang setuju 17 20.7 20.7 25.6
setuju 44 53.7 53.7 79.3
sangat setuju 17 20.7 20.7 100.0
Total 82 100.0 100.0
p18
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid sangat tidak setuju 2 2.4 2.4 2.4
tidak setuju 9 11.0 11.0 13.4
kurang setuju 29 35.4 35.4 48.8
setuju 27 32.9 32.9 81.7
sangat setuju 15 18.3 18.3 100.0
(13)
p19
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid kurang setuju 15 18.3 18.3 18.3
setuju 51 62.2 62.2 80.5
sangat setuju 16 19.5 19.5 100.0
Total 82 100.0 100.0
p20
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid tidak setuju 1 1.2 1.2 1.2
kurang setuju 18 22.0 22.0 23.2
setuju 52 63.4 63.4 86.6
sangat setuju 11 13.4 13.4 100.0
Total 82 100.0 100.0
p21
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid sangat tidak setuju 3 3.7 3.7 3.7
tidak setuju 7 8.5 8.5 12.2
kurang setuju 29 35.4 35.4 47.6
setuju 33 40.2 40.2 87.8
sangat setuju 10 12.2 12.2 100.0
(14)
p22
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid kurang setuju 17 20.7 20.7 20.7
setuju 46 56.1 56.1 76.8
sangat setuju 19 23.2 23.2 100.0
Total 82 100.0 100.0
p23
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid kurang setuju 16 19.5 19.5 19.5
setuju 58 70.7 70.7 90.2
sangat setuju 8 9.8 9.8 100.0
Total 82 100.0 100.0
p24
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid kurang setuju 10 12.2 12.2 12.2
setuju 47 57.3 57.3 69.5
sangat setuju 25 30.5 30.5 100.0
(15)
VARIABEL SEMANGAT KERJA p25
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid kurang setuju 8 9.8 9.8 9.8
setuju 56 68.3 68.3 78.0
sangat setuju 18 22.0 22.0 100.0
Total 82 100.0 100.0
p26
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid kurang setuju 17 20.7 20.7 20.7
setuju 42 51.2 51.2 72.0
sangat setuju 23 28.0 28.0 100.0
Total 82 100.0 100.0
p27
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid sangat tidak setuju 3 3.7 3.7 3.7
tidak setuju 7 8.5 8.5 12.2
kurang setuju 28 34.1 34.1 46.3
setuju 33 40.2 40.2 86.6
sangat setuju 11 13.4 13.4 100.0
(16)
p28
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid kurang setuju 18 22.0 22.0 22.0
setuju 50 61.0 61.0 82.9
sangat setuju 14 17.1 17.1 100.0
Total 82 100.0 100.0
p29
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid tidak setuju 1 1.2 1.2 1.2
kurang setuju 28 34.1 34.1 35.4
setuju 41 50.0 50.0 85.4
sangat setuju 12 14.6 14.6 100.0
Total 82 100.0 100.0
p30
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid tidak setuju 1 1.2 1.2 1.2
kurang setuju 20 24.4 24.4 25.6
setuju 50 61.0 61.0 86.6
sangat setuju 11 13.4 13.4 100.0
(17)
p31
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid tidak setuju 1 1.2 1.2 1.2
kurang setuju 16 19.5 19.5 20.7
setuju 54 65.9 65.9 86.6
sangat setuju 11 13.4 13.4 100.0
Total 82 100.0 100.0
p32
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid kurang setuju 10 12.2 12.2 12.2
setuju 58 70.7 70.7 82.9
sangat setuju 14 17.1 17.1 100.0
Total 82 100.0 100.0
p33
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid kurang setuju 7 8.5 8.5 8.5
setuju 57 69.5 69.5 78.0
sangat setuju 18 22.0 22.0 100.0
(18)
VARIABEL KINERJA
p34
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid kurang setuju 13 15.9 15.9 15.9
setuju 53 64.6 64.6 80.5
sangat setuju 16 19.5 19.5 100.0
Total 82 100.0 100.0
p35
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid tidak setuju 1 1.2 1.2 1.2
kurang setuju 16 19.5 19.5 20.7
setuju 53 64.6 64.6 85.4
sangat setuju 12 14.6 14.6 100.0
Total 82 100.0 100.0
p36
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid kurang setuju 10 12.2 12.2 12.2
setuju 55 67.1 67.1 79.3
sangat setuju 17 20.7 20.7 100.0
(19)
p37
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid kurang setuju 18 22.0 22.0 22.0
setuju 51 62.2 62.2 84.1
sangat setuju 13 15.9 15.9 100.0
Total 82 100.0 100.0
p38
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid setuju 58 70.7 70.7 70.7
sangat setuju 24 29.3 29.3 100.0
Total 82 100.0 100.0
p39
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid tidak setuju 1 1.2 1.2 1.2
kurang setuju 11 13.4 13.4 14.6
setuju 53 64.6 64.6 79.3
sangat setuju 17 20.7 20.7 100.0
(20)
p40
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid kurang setuju 8 9.8 9.8 9.8
setuju 63 76.8 76.8 86.6
sangat setuju 11 13.4 13.4 100.0
Total 82 100.0 100.0
p41
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid kurang setuju 7 8.5 8.5 8.5
setuju 60 73.2 73.2 81.7
sangat setuju 15 18.3 18.3 100.0
Total 82 100.0 100.0
p42
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid kurang setuju 15 18.3 18.3 18.3
setuju 49 59.8 59.8 78.0
sangat setuju 18 22.0 22.0 100.0
(21)
p43
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid kurang setuju 13 15.9 15.9 15.9
setuju 54 65.9 65.9 81.7
sangat setuju 15 18.3 18.3 100.0
Total 82 100.0 100.0
p44
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid tidak setuju 6 7.3 7.3 7.3
kurang setuju 27 32.9 32.9 40.2
setuju 41 50.0 50.0 90.2
sangat setuju 8 9.8 9.8 100.0
(22)
Lampiran V Deskriptif
Variabel Kepribadian ሺࢄሻ
Pertanyaan STS TS KS S SS Total
F % F % F % F % F % F %
p1 0 0 0 0 17 20.7 45 54.9 20 24.4 82 100 p2 1 1.22 7 8.54 32 39 35 42.7 7 8.54 82 100 p3 1 1.22 7 8.54 34 41.5 35 42.7 5 6.1 82 100 p4 0 0 3 3.66 38 46.3 37 45.1 4 4.88 82 100 p5 0 0 2 2.44 42 51.2 34 41.5 4 4.88 82 100 p6 1 1.22 9 11 40 48.8 30 36.6 2 2.44 82 100 p7 1 1.22 1 1.22 23 28 48 58.5 9 11 82 100 p8 0 0 1 1.22 17 20.7 54 65.9 10 12.2 82 100 p9 1 1.22 10 12.2 31 37.8 34 41.5 6 7.32 82 100 p10 0 0 1 1.22 24 29.3 45 54.9 12 14.6 82 100 p11 1 1.22 1 1.22 26 31.7 45 54.9 9 11 82 100 p12 1 1.22 7 8.54 28 34.1 34 41.5 12 14.6 82 100 p13 0 0 0 0 23 28 46 56.1 13 15.9 82 100 p14 3 3.66 12 14.6 31 37.8 27 32.9 9 11 82 100 p15 0 0 1 1.22 13 15.9 36 43.9 32 39 82 100
Variabel Kompetensi ሺࢄሻ
Pertanyaan STS TS KS S SS Total
F % F % F % F % F % F %
p1 0 0 3 3.66 24 29.3 42 51.2 13 15.9 82 100 p2 0 0 4 4.88 17 20.7 44 53.7 17 20.7 82 100 p3 2 2.44 9 11 29 35.4 27 32.9 15 18.3 82 100 p4 0 0 0 0 15 18.3 51 62.2 16 19.5 82 100 p5 0 0 1 1.22 18 22 52 63.4 11 13.4 82 100 p6 3 3.66 7 8.54 29 35.4 33 40.2 10 12.2 82 100 p7 0 0 0 0 17 20.7 46 56.1 19 23.2 82 100 p8 0 0 0 0 16 19.5 58 70.7 8 9.76 82 100 p9 0 0 0 0 10 12.2 47 57.3 25 30.5 82 100
(23)
Variabel Semangat Kerja ሺࢄሻ
Pertanyaan STS TS KS S SS Total
F % F % F % F % F % F %
p1 0 0 0 0 8 9.76 57 69.5 17 20.7 82 100 p2 0 0 0 0 17 20.7 43 52.4 22 26.8 82 100 p3 3 3.66 7 8.54 28 34.1 34 41.5 10 12.2 82 100 p4 0 0 0 0 18 22 51 62.2 13 15.9 82 100 p5 0 0 1 1.22 28 34.1 42 51.2 11 13.4 82 100 p6 0 0 1 1.22 20 24.4 50 61 11 13.4 82 100 p7 0 0 1 1.22 16 19.5 55 67.1 10 12.2 82 100 p8 0 0 0 0 10 12.2 59 72 13 15.9 82 100 p9 0 0 0 0 7 8.54 58 70.7 17 20.7 82 100 p10 0 0 0 0 13 15.9 54 65.9 15 18.3 82 100
Variabel Kinerja ሺࢅሻ
Pertanyaan STS TS KS S SS Total
F % F % F % F % F % F %
