87
perusahaan masih mempertahankannya karena mampu mencapai produktivitas yang sesuai dengan harapan perusahaan.
b. Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 4.4 Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah
Persentase
LK 55
67.073 PR
27 32.92
Jumlah 82
100
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 diolah
Pada Tabel 4.4 menunjukkan karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin. Karyawan yang berjenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 55 orang atau
sebesar 67.073. Karyawan yang berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 27 orang atau sebesar 32.92. Hal ini menunjukan PT.PP Lonsum memerlukan lebih
banyak karyawan laki-laki yang cenderung lebih berkompeten dan mampu menghadapi beban kerja serta untuk dapat melakukan visit di setiap perkebunan,
riset dan pengembangan serta karyawan yang berjenis kelamin perempuan yang cenderung lebih rapi, sabar, dan teliti untuk ditaruh dibidang keuangan dan
administrasi, pengembangan dan pemasaran,sumber daya manusia dan sekretaris perusahaan.
c. Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Tabel 4.5 Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Pendidikan Jumlah
Persentase
SMASMK Sederajat 14
17.07 D3
32 39.024
S1 36
43.90
Jumlah 82
100
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 diolah
Universitas Sumatera Utara
88
Pada Tabel 4.5 menunjukkan karakteristik responden berdasarkan pendidikan terakhir. Karyawan yang pendidikan terakhir SMASMK yaitu
sebanyak 14 orang atau sebesar 17.07. Karyawan yang pendidikan terakhir DIPLOMA yaitu sebanyak 32 orang atau sebesar 39.024. Karyawan yang
pendidikan terakhir S1 yaitu sebanyak 36 orang atau sebesar 43.90. Hal ini menunjukan PT. PP Lonsum lebih banyak membutuhkan karyawan lulusan dari
politeknik atau universitas yang telah memiliki pengetahuan dan keahlian mengenai jabatan serta beban kerja yang akan di berikan oleh perusahaan.
d. Deskripsi Responden Berdasarkan lama menjadi karyawan
Tabel 4.6 Deskripsi Responden Berdasarkan lama menjadi karyawan
Masa Kerja Jumlah
Persentase
1-10 tahun 47
57.31707317 11 tahun
35 42.68292683
Jumlah 82
100
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 diolah
Pada Tabel 4.6 menunjukkan karyawan yang telah bekerja selama 1-10 tahun yaitu sebanyak 47 orang atau sebesar 57,3. Karyawan yang telah bekerja
selama 11 tahun yaitu sebanyak 35 orang atau sebesar 42,6. Angka ini menunjukan bahwa karyawan yang bekerja di PT.PP Lonsum sebagian besar
tergolong karyawan junior.
4.2.2.2 Deskriptif Variabel
Setelah mengetahui karakteristik dari responden penelitian, berikut ini akan ditampilkan hasil olahan data primer yang merupakan deskriptif penelitian
berdasarkan pendapat responden. Secara deskriptif persentase hasil penelitian setiap dimensi faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan PT. PP Lonsum.
Universitas Sumatera Utara
89
1. Variabel Kepribadian X1
Berdasarkan kuesioner yang disebar kepada setiap responden, maka jawaban responden atas variabel kepribadian X1 dapat dideskripsikan pada tabel 4.7
berikut :
Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi dan Persentase
Variabel Kepribadian
Pertanyaan STS
TS KS
S SS
Total F
F F
F F
F p1
17 20.7
45 54.9
20 24.4
82 100
p2 1
1.22 7
8.54 32
39 35
42.7 7
8.54 82
100 p3
1 1.22
7 8.54
34 41.5
35 42.7
5 6.1
82 100
p4 3
3.66 38
46.3 37
45.1 4
4.88 82
100 p5
2 2.44
42 51.2
34 41.5
4 4.88
82 100
p6 1
1.22 9
11 40
48.8 30
36.6 2
2.44 82
100 p7
1 1.22
1 1.22
23 28
48 58.5
9 11
82 100
p8 1
1.22 17
20.7 54
65.9 10
12.2 82
100 p9
1 1.22
10 12.2
31 37.8
34 41.5
6 7.32
82 100
p10 1
1.22 24
29.3 45
54.9 12
14.6 82
100 p11
1 1.22
1 1.22
26 31.7
45 54.9
9 11
82 100
p12 1
1.22 7
8.54 28
34.1 34
41.5 12
14.6 82
100 p13
23 28
46 56.1
13 15.9
82 100
p14 3
3.66 12
14.6 31
37.8 27
32.9 9
11 82
100 p15
1 1.22
13 15.9
36 43.9
32 39
82 100
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 diolah
Dari tabel 4.7 dapat dilihat bahwa: 1.