p1 0 0 1 1.22 17 20.7 53 64.6 11 13.4 82 100 p2 0 0 0 0 10 12.2 55 67.1 17 20.7 82 100 p3 0 0 0 0 18 22 52 63.4 12 14.6 82 100 p4 0 0 0 0 0 0 58 70.7 24 29.3 82 100 p5 0 0 1 1.22 11 13.4 54 65.9 16 19.5 82 100 p6 0 0 0 0 9 11 63 76.8 10 12.2 82 100 p7 0 0 0 0 7 8.54 61 74.4 14 17.1 82 100 p8 0 0 0 0 15 18.3 50 61 17 20.7 82 100 p9 0 0 0 0 13 15.9 54 65.9 15 18.3 82 100 p10 0 0 6 7.32 28 34.1 41 50 7 8.54 82 100
(24)
Lampiran VI Uji Asumsi Klasik dan Regresi Linear
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .518a .268 .240 2.05255
a. Predictors: (Constant), SemangatKerja, Kepribadian, Kompetensi b. Dependent Variable: Kinerja
(25)
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 120.377 3 40.126 9.524 .000a
Residual 328.611 78 4.213
Total 448.988 81
a. Predictors: (Constant), SemangatKerja, Kepribadian, Kompetensi b. Dependent Variable: Kinerja
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 (Constant) 16.679 4.560 3.658 .000
Kepribadian .077 .060 .136 1.285 .203 .839 1.193 Kompetensi .376 .107 .374 3.530 .001 .834 1.198 SemangatKerja .152 .111 .153 1.369 .175 .749 1.336 a. Dependent Variable: Kinerja
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) -.353 2.792 -.127 .900
Kepribadian .055 .037 .182 1.494 .139
Kompetensi .035 .065 .065 .530 .598
SemangatKerja -.059 .068 -.111 -.859 .393 a. Dependent Variable: abs_residual_glejser
(26)
Tabel Distribusi F
df1 df2 tingkat signifikansi F Tabel
3 70 0.05 2.735541477
3 71 0.05 2.733647186
3 72 0.05 2.731807037
3 73 0.05 2.730018741
3 74 0.05 2.728280138
3 75 0.05 2.726589185
3 76 0.05 2.724943949
3 77 0.05 2.723342603
3 78 0.05 2.721783412
3 79 0.05 2.720264735
3 80 0.05 2.718785013
3 81 0.05 2.717342766
3 82 0.05 2.715936588
3 83 0.05 2.714565144
Tabel Distribusi T
Derajat Bebas Tingkat Signifikansi T Tabel
70 0.05 1.994437086
71 0.05 1.993943341
72 0.05 1.993463539
73 0.05 1.992997097
74 0.05 1.992543466
75 0.05 1.992102124
76 0.05 1.991672579
77 0.05 1.991254363
78 0.05 1.990847036
79 0.05 1.990450177
80 0.05 1.990063387
81 0.05 1.989686288
82 0.05 1.989318521
(27)
DAFTAR PUSTAKA BUKU
Agus, Sujanto, 2014. Psikologi Kepribadian. Penerbit Bumi Aksara. Jakarta. Ardana, Komang, Ni Wayan Mujiati, Anak Agung Ayu Sriathi, 2008. Perilaku
Keorganisasian, Graha Ilmu.
Asmadi, Alsa, cetakan I, November 2003. Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif serta Kombinasinya dalam Penelitian Psikologi, Penerbit Pustaka Pelajar Offset, Yogyakarta.
, cetakan II, Agustus 2004. Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif serta Kombinasinya dalam Penelitian Psikologi, Penerbit Pustaka Pelajar Offset, Yogyakarta.
Augustine, Y. dan R. Kristaung. 2013. Metodologi Penelitian Bisnis dan Akuntansi. Jakarta: PT Dian
Rakyat.
Bangun, Wilson, 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerbit Erlangga. Bandung.
Baswori, Suwandi, 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Penerbit Rineka CIPTA, Jakarta.
Beti, Nasution, 2010 . Manajemen SDM Strategis. Cetakan pertama. Medan: Fisip USU Press.
Burhan Bungin, Edisi Kedua. Cetakan ke-6, Juli 2011. Metodologi Penelitian Kuantitatif: komunikasi, Ekonomi, dan kebijakan publik serta Ilmu–ilmu sosial lainnya, Penerbit Prenada Media, Jakarta.
Dharma, Surya. 2010. Manajemen Kinerja. Ed.ketiga. Pustaka Belajar: Yogyakarta.
Friedman, Schustack. 2008. Kepribadian Teori Klasik dan Riset Modern. PT. Erlangga. Jakarta.
Field, A. 2009. Discovering Statistics Using SPSS. London: Sage.
Gamst, G., L.S. Meyers, dan A.J. Guarino. 2008. Analysis of Variance Designs,
Computational Approach with SPSS and SAS. Cambridge: Cambridge University Press.
Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS19, Semarang: Penerbit Universitas Diponegoro.
(28)
Gujarati, D.N. 2003.Basic Econometrics 4th Edition. New York: Mc Graw Hill. Handoko,T. Hani, 2002. Manajemen Ed.2. Penerbit BPFE-Yogyakarta.
, 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerbit BPFE- Yogyakarta.
Hair, J.F. et al. 2010. Multivariate Data Analysis, 7th Edition. Pearson Prentice Hall. Hasibuan, S.P. Melayu. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. PT. Bumi
Aksara: Jakarta.
. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. PT. Bumi Aksara: Jakarta.
Husein, Umar, 2010. Desain Penelitian MSDM dan Perilaku Karyawan, cetakan ketiga, Rajawali Pers.
Hutapea, Parulian dan Nuriana Thoha, 2008. Kompetensi Plus. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Jerome, Paul, 2001. Mengevaluasi Kinerja Karyawan. Penerbit PPM: Jakarta. Jess Feist, Greory feist, 2010. Theories of Personality (Teori Kepribadian),
Penerbit Salemba Humaika. Jakarta.
Jewell, L.N, dan Siegel, M. 2000. Psikologi/Industri Organisasi Modren. Penerjemah A Hadyana Pudjaatmaka dan Maetasari. Jakarta: Penerbit Archan.
Mann, P.S. dan C.J. Lacke. 2011. Introductory Statistics, International Student
Version, 7th Edition. John Wiley & Sons Inc.
Manopo. 2011. Competency Based Talent and Performance Management Sistem Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu, 2005. Evaluasi Kinerja SDM. Bandung: PT. Rerika Aditama.
Marwan, Awig. Edisi Pertama, 1986. Pengelolaan karyawan. BPEF, Yogyakarta. Mathis &.Jackson, 2006. Human Resources Management, Edisi sepuluh. Penerbit
Salemba Empat, Jakarta.
Mathis, L.Robert dan Jackson, H.Jhon, 2002. Human Resource Manajement, Salemba Empat, Jakarta.
(29)
Moeheriono, Cetakan Pertama, Oktober 2009. Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi. Penerbit Ghalia Indonesia . Jakarta.
Nasution. 2010. Berbagai Pendekatan Belajar Mengajar. PT Bumi Raksana. Jakarta.
Nazir, M. 2013. Metodologi Penelitian, Cetakan Kedepalan. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.
Nelson, D.L dan J.C. Quick, 2006, Organizatonal Behavior Foundations Realities
and Challenges, Thompson South Western, United States of America.
Nitisemito, Alex S, 2002. Manajemen Personalia: Manajemen Sumber Daya Manusia Ed.3. Ghalia Indonesia, Jakarta.
Noor, J. 2011. Metodologi Penelitian untuk Skripsi, Tesis, Disertasi & Karya Ilmiah. Jakarta: Kencana.
Pervin, Lawrence. A, Daniel Cervone, Oliver P.Jhon, 2004. Psikologi Kepribadian; Teori dan Penelitian, Edisi Kesembilan. Kencana:Jakarta. Prihadi, S. 2004. Kinerja, Aspek Pengukuran. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka. R.Palan, 2007. Competency Manajement. PPM Indonesia: Jakarta.
Raymond A.N, John R.Hollenneck, Barry Gerhart, Patrick M. Wright. Human Resources Management, Edisi keenam, Penerbit Salemba Empat, 2010. Richard L. Daft, 2002. Manajemen, Edisi Kelima. Penerbit Erlangga. Jakarta. Rismawaty, Edisi Pertama 2008, Kepribadian dan etika profesi. Graha Ilmu,
Yogyakarta.
Rivai, Veithzal, 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahan, Muria Kencana. Jakarta.
Riyanto, A. 2012. Penerapan Analisis Multivariat dalam Penelitian Kesehatan. Yogyakarta:Nuha Medika.
Robbins SP, dan Judge, 2008. Perilaku Organisasi Buku 2, Jakarta: Salemba Empat.
, 2007. Perilaku Organisasi, Salemba Empat: Jakarta. Robbins SP, 2001. Psikologi Organisasi (Edisi ke-8). Jakarta: Prenhallindo.
(30)
. 2002. Prinsip-Prinsip Perilaku Organisasi, Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga.
Robert, John, Edisi Kesepuluh 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Sastrohadiwiryo, Siswantdo, 2000. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia, PT. Bumi Aksara, Jakarta.
Schuler, R.S dan Susan E.Jackson, 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia Menghadapi Abad Ke-21, Ed. Keenam, Jil.1, Penerbit Erlangga, Jakarta. Sedarmayanti. 2004. Pengembangan Kepribadian Pegawai. Penerbit Mandar
Maju, Bandung.
Sekaran, U. 2003.Research Methods for Business 4th Edition. New York: John Wiley &
Sons Inc.
Siagian, Sondang P. 2003. Teori dan praktek kepemimpinan, Cetakan 16, Bumi Aksara Indonesia, Jakarta.
Sofyandi, Herman, 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Stevens, J.P. 2009. Applied Multivariate Statistics For The Social Science, 5th Edition .
New York: Routledge.
Sugiono, Agustus 1999. Metode Penelitian Bisnis. Penerbit Alfabet. Bandung. . , Oktober 2010. Metode Penelitian Bisnis. Penerbit Alfabet. Bandung.
. , 2012. Metode Penelitian Bisnis. Penerbit Alfabet. Bandung
Suharyadi dan Purwanto. 2009. Statistika untuk Ekonomi dan Keuangan Modern, Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Sunarto, 2004. Perilaku Organisasi. Penerbit Grafika Indah. Yogyakarta.
Supranto, J. 2004. Ekonometri, Buku Kedua. Jakarta: Ghalia Indonesia. , J. 2005. Ekonometri, Buku Kesatu. Jakarta: Ghalia Indonesia
Susetyo, B. 2010. Statistika untuk Analisis Data Penelitian, Bandung: Penerbit Refika Aditama.
(31)
Trihendradi, C, 2013. Langkah Praktis Menguasai Statistik untuk Ilmu Sosial Kesehatan: Konsep & Penerapannya Menggunakan SPSS, Penerbit ANDI, Yogyakarta.
Usman, Husaini, 2006. Manajemen teori, ptaktik, dan riset pendidikan, Ed.III. Bumi aksara: Jakarta Timur.
Westra, Pariata, 2000. Beberapa Masalah Dalam Hubungan Kerja Manusia Kemanusiaan, BPA UGM, Yogyakarta.
Wibowo, 2007. Manajemen Kinerja. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Zigmund, W.G. et al. 2009. Business Research Methods, 8th Edition. Pearson Prentice
Hall.
Skripsi
Amalia, Mutia. 2016. Pengaruh Pelatihan Sumber Daya Manusia, Kepribadian, Kompetensi terhadap Prestasi Kerja di PTPN IV Medan. Skripsi FEB USU, Medan.
Fauziah, Maulin. 2015. Pengaruh Kepribadian dan Kepuasan Kerja Terhadap Organizational Citizanship Behavior (OCB) di PT PLN wilayah Sumatera Utara area Binjai. Skripsi FEB USU, Medan.
Febrinanda, Elena. 2015. Pengaruh Disiplin Kerja dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan PDAM Tirtanadi cabang Sei Agul Medan. Skripsi FEB USU, Medan.
Maha, Syahfitri. 2015. Pengaruh Disiplin Kerja dan Semangat Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PTPN IV Medan. Skripsi FEB USU, Medan.
Jurnal
Purba, Debora Elfina dan Seniati, Ali Nina Liche. 2004. Pengaruh kepribadian Komitmen Organisasi terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB). Jurnal. Vol.8 No 3, hal 105-111.
Sari, Fajar Maya. 2013 . Pengaruh Kompetensi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Guru Di SD Negeri Kecamatan Gondang Mojokerto. Jurnal. Vol. 9 No.2, hal. 137–153.
(32)
Jurnal Internasional
Darsana, Made. The Influence Of Personality And Organizational Culture On
Employee Performance Through Organizational Citizenship Behavior. Vol
2 Issue 4 (October, 2013).
Ismail, Rahman, dan Abidin, Syahida Zainal. July, 2010. Impact Of Workes
Competence on Their Performance in the Malaysian Private Service Sector.
Vol.2 issue 2, pp 23-56.
Setyaningdyah, Endang, Kertahadi, Umar Nirman, dan Thoyib, Armanu. August, 2013. The Effects of Human Resource Competence, Organisational
Commitment and Transactional Ledership on Work Dicipline, Job Satification and Employee’s Performance. Vol.5 No 4, pp 140-153
(33)
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif yang bersifat asosiatif, bertujuan untuk menganalisis dan menjelaskan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Penelitian ini berusaha menguraikan pengaruh Kepribadian, Kompetensi, dan Semangat Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT. PP London Sumatera Medan.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan pada PT. PP London Sumatera Medan jalan Jendral Ahmad Yani No.2 Medan.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan sejak bulan April 2016 sampai dengan bulan Juni 2016.
3.3 Batasan Operasional
Adapun yang menjadi batasan operasional dalam penelitian ini adalah: 1. Variabel bebas (independent variabel) (X) adalah kepribadian, kompetensi,
dan semangat kerja.
(34)
3.4 Operasional variabel
Tabel 3.1 Operasional variabel Variabel Definisi
Variabel
Dimensi Indikator Skala
penguku ran Kepribadian
x )
Sifat dan tingkah laku karyawan pada PT PP London Sumatera Medan yang khas yang membedakann ya dengan karyawan lain.
1. Sifat berhati-hati 2. Stabilitas Emosi 3. Terbuka terhadap hal-hal baru
4. Mudah akur dan mudah bersepakat
5. Ekstraversi
1. Bertanggung jawab 2. Dapat
diandalkan 3. Pekerja keras
1. Tenang 2. Percaya diri 3. Puas diri
1. Sensitif 2. Ingin tahu 3. Kreativitas
1. Senang bekerja sama
2. Ramah
3. Membantu teman sekerja
1. Senang berkelompok 2. Berani bertindak 3. Menyelesaikan
tugas tepat waktu
Likert
Kompetensi (x )
Kemampuan yang dimiliki karyawan PT PP London Sumatera Medan dalam menyelesai kan setiap pekerjaannya.
1. Pengetahuan
2. Kemampuan atau
Keterampilan
1. Mengetahui teori
pekerjaan 2. Memahami aturan dalam pekerjaan
3. Berfikir kreatif
1. Mampu memecahkan masalah 2. Mampu
berkomunikai 3. Mampu bekerja
sama
(35)
3. Sikap 1. Kepatuhan 2. Kemandirian 3. Kedisiplinan
Semangat kerja
x )
Sikap dari karyawan pada
PT. PP
London Sumatera Medan dalam bekerja sama dan mampu mencurah kan segala kemampuan nya.
1. Presensi
2. Kerjasama
3. Kegairahan kerja
4. Hubungan yang harmonis
1. Kehadiran karyawan
2. Keefektifan waktu karyawan
dalam bekerja
1. Kesediaan karyawan untuk bekerja sama dengan rekan sekerja maupun atasan
2. Kemauan untuk membantu rekan kerja dalam melaksanakan pekerjaan 3. Bersedia menerima kritikan dari reka kerja maupun atasan
1. Jenis pekerjaan 2. Rasa senang
terhadap pekerjaan 1. Menjalankan perintah atasan 2. Sikap menghargai 3. Saling mempercayai Likert Kinerja karyawan (y)
Hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh karyawan pada
1. Kuantitas
2. Kualitas
1. Volume Kerja 2. Pencapaian target 1. Menyelesaikan pekerjaan dengan baik Likert
(36)
PT.PP London Sumatera Medan
3. Ketepatan waktu
4. Kehadiran
2. Kerja sama
2. Meminimumkan tingkat
kesalahan dalam bekerja
1. Tidak menunda Pekerjaan
2. Menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dari waktu yang ditentukan
1. Disiplin 2. Kerajinan
1. Kemampuan kerja sama 2. Kemampuan
membina hubungan dengan atasan
Sumber: Robbins dan Judge (2008:132), Wibowo (2007:132), Westra (2000:95), Mathis
(2002:78).
3.5 Skala Pengukuran Variabel
Skala pengukuran dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan skala
likert. Menurut Sugiyono (2008:132), skala likert sebagai alat untuk mengukur
sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok tentang fenomena sosial. Pada penelitian ini responden memilih salah satu dari jawaban yang tersedia, kemudian masing-masing diberi skor tertentu. Total skor inilah yang ditafsir sebagai posisi responden dalam skala likert. Kriteria pengukurannya adalah sebagai berikut:
(37)
Tabel 3.2
Instrument Skala Likert
No Pernyataan Skala
1 Sangat Setuju (SS) 5
2 Setuju (S) 4
3 Kurang Setuju (KS) 3
4 Tidak Setuju (TS) 2
5 Sangat Tidak Setuju (STS) 1
Sumber:Sugiyono (2008:132)
3.6 Populasi dan Sampel 3.6.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan diluar staf PT. PP London Sumatera sebanyak 103 orang.
3.6.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan cara
stratified proportional random sampling. Stratified Proportional Random Sampling adalah cara atau teknik mengambil dari populasi yang berstrata, dan
proporsi.
Dalam menentukan jumlah sampel, peneliti mengunakan rumus Taro Yamane sebagai berikut :
� = �
(38)
Keterangan : N = Jumlah populasi
n = Jumlah Sampel
d = Jumlah previsi yang ditetapkan 5%
� = , + = ,
Dalam penelitian ini jumlah sampel adalah 81,9 dan di bulatkan menjadi 82 sehingga sampel berjumlah 82 orang. Pada penelitian ini 82 orang terbagi dari masing-masing bagian yaitu:
Tabel 3.3
Jumlah karyawan PT PP London Sumatera Medan 2015
Bagian Sampel
HRD 6
Finance 13
Engineering & Processing Services Department 12 Information Technology Services Department 10
Operation Administration Department 13
Environment & Health 7
Sales Department 7
Treasury Department 4
General Services Department 10
Total 82
3.7 Jenis Data dan Sumber Data
1. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Data Kuantitatif
Data kuantitatif adalah metode penelitian yang berbentuk angka, gambar, dll dengan teknik pengambilan sampel pada umumnya
(39)
dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono 2010:13).
b. Data Kualitatif
Data kualitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat, dan diperolah dari hasil wawancara dengan hasil wawancara pengambilan sampel data dengan menggunakan purposive dan
snowball, teknik pengumpulan data dengan pengambungan, dan hasil
penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generelisasi (Sugiyono 2010:14).
2 Sumber data dalam penelitian ini adalah : a. Data primer
Data primer adalah data yang langsung diperoleh dari sumber data pertama dilokasi atau objek penelitian seperti interview (wawancara), kuesioner (angket), observasi (pengamatan) .
b. Data sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung, misalnya data lewat dokumen.
3.8 Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Kuesioner
Teknik ini dilakukan dengan memberikan satu set pernyataan kepada responden penelitian yang tersusun secara sistematis berisikan pernyataan
(40)
tentang kepribadian karyawaan, kompetensi, dan semangat kerja terhadap kinerja karyawan PT. PP Lonsum Medan. Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang diharapkan responden. (Sugiyono, 2012:240).
2. Wawancara
Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data-data atau keterangan dengan mengadakan tanya jawab kepada pihak yang mempunyai wewenang untuk memberikan data-data yang berkaitan dengan penelitian. Wawancara dapat dilakukan secara terstruktur maupun tidak terstruktur maupun secara tidak langsung (Melalui media telepon, atau e-mail) (Sugiyono, 2012:240). 3. Studi dokumentasi
Memperoleh data dengan cara meninjau, membaca, atau mempelajari dokumen-dokumen yang ada hubungannya dengan masalah yang di teliti. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang (Sugiyono, 2012:240).
3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas 3.9.1 Uji Validitas
Uji ini dilakukan mengukur apakah data yang telah didapat setelah penelitian merupakan data yang valit dengan mengukur apakah data yang telah disediakan (kuesioner). Pengujian validitas dapat dilakukan dengan menggunakan SPSS, dengan kriteria sebagai berikut :
(41)
1. Jika r n > r el maka pernyataan tersebut valid 2. Jika r n < r el maka pernyataan tersebut tidak valid
Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan pada PT. PP London Sumatera Bahlias, Perdagangan.
3.9.2 Uji Reliabilitas
Reliabilitas merupakan tingkat keandalan suatu instrumen penelitian. Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang apa bila digunakan berulang kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama (Sugiyono, 2003:110).
Untuk melakukan uji ini, peneliti menggunakan SPPS, dengan kriteria sebagai berikut :
1. Jika r n > r el maka pernyataan tersebut reliabel 2. Jika r n < r el maka pernyataan tersebut tidak reliabel
3.10 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan untuk menganalisis data-data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif, teknik analisis regresi linear berganda, uji asumsi klasik,dan uji hipotesis.
3.10.1 Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif merupakan suatu metode dengan menggunakan data-data yang dikumpulkan, diklasifikasikan, dan diinterpretasikan secara objektif sehingga memberikan informasi dan gambaran mengenai topik yang dibahas.
(42)
Hasil dari analisis biasanya berupa grafik atau tabel yang kemudian akan dijabarkan secara deskriptif.
3.10.2 Analisis Regresi Linear Berganda
Penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda untuk mengetahui pengaruh kepribadian karyawan, kompetensi, dan semangat kerja terhadap kinerja karyawan pada PT PP London Sumatera Medan. Model analisis regresi linear berganda yang digunakan adalah sebagai berikut:
Y = a +b X +b X +b X + e
Keterangan:
Y = Kinerja
X = Kepribadian
X = Kompetensi
X = Semangat Kerja
a = Konstanta
b , b , b = Koefisien regresi dari setiap variabel independen e = Standard Error
3.10.3 Uji Asumsi Klasik
Pengujian asumsi klasik dilakukan untuk mendapatkan hasil penelitian
yang BLUE (Best, Linear, Unbised, Estimation). Adapun syarat asumsi klasik yang harus dipenuhi model regresi linear berganda sebelum data tersebut dianalisis adalah uji normalitas, heterokedastisitas, dan multikolinieritas.
(43)
3.10.3.1 Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi nilai residu dari regresi mempunyai distribusi yang normal (Santoso, 2014:190). Model regresi yang baik adalah model yang berdistribusi normal atau mendekati normal. Metode yang digunakan untuk menguji normalitas adalah dengan menggunakan pendekatan Jarque-Berra normality test.
3.10.3.2 Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas digunakan untuk menguji ada tidaknya varians variabel dalam model yang tidak sama (Wibowo, 2012:93). Jika varians sama maka terjadi heterokedastisitas. Sedangkan, jika varians tidak sama, inilah yang disebut dengan heterokedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang tidak terjadi heterokedastisitas. Metode yang digunakan untuk menguji dan menganalisis heteroskedastisitas adalah dengan menggunakan metode White
Heteroskedasticity (cross terms).
3.10.3.3 Uji Multikolinearitas
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah di dalam sebuah model regresi terjadi multikolinearitas, maksudnya tidak boleh ada korelasi atau hubungan yang sempurna atau mendekati sempurna antara variabel bebas yang membentuk persamaan (Wibowo, 2012:87). Maka apabila terdapat korelasi antara variabel bebas, maka terjadi multikolinearitas. Sedangkan, apabila tidak terdapat korelasi antara variabel bebas, maka tidak terjadi multikolinearitas. Menganalisis dan menguji matriks korelasi variabel bebas dapat dipakai untuk menunjukkan
(44)
indikasi adanya multikolinearitas. Jika antar variabel bebas memiliki korelasi >0,90 maka hal ini merupakan indikasi terjadinya multikolinieritas. Tetapi jika antar variabel bebas memiliki korelasi <0,90 maka hal ini merupakan indikasi terjadinya multikolinieritas.
3.11 Uji Hipotesis
3.11.1 Uji Koefisien Determinasi (� )
Koefisien determinasi adalah untuk mengukur kemampuan variabel independen menjelaskan pengaruhnya terhadap variabel dependen. Tidak ada ukuran yang pasti berapa koefisien determinasi (R ) untuk mengatakan bahwa suatu pilihan variabel sudah tepat. Jika (R ) semakin besar mendekati 1, maka model makin tepat. Untuk data survei yang berarti bersifat cross section data yang diperoleh dari banyak responden pada waktu yang sama, maka nilai R =0,2 atau
R =0,3 sudah cukup baik. Semakin besar n (ukuran sampel) maka nilai R cenderung makin kecil. Hal ini disebabkan variansi data yang relative kecil pada data runtun waktu yang terdiri dari satu unit analisis saja.
Rumus r-square adalah sebagai berikut:
R = Dimana : SSR = Sum Square Regression
SST = Total Sum Square
3.11.2 Pengujian Hipotesis secara Simultan (Uji F)
Uji F dilakukan untuk menguji apakah semua variabel bebas (independent
(45)
bersama-sama terhadap variabel terikat (dependent variable). Kriteria pengujian adalah sebagai berikut:
a. H : b = b = b = b = 0, artinya secara simultan kepribadian karyawan,
kompetensi, dan semangat kerja berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. PP Lonsum Medan .
b. H : b ≠ b ≠b ≠ b ≠ 0, artinya secara simultan kepribadian karyawan,
kompetensi, dan semangat kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. PP Lonsum Medan.
Pengujian ini dilaksanakan dengan cara membandingkan antara F tabel dan F hitung. Bila F hitung ≤ F tabel atau nilai sig. F > 0,05, maka H diterima yang berarti bahwa kepribadian karyawan, kompetensi, dan semangat kerja secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Sebaliknya, jika F
hitung > F tabel atau sig. F ≤ 0,05, maka H ditolak yang berarti bahwa kepribadian karyawan, kompetensi, dan semangat kerja secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
3.11.3 Pengujian Hipotesis secara Parsial (Uji t)
Uji t dilakukan untuk menguji apakah variabel bebas, yaitu parsial kepribadian karyawan, kompetensi, dan semangat kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat, yaitu kinerja karyawan. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah setiap variabel bebas secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat.
(46)
1. H : b = 0, artinya secara parsial kepribadian karyawan, kompetensi, dan semangat kerja berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT PP Lonsum Medan.
2. H : b ≠ 0, artinya secara parsial kepribadian karyawan, kompetensi, dan
semangat kerja berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan pada PT PP Lonsum Medan.
1. Dengan menggunakan tingkat signifikan (α) 5%, jika nilai sig. t > 0,05 H0 diterima, artinya tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel bebas
terhadap variabel terikat. Sebaliknya jika sig. t ≤ 0,05 Ha diterima, artinya ada pengaruh yang signifikan antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Nilai
t n juga dapat dibandingkan dengan nilai t el. Kriteria pengambilan
keputusannya yaitu:
a. H tidak ditolak jika -t el < tH n < t el pada α = 5%
b. H tidak ditolak jika -tH n < -t el dan tH n > t el pada α = 5% 2. Berdasarkan probabilitas
Dalam skala probabilitas 5 persen, jika probabilitas (signifikansi) lebih
besar dari α (5%), maka kepribadian karyawan, kompetensi, dan semangat kerja secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Sebaliknya,
jika lebih kecil dari α (5%), maka kepribadian karyawan, kompetensi, dan semangat kerja secara bersama-sama berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan. Kriteria penilaian hipotesis pada uji-F:
a. H diterima (H ditolak) jika FH n ≤ F el pada α = 5% b. H ditolak (H diterima) jika FH n >F el pada α = 5%
(47)
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran umum perusahaan
4.1.1 Sejarah singkat PT. PP London Sumatera (Lonsum) Medan
Sejalan dengan perkembangan sejarah bangsa Indonesia mulai dari masa penjajahan Belanda, Jepang sampai pada masa kemerdekaan, reformasi hingga masa pembangunan sekarang, perusahaan di Indonesia khususnya di kawasan Sumatera Utara mengalami perkembangan. Perusahaan yang berkembang umumnya adalah perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan yang mengalami kesempatan untuk memanfaatkan sumber daya alam yang ada di Sumatera Utara.
Kesempatan ini dimanfaatkan oleh Horrison & Crossfield Ltd yang berdiri sejak tahun 1884 di London dan beroperasi di Indonesia pada tahun 1906. Mulanya perusahaan ini bekas hak Concessie (hak konsensi) berdasarkan perjanjian antara Zelfbestuur Deli dengan beberapa perusahaan Rubber Company
Ltd, yang disahkan Resident Sumatra Timur dalam rangka Konferensi
Undang-Undang pokok Agraria tanggal 1 Maret 1962 No. Ka. 13/7/1. Pada tahun 1962 perusahaan ini memperluas bidang usahanya dengan mengadakan penggabungan diantara perusahaan perkebunan Inggris yang memiliki beberapa kebun di Sumatera Utara. Dengan adanya penggabungan ini di bentuklah PT. PP. London Sumatra Indonesia Tbk.
PT. PP. London Sumatra Indonesia Tbk didirikan dengan akte pendirian No. 93 tanggal 18 Desember 1962 di hadapan notaris Raden Kardiman di Jakarta
(48)
dengan naskah No. 20 tanggal 9 September 1963 yang dibuat di hadapan notaris yang sama. Situasi negara yang saat itu mengalami pergolakan dengan Inggris turut menimbulkan dampak pada perusahaan. Pemerintah Indonesia berniat mengambil alih pengurusan perusahaan dan menyerahkannya kepada bangsa Indonesia. Pengambil alihan ini segera dilaksanakan pada tanggal 22 Januari 1964 yang pengurusannya berada dalam penguasaan dan pengawasan suatu badan pemerintah dengan nama Badan Pengawasan Perkebunan Asing Republik Indonesia (BPPARI) dan perkebunan ini diganti namanya menjadi PT. PP Dwikora I & II.
Seiring perjalanannya pada tahun 1967 diadakanlah suatu perjanjian antara pemerintah Republik Indonesia dengan Horrison & Crossfield Ltd dan anak perusahaannya berdasarkan ketetapan Presiden No.6 tahun 1967. Persetujuan perjanjian ini berlaku mulai tanggal 20 Maret 1968. Maksud dan tujuan dari persetujuan ini adalah :
a) Pengembangan hak milik penguasaan dari pemerintah Republik Indonesia kepada Horrison & Crossfield Ltd terhadap perkebunan yang pernah di kelolanya.
b) Melakukan kerja sama untuk kepentingan bersama dalam hal perkebunan karet dan kelapa sawit dan proyek-proyek pangan yang mungkin dilaksanakan oleh perusahaan.
c) Terwujudnya perjanjian ini juga didasarkan atas pertimbangan.
d) Instruksi Presiden Kabinet No. 28/U/1996 tertanggal 12 Desember 1996 dan semua pengaturan lain yang bertalian dengan pengembalian
(49)
perusahaan - perusahaan asing di Indonesia.
e) Undang-undang No.1 tahun 1967 mengenai penanaman modal asing dan semua peraturan lain mengenai penanaman modal asing di Indonesia.
Dengan hadirnya perjanjian ini maka kepemilikan dan penguasaan perusahaan tersebut oleh pemerintah Indonesia dikembalikan kepada pemiliknya semula yaitu Horrison & Crossfield Ltd pada tanggal 1 April 1968 dan terjadi penggantian nama menjadi PT. PP London Sumatra Indonesia Tbk. Pada tanggal 21 November 1991, PT. PP London Sumatra Indonesia Tbk melakukan merger dengan beberapa perusahaan di bawah ini :
a). PT. Nagadong Plantation Company b). PT. Seibulan Plantation Company
c). PT. Perusahaan Perkebunan Bajue Kidoel d). PT. Perusahaan Perkebunan Sulawesi
Keempat perusahaan ini menggabungkan diri dan menamakannya menjadi PT. PP London Sumatra Indonesia Tbk. Perusahaan ini adalah jenis perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) berdasarkan surat Ketua Badan Penanaman Modal tanggal 12 November 1991 No.794/III/PMA/1991. Pada tanggal 27 Juli 1994, Harrisons & Crossfield menjual seluruh saham Lonsum kepada PT. Pan London Sumatra Plantations (PPLS), yang membawa Lonsum go public melalui pencatatan saham di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya pada tahun 1996. Pada bulan Oktober 2007, Indofood Agri Resources Ltd, anak perusahan PT Indofood Sukses Makmur Tbk, menjadi pemegang saham mayoritas Perseroan melalui anak perusahaannya di Indonesia, yaitu PT Salim Ivomas Pratama. Jumlah kepemilikan
(50)
saham PT. PP London Sumatra Indonesia Tbk pada saat itu adalah dengan komposisi saham sebesar 47,23 % Commerzbank (SEA) Ltd. Singapura sebesar 5,83 % dan sisanya sebesar 46,94 % dimiliki oleh masyarakat.
Di awal berdirinya, perusahaan mendiversifikasikan tanamannya menjadi tanaman karet, teh dan kakao. Di awal Indonesia merdeka Lonsum lebih memfokuskan usahanya kepada tanaman karet, yang kemudian dirubah menjadi kelapa sawit di era 1980. Pada akhir dekade ini, kelapa sawit menggantikan karet sebagai komoditas utama Perseroan.
4.1.2 Visi dan Misi PT. PP London Sumatera 4.1.2.1 Visi
Visi PT. PP. London Sumatera Indonesia Tbk, adalah To be the Leading 3C
(Crops, Cost, Conditions) and Research Driven Suistanble Agribusiness yaitu
menjadi perusahaan agribisnis terkemuka yang berkelanjutan dalam hal Tanaman. Biaya - Lingkungan (3C) yang berbasis penelitian dan pengembangan. Visi ini di rumuskan dari beberapa komponen yaitu :
a. Leading : Better than best, role mode (leaders/organization)
- Crops – quality plantations (estate performance), appropriate infrastructure
- Cost – low cost
- Condition – conducive working environment, conducive social environment. b. R & D driven – Breeding, consultative service (External and Internal).
(51)
4.1.2.2 Misi
Misi dari PT.PP London Sumatera adalah “To add Value for stakeholders in Agribusiness yakni menambah nilai bagi “stakeholders” di bidang agribisnis”. Misi ini memiliki beberapa komponen penting yaitu :
a. Add – Kaizen (Incremental), yang terdiri dari : Leading (exponential) dan
Innovation
b. Value – Profit, yakni : People (Employee and Community) dan Planet
(Suistanable environment)
c. Stakeholders – Shareholder : Employee, Community, and Suistanble
Environment
d. Agribusiness – Suistanaible and integrated Agribusiness
4.1.3 Profil dan struktur organisasi PT. PP London Sumatera 4.1.3.1 Profil PT. PP London Sumatera
Gambar 4.1
Logo PT. PP London Sumatera Medan Keterangan gambar:
a). Warna hijau : Mengandung pengertian bahwa perusahaan ini bergerak dalam bidang perkebunan dan bertujuan menghijaukan.
(52)
b). Daun sawit : Melambangkan daunnya sedang berkembang dimana perusahaan ini sedang giat-giatnya untuk terus menggunakan pohon sawit sebagai komoditas utama perusahaan walaupun perusahaan juga menanam pohon lai seperti karet, kakao, kopi dan teh.
PT. PP. London Sumatra Indonesia, Tbk. (PT. LONSUM) merupakan salah satu perkebunan yang masih membudidayakan tanaman karet selain kelapa sawit, kakao, teh, kopi dan sebagai produsen benih kelapa sawit dan kakao. Operasional PT. PP. London Sumatra Indonesia, Tbk. bergerak dalam bidang perkebunan yang terdiri dari: Perkebunan kepala sawit, Perkebunan Karet, Perkebunan Coklat, Perkebunan Kopi, Perkebunan Kelapa, dan Perkebunan Teh. Perkebunan-perkebunan yang dimiliki oleh perusahaan ini tersebar diberbagai daerah-daerah yaitu:
1. Daerah Langkat (Kebun Turangie, Kebun Namu Tongan, Kebun Pulau Rambong, Kebun Bungara),
2. Daerah Serdang (Kebun Bagerpang, Kebun Sei. Merah)
3. Daerah Rampah (Kebun Rambong Sialang, Kebun Sei. Bulan, Kebun Bah Bulian)
4. Daerah Asahan (Kebun Gunung Melayu)
5. Daerah Pulau Jawa (Kebun Kertasari, Kebun Baambessie) 6. Daerah Sulawesi (Kebun Balambessie, Kebun Palang Isang).
PT PP London Sumatra Indonesia Tbk. juga melakukan pengelolaan yang dilakukan dibeberapa pabrik yang terdapat ditiap-tiap daerah. Hasil perkebunan
(53)
dan pengelolaan dari pabrik-pabrik yang akan dijual keluar negri maupun dalam negri.
4.1.3.2 Struktur Organisasi PT. PP London Sumatera
Struktur organisasi merupakan salah satu unsur terpenting dalam suatu organisasi atau perusahaan. Fungsi struktur organisasi diantaranya adalah untuk pembagian wewenang, menyusun pembagian kerja dan merupakan suatu sistem komunikasi. Dengan demikian kegiatan yang beraneka ragam dalam suatu perusahaan disusun secara teratur sehingga tujuan usaha yang telah ditetapkan sebelumnya dapat tercapai dengan baik.Dalam penerapannya struktur organisasi dari suatu perusahaan selalu berbeda – beda antara yang satu dengan yang lainnya.
Adapun struktur organisasi yang dipergunakan PT. PP. London Sumatera Indonesia Tbk, Medan adalah struktur organisasi garis, yang perlimpahan wewenang berlangsung secara vertikal yaitu dari pimpinan tertinggi kepada para bagian atau departemen yang bersangkutan. Dengan adanya struktur organisasi yang memisahkan fungsi dengan jelas, maka dapat diperoleh keuntungan sebagai berikut :
a). Terciptanya arus komunikasi yang baik dalam perusahaan. b). Terhindarnya konflik dalam pelaksanaan kegiatan kerja.
c). Mendapatkan ketegasan fungsi dan tanggung jawab dari masing – masing karyawan.
(54)
Dewan Komisaris
Presiden Direktur
Audit Committee
Internal Audit (Chief Audit Executive)
Managing Director Operation
QAA
RAM RAM
Team Leader
Team Leader
POOL AUDITORS Managing Director Finance & Coorporate Affairs
COO & director of general affairs & HRD
Dir.of Engineering Dir.of Research Dir.of Operations Acc General Manager Estate Dept Purchasing Section Production Dept Commodity Section Plasma Operation Dept
Account Dept General Affairs Dept Acc Adm Section Tax Section Inf. System Section Clinic Section Data Valida tion
(55)
4.1.4 Bidang kerja atau Job description
PT. PP. London Sumatra Indonesia Tbk, Medan adalah sebuah perusahaan terkemuka millik asing di Indonesia yang bergerak dibidang perkebunan dengan kegiatan usaha mencakup pembudidayaan, pemanenan, dan pengolahan kelapa sawit, karet, coklat, kopi, teh, serta penjualan bibit kelapa sawit yang bermutu tinggi dan dalam melaksanakan kegiatannya memiliki struktur organisasi sesuai dengan pembagian kerjanya masing – masing agar kegiatan perusahaan dapat berjalan sesuai dengan harapan.
Adapun tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian yang ada dalam struktur organisasi tersebut adalah sebagai berikut :
1. Board of Commissioner (Dewan Komisaris)
Dewan Komisaris adalah posisi tertinggi dalam struktur organisasi di PT. PP. London Sumatera Indonesia Tbk. Wewenang dan tanggung jawab dari dewan komisaris adalah sebagai berikut:
a. Mengawasi pekerjaan direksi.
b. Berhak memeriksa dokumen kantor, gedung, dan kekayaan perusahaan.
c. Meminta berbagai keterangan dari direksi yang berkenaan dengan kepentingan perusahaan.
d. Berhak atas beban perusahaan serta meminta bantuan ahli untuk melakukan pemeriksaan.
e. Mempertimbangkan serta memutuskan laporan tahunan dan program kerja tahunan yang diajukan President Direktur.
(56)
f. Menyetujui kebijaksanaan Presiden Direktur dalam penggunaan kekayaan menurut cara pandang yang baik.
2. President Ditector (Presiden Direktur)
Presiden direktur adalah pimpinan teringgi yang berkuasa penuh terhadap perusahaan dengan berkewajiban mengawasi pekerjaan direktur. Wewenang dan tanggung jawab dari presiden direktur adalah sebagai berikut:
a. Membuat kebijaksanaan yang diperlukan dalam pelaksanaannya. b. Mengatur stategi agar pelaksanaan operasi perusahaan dapat berjalan
dengan lancar.
c. Merencanakan dan mengendalikan kebijaksanaan keuangan yang telah dibuat oleh bagian keuangan termasuk menyetujui aggaran belanja dan biaya perusahaan.
d. Seluruh strategi dan kebijaksanaan yang dilakukan harus dapat dipertanggung jawabkan kepada Dewan Komisaris.
3. Coorporate Secretary and Head of Legal Affairs (Sekretaris Direksi)
Wewenang dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut : a. Bertanggung jawab kepada Presiden Direktur.
b. Berperan sebagai Sekretaris Perusahaan.
c. Menangani masalah hukum yang ada diperusahaan.
d. Memimpin dan mengelolah pelaksanaan dan administrasi perizinan serta dokumentasi.
(57)
4. Head of Coorporate Communications (Kepala Bagian Komunikasi Perusahaan)
Wewenang dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut: a. Bertanggung jawab kepada Presiden Direktur
b. Memimpin dan mengelola aktivitas Corporate Communication, termasuk:
1). Mengkonsolidasi informasi tentang aktivitas perusahaan. 2). Menyediakan media komunikasi internal dan eksternal. 3). Membina hubungan dengan wartawan.
5. Head of Intenal Audit and Risk Management (Kepala Bagian Internal Audit dan Manajemen Resiko)
Wewenang dan tanggung jawabnya adalah:
a. Bertanggung jawab kepada Presiden Direktur.
b. Memimpin dan mengelolah kegiatan Internal Audit dan Risk Management.
c. Membuat kebijakan Risk Management.
d. Membuat Audit dan menyiapkan laporan Audit.
e. Memastikan perusahaan telah memiliki dan menjalankan semua standar yang diperlukan.
f. Membawahi Internal Audit Manager dan Risk Management Manager.
6. Head of Human Resources (Kepala Bagian Personalia)
a. Bertanggung jawab kepada Managing Director HR (Human
(58)
b. Memimpin, mengelola dan mengendalikan aktifitas pengembangan dan pengelola SDM guna mendukung pencapaian bisnis.
c. Mengembangkan strategi dan sistem pengembangan SDM serta mengelolah pelaksanaannya.
d. Membawahi HR Services Manager, HR Planning dan Recruitment
Manager.
7. Head of General Services (Kepala Bagian Umum)
Wewenang dan tanggung jawabnya adalah:
a. Bertanggung jawab kepada Managing Director HR dan GS.
b. Memimpin, mengelolah, dan mengkoordinasi keseluruhan aktifitas yang berhubungan dengan layanan umum, kesehatan, dan keamanan kerja.
c. Menyediakan sarana pendukung yang memadai dan menunjang kelancaran operasi perusahaan.
d. Membawahi Support Facilities Manager, Health and Safety Manager dan GS Administration Staff.
8. Head of Security (Kepala Bagian Keamanan)
Wewenang dan tanggung jawabnya adalah:
a. Bertanggung jawab kepada Managing Director and Director HR dan GS.
b. Memimpim dan mengelola aktifitas yang berhubungan dengan keamanan untuk melindungi fasilitas dan kegiatan perusahaan.
(59)
c. Memantau pelaksanaan sistem dan prosedur keamanan di seluruh wilayah.
d. Berkoordinasi dengan pihak – pihak eksternal terkait mengenai masalah keamanan untuk melindungi fasilitas dan kegiatan perusahaan.
e. Membawahi semua Regional Security Manager dan Security
Coordinator.
9. Head of Treasury (Kepala Bagian Bendahara)
Wewenang dan tanggung jawabnya adalah:
a. Bertanggung jawab kepada Managing Director Finance.
b. Memimpin dan mengelola dana (Penerimaan, penempatan, dan pengeluaran) perusahaan terselenggara dengan baik.
c. Membawahi Financial Instuition Relations Manager, Cash Management, dan Payment Maneger, Pension Fund Supervisor dan Plasma Financing serta Administration Manager.
10. Head of Accounting and Tax (Kepala Bagian Akuntansi dan Perpajakan)
Wewenang dan tanggung jawabnya adalah:
a. Bertanggung jawab kepada Managing Director Finance.
b. Memimpin, mengelola dan mengkoordinasi seluruh aktifitas akuntansi dan pajak perusahaan agar selalu berjalan sesuai dengan kebijaksanaan perusahaan.
(60)
c. Melakukan semua koordinasi dengan semua regional Finance
Manager untuk pelaksanaan pencatatan akuntansi dimasing – masing wilayah.
d. Membawahi recording and Consilidation Manager and Fixed Asset
Manager.
11. Head of Procurement and Logistic (Kepala Bagian Penerimaan dan Persediaan)
Wewenang dan tanggung jawabnya adalah:
a. Bertanggung jawab kepada Managing Director Finance.
b. Memimpin, mengelola dan mengkoordinasi selutuh kegiatan pengadaan, penyimpanan dan distribusi barang agar dapat mendukung kegiatan bisnis perusahaan secara optimal.
c. Membawahi Logistic Procurement Administration Manager, Estate
and Planting Procurement Manager, Direct Material danGeneralSupplies Procurement Manager, Insfastructure and Non Planting Pricyrenebt Manager, Logistic Manager.
12. Co-Head of Procurement and Logistic (Wakil Kepala Bagian Penerimaan dan Persediaan)
Wewenang dan tanggung jawabnya adalah:
a. Bertanggung jawab terhadap Head of Procurement and Logistic. b. Membantu Head of Procurement and Logistic untuk mengelola dan
(61)
13. Head of Information System and Business Process (Kepala Bagian Sistem dan Proses Bisnis)
Wewenang dan tanggung jawabnya adalah:
a. Bertanggung jawab terhadap Manager Director Finance.
b. Memimpin, mengelola dan mengkoordinasi seluruh kegiatan sistem informasi agar dapat mendukung seluruh kegiatan perusahaan secara optimal.
c. Memahami management Information System and Application Support
Manager, IT Quality Managerm Infrastructure, Communication and Data Center Operation Manager, Business Process dan System Prosedur Manager.
14. Estate Departement
Wewenang dan tanggung jawabnya adalah :
a. Membuat laporan tahunan, bulanan dan laporan rutin b. Mengatur peredaran uang tunai
c. Mengatur pemakaian modal
15. Enginering Departement (Departemen mesin)
Wewenang dan tanggung jawabnya adalah : a. Pembelian barang untuk pabrik b. Pemeliharaan mesin- mesin
(62)
16. Intenal Audit (Audit internal)
Wewenang dan tanggung jawabnya adalah :
a. Melaksanakan pengawasan terhadap seluruh aktifitas perusahaan b. Bertanggung jawab penuh kepada Direktur utama perusahaan
4.2 Hasil Penelitian
4.2.1 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.2.1.1 Uji Validitas
Noor (2011:130) menyarankan sebaiknya jumlah responden untuk uji coba kuesioner paling sedikit 30 orang. Dalam penelitian ini, uji coba kuesioner melibatkan 30 responden. Berikut hasil dari uji validitas terhadap butir-butir pertanyaan dari variabel kepribadian X , kompetensi X , semangat kerja X dan kinerja Y .
Tabel 4.1
Uji Validitas Pertanyaan-Pertanyaan pada Variabel
Kepribadian , Kompetensi ( ), Semangat Kerja , dan Kinerja
No pertanyaan r hitung r tabel Keterangan
1 0.796 0.361 Valid
2 0.541 0.361 Valid
3 0.78 0.361 Valid
4 0.835 0.361 Valid
5 0.788 0.361 Valid
6 0.731 0.361 Valid
7 0.754 0.361 Valid
8 0.771 0.361 Valid
9 0.52 0.361 Valid
10 0.786 0.361 Valid
11 0.719 0.361 Valid
12 0.709 0.361 Valid
13 0.912 0.361 Valid
14 0.732 0.361 Valid
15 0.761 0.361 Valid
16 0.786 0.361 Valid
(63)
18 0.741 0.361 Valid
19 0.765 0.361 Valid
20 0.742 0.361 Valid
21 0.503 0.361 Valid
22 0.726 0.361 Valid
23 0.82 0.361 Valid
24 0.673 0.361 Valid
25 0.781 0.361 Valid
26 0.863 0.361 Valid
27 0.788 0.361 Valid
28 0.839 0.361 Valid
29 0.808 0.361 Valid
30 0.799 0.361 Valid
31 0.907 0.361 Valid
32 0.88 0.361 Valid
33 0.843 0.361 Valid
34 0.88 0.361 Valid
35 0.732 0.361 Valid
36 0.639 0.361 Valid
37 0.634 0.361 Valid
38 0.644 0.361 Valid
39 0.704 0.361 Valid
40 0.715 0.361 Valid
41 0.65 0.361 Valid
42 0.674 0.361 Valid
43 0.679 0.361 Valid
44 0.651 0.361 Valid
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS (Data Diolah)
Nilai patokan untuk uji validitas adalah koefisien korelasi (Corrected
Item-Total Correlation) yang mendapat nilai lebih besar dari 0,3 (Sekaran dalam
Augustine dan Kristaung, 2013:70). Berdasarkan hasil uji validitas pada Tabel 4.1 diketahui seluruh pertanyaan bersifat valid. Alternatif ketentuan validitas suatu pertanyaan pada kuesioner juga dapat dibandingkan dengan nilai �� ��. Untuk menentukan nilai �� ��, terlebih dahulu dihitung nilai derajat bebas (degree of
freedom) dengan rumus � − , di mana � menyatakan banyaknya responden untuk uji validitas.
(64)
Diketahui jumlah responden yang dilibatkan untuk uji validitas kuesioner sebanyak � = , sehingga derajat bebas bernilai � − = − = . Nilai
�� �� dengan derajat bebas 28 adalah �� �� = , . Nilai patokan untuk uji
validitas adalah koefisien korelasi (Corrected Item-Total Correlation) yang mendapat nilai lebih besar dari �� �� = , .
4.2.1.2 Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas harus dilakukan hanya pada pernyatan yang telah memiliki atau memenuhi uji validitas, jadi jika tidak memenuhi syarat uji validitas maka tidak perlu diteruskan untuk uji reliabilitas (Noor, 2011:130). Berikut hasil dari uji reliabilitas terhadap butir-butir pertanyaan yang valid.
Tabel 4.2
Uji Reliabilitas pada Variabel Kepribadian, Kompetensi, Semangat Kerja, dan Kinerja
Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items
.981 44
Jika nilai Alpha Cronbach lebih besar dari 0,6, maka kuesioner penelitian bersifat reliabel (Augustine dan Kristaung, 2013:73). Diketahui bahwa kuesioner bersifat reliabel, karena nilai Alpha Cronbach lebih besar dari 0,6. Untuk variabel X1, X2, X3, Y nilai koefisien Cronbach’s Alpha Based on Standardized items (nilai reliabilitas secara keseluruhan) sebesar 0,981. Hal ini menunjukkan bahwa setiap item pernyataan yang digunakan akan mampu memperoleh data yang konsisten yang berarti bila pernyataan itu diajukan kembali akan diperoleh jawaban yang relatif sama dengan jawaban sebelumnya.
(65)
4.2.2 Analisis Statistika Deskriptif
Analisis statistika deskriptif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai maksimum, nilai minimum, nilai rata-rata (mean), dan nilai standar deviasi, dari variabel kepribadian, kompetensi, semangat kerja, dan kinerja. Jumlah pernyataan seluruhnya 44 butir pernyataan, yakni 15 butir pernyataan untuk variabel kepribadian, 9 butir pernyataan untuk variabel kompetensi, 10 butir pernyataan untuk variabel semangat kerja, dan 10 butir pernyataan untuk variabel kinerja sedangkan jumlah responden penelitian sebanyak 82 orang.
4.2.2.1 Deskriptif responden
a. Deskripsi Responden Berdasarkan Usia Tabel 4.3
Deskripsi Responden Berdasarkan Usia
Umur Responden Jumlah Persentase (%)
20-30 27 32.92
31-40 25 30.48
<41 30 36.58
Jumlah 82 100
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (diolah)
Pada Tabel 4.3 menunjukkan karakteristik responden berdasarkan usia. Karyawan yang berusia 20-30 tahun yaitu sebanyak 27 orang atau sebesar 32.92%. Karyawan yang berusia 31-40 tahun yaitu sebanyak 25 orang atau sebesar 30.48%. Responden yang berusia >41 tahun yaitu sebanyak 30 orang atau sebesar 36.58%. Hal ini menunjukan bahwa PT. PP London sumatera lebih mengutamakan karyawan lama dari pada mencari karyawan yang baru. Meskipun karyawan telah berusia < 41 dan termaksud golongan yang tidak produktif tetapi
(66)
perusahaan masih mempertahankannya karena mampu mencapai produktivitas yang sesuai dengan harapan perusahaan.
b. Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 4.4
Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah Persentase (%)
LK 55 67.073
PR 27 32.92
Jumlah 82 100
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (diolah)
Pada Tabel 4.4 menunjukkan karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin. Karyawan yang berjenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 55 orang atau sebesar 67.073%. Karyawan yang berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 27 orang atau sebesar 32.92%. Hal ini menunjukan PT.PP Lonsum memerlukan lebih banyak karyawan laki-laki yang cenderung lebih berkompeten dan mampu menghadapi beban kerja serta untuk dapat melakukan visit di setiap perkebunan, riset dan pengembangan serta karyawan yang berjenis kelamin perempuan yang cenderung lebih rapi, sabar, dan teliti untuk ditaruh dibidang keuangan dan administrasi, pengembangan dan pemasaran,sumber daya manusia dan sekretaris perusahaan.
c. Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir Tabel 4.5
Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Pendidikan Jumlah Persentase (%)
SMA/SMK Sederajat 14 17.07
D3 32 39.024
S1 36 43.90
Jumlah 82 100
(1)
4. Ibu Magdalena Linda Leonita Sibarani, SE.,M.Si., selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktunya dalam memberikan bimbingan, arahan, saran, motivasi dan masukan selama penulisan skripsi ini.
5. Ibu Dr. Lucy Anna,M.Si selaku Dosen Pembanding 1 yang turut meluangkan waktu dalam memberi kritik, arahan, saran, dan masukan untuk penyempurnaan skripsi ini.
6. Seluruh Dosen dan Pegawai Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara untuk segala jasa-jasanya selama masa perkuliahan
7. Kepada seluruh karyawan PT. PP London Sumatera sebagai tempat penelitian saya yang telah memberikan kesempatan untuk melakukan penelitian.
8. Kepada adik – adik saya yefta prima tarigan, yosepha gita tarigan, dan yogi tarigan yang selalu mendukung, memberi motivasi, dan menopang dalam doa. 9. Kepada keluarga Lois kak mia, sri, eva, dan rut yang selalu mendukung,
memotivasi, dan menopang dalam doa.
10. Kepada kakak sinta, kakak duo siska, kakak melisa, kakak yustina, sabarina, dan kakanda bly yang selalu membantu dan mendukung saya..
11. Kepada sahabat dan seperjuangan saya ruth, eva, maria, eriska, novi, martika, ruben, juwanri, frihat, mimi, david, chaidir, yuda, fitri, ega Serta teman-teman Manajemen 2012 terima kasih atas kebersamaannya
Penulis mengucapkan terimakasih dan semoga segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis dibalas oleh Allah yang Maha Kuasa.
Medan, Juni 2016 Penulis, (Yohana EP Tarigan)
(2)
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
ABSTRAK ... ii
ABSTRACT ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 12
1.3 Tujuan Penelitian ... 12
1.4 Manfaat Penelitian ... 12
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis ... 13
2.1.1 Kepribadian Karyawan ... 13
2.1.1.1 Faktor penentu kepribadian ... 13
2.1.1.2 Tipe Kepribadian ... 14
2.1.1.3 Dimensi Kepribadian ... 15
2.1.2 Kompetensi ... 18
2.1.2.1 Pengertian kompetensi ... 18
2.1.2.2 Faktor penentu kompetensi ... 19
2.1.2.3 Tujuan kompetensi ... 22
2.1.2.4 Pengertian penilaian dan manfaat kompetensi ... 25
2.1.2.5 Hambatan penilaian kompetensi ... 26
2.1.2.6 Upaya mengatasi hambatan penilaian kompetensi 27
2.1.2.7 Dimensi kompetensi ... 28
2.1.3 Semangat Kerja ... 29
2.1.3.1 Pengertian semangat kerja ... 29
2.1.3.2 Dimensi semangat kerja ... 30
2.1.4 Kinerja Karyawan ... 32
2.1.4.1 Pengertian kinerja karyawan ... 32
2.1.4.2 Penilaian kinerja ... 33
2.1.4.3 Evaluasi kinerja ... 34
2.1.4.4 Dimensi kinerja ... 36
2.2 Penelitian Terdahulu ... 39
2.3 Kerangka Konseptual ... 41
2.4 Hipotesis Penelitian ... 43
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 45
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 45
(3)
3.4 Definisi Operasional Variabel ... 46
3.5 Skala Pengukuran Variabel ... 48
3.6 Populasi dan Sampel ... 49
3.6.1 Populasi ... 49
3.6.2 Sampel ... 49
3.7 Jenis dan Sumber Data ... 50
3.8 Metode Pengumpulan Data ... 51
3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 52
3.9.1 Uji Validitas ... 52
3.9.2 Uji Reliabilitas ... 53
3.10 Teknik Analisis Data ... 53
3.10.1 Metode Analisis Deskriptif ... 53
3.10.2 Analisis Regresi Linier Berganda ... 54
3.11 Uji Asumsi Klasik ... 54
3.11.1 Uji Normalitas ... 55
3.11.2 Uji Heteroskedastisitas ... 55
3.11.3 Uji Multikolinearitas ... 55
3.12 Uji Hipotesis ... 56
3.12.1 Uji Parsial (Uji t) ... 56
3.12.2 Uji Kelayakan (Uji F) ... 57
3.12.3 Uji Koefisien Determinasi (� ) ... 58
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran umum perusahaan ... 59
4.1.1 Sejarah singkat perusahaan ... 59
4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan ... 62
4.1.2.1 Visi ... 62
4.1.2.2 Misi ... 63
4.1.3 Profil dan struktur organisasi ... 63
4.1.3.1 Profil ... 63
4.1.3.2 Struktur organisasi ... 65
4.1.4 Bidang kerja atau Job Descreption ... 67
4.2 Hasil Penelitian ... 74
4.2.1 Uji validitas dan realibilitas ... 74
4.2.1.1 Uji Validitas ... 74
4.2.1.2 Uji Realibiltas ... 76
4.2.2 Analisis deskriptif ... 77
4.2.2.1 Deskriptif responden ... 77
4.2.2.2 Deskriptif variabel ... 79
4.2.3 Uji asumsi klasik ... 98
4.2.3.1 Uji normalitas ... 98
4.2.3.2 Uji heterokedastisitas ... 100
4.2.3.3 Uji multikolinieritas ... 101
4.2.4 Uji hipotesis ... 102
4.2.4.1 Uji koefisien determinasi (� ... 102
(4)
4.2.4.3 Uji signifikan parsial (uji-T)……… ... 103
4.2.5 Uji regresi linear berganda ... 104
4.3 Pembahasan ... 105
4.3.1 Pengaruh kepribadian terhadap kinerja karyawan ... 105
4.3.2 Pengaruh kompetensi terhadap kinerja karyawan ... 106
4.3.3 Pengaruh semangat kerja terhadap kinerja karyawan ... 107
4.3.4 pengaruh kepribadian, kompetensi, semangat kerja terhadap kinerja ... 108
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 111
5.2 Saran ... 111
DAFTAR PUSTAKA ... 113
(5)
DAFTAR TABEL
No. Tabel Judul Halaman
1.1 Rekapitulasi kinerja karyawan………. 4
1.2 Karyawan yang bermasalah………. 6
1.3 Latar belakang pendidikan……….. 8
1.4 Daftar absensi………... 10
2.1 Penelitian terdahulu………. 39
3.1 Operasional variabel………... 46
3.2 3.3 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6 4.7 4.8 4.9 4.10 4.11 4.12 4.13 4.14 4.15 4.16 4.17 4.18 Skala pengukuran………... Sampel ………... Uji validitas Kepribadian, kompetensi, semangat kerja……….. Uji validitas Kepribadian, kompetensi, semangat kerja……….. Deskripsi responden berdasarkan usia………... Deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin….. Deskripsi responden berdasarkan pendidikan…….. Deskripsi responden berdasarkan lama menjadi karyawan……….. Distribusi frekuensi dan persentase variabel kepribadian……….. Distribusi frekuensi dan persentase variabel kompetensi……….. Distribusi frekuensi dan persentase variabel semangat kerja………..……….. Distribusi frekuensi dan persentase variabel kinerja………. Uji normalitas……….. Uji multikolinearitas……… Koefisien determinasi………... Uji F……… Uji pengaruh parsial (Uji T) …..……….... Uji signifikan pengaruh dengan nilai t…………... Uji signifikan pengaruh dengan nilai probabilitas Koefisien regresi beserta interpretasinya…………. 49 50 74 76 77 78 78 79 80 86 89 94 100 101 102 103 103 104 104 105
(6)
DAFTAR GAMBAR
No. Gambar Judul Halaman
2.1 4.1 4.2
4.3 4.4 4.5
Kerangka konseptual………... Logo….………...
Struktur organisasi……….………...
Uji normalitas dengan histogram…... Uji Normalitas Dengan Normal P-P Plot of
Regression Standarizied Residual……...
Uji heteroskedastisitas………...
43 63 66 98 99 101