Pada pernyataan ke-1 saya memiliki kemauan yang kuat dalam bekerja, terdapat 20 responden 24.4 menyatakan sangat setuju, 45 responden
54.9 menyatakan setuju, dan 17 responden 20.7 menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukan bahwa karyawan PT. PP Lonsum memiliki
kemauan yang kuat dalam bekerja, meskipun ada karyawan yang tidak power full dalam bekerja.
Universitas Sumatera Utara
90
2. Pada pernyataan ke-2 saya dapat diandalkan, setia, teguh, dan mengabdi,
terdapat 7 responden 8.54 menyatakan sangat setuju, 35 responden 42.7 menyatakan setuju, 32 responden 39 menyatakan kurang setuju,
7 responden 8.54 menyatakan tidak setuju, dan 1 responden 1.22 yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukan bahwa karyawan
PT. PP Lonsum mempunyai sifat loyal dapat diandalkan, setia, teguh, dan mengabdi kepada perusahaan, meskipun ada beberapa karyawan yang masih
kurang nyaman dengan perusahaan tersebut bahkan berminta untuk mencari pekerjaan yang lain.
3. Pada pernyataan ke-3 saya selalu ingin bekerja walaupun waktunya sudah
selesai, terdapat 5 responden 6.1 menyatakan sangat setuju, 35 responden 42.7 menyatakan setuju, 34 responden 41.5 menyatakan
kurang setuju, 7 responden 8.54 menyatakan tidak setuju, dan 1 responden 1.22 yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini
menunjukan bahwa karyawan PT. PP Lonsum memiliki sifat kepemilikan dan loyalitas terhadap perusahaan sehingga karyawan mampu bekerja
walaupun waktunya sudah selesai, meskipun ada beberapa karyawan yang merasa hal itu hanya membuang-buang waktunya karena masih ada hal
yang lebih penting. 4.
Pada pernyataan ke-4 saya memiliki reaksi yang tenang,dan lembut terhadap suatu keadaan, terdapat 4 responden 4.88 menyatakan sangat
setuju, 37 responden 45.1 menyatakan setuju, 38 responden 46.3 menyatakan kurang setuju, dan 3 responden 3.66 menyatakan tidak
Universitas Sumatera Utara
91
setuju. Hal ini menunjukan bahwa karyawan PT. PP Lonsum memiliki tingkat sensitifitas yang baik terhadap suatu keadaan, dan disamping itu ada
karyawan yang terlalu reaktif terhadap suatu keadan sehingga menimbukan sifat kecerobohan.
5. Pada pernyataan ke-5 saya optimis dan antusias dalam setiap situasi,
terdapat 4 responden 4.88 menyatakan sangat setuju, 34 responden 41.5 menyatakan setuju, 42 responden 51.2 menyatakan kurang
setuju, dan 2 responden 2.44 menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukan bahwa karyawan PT. PP Lonsum merasa telah memiliki respon
yang baik dalam setiap situasi dan sebagian besar karyawan tidak optimis dan antusias dengan situasi yang ada.
6. Pada pernyataan ke-6 saya puas dengan apa yang saya miliki, dan lebih
suka melakukan apa yang telah saya ketahui, terdapat 2 responden 2.44 menyatakan sangat setuju, 30 responden 36.6 menyatakan setuju, 40
responden 48.8 menyatakan kurang setuju, 9 responden 11 menyatakan tidak setuju, dan 1 responden 1.22 yang menyatakan sangat
tidak setuju. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar karyawan PT. PP Lonsum merasa puas dengan apa yang dimilikinya saat ini, meskipun masih
ada beberapa karyawan yang tidak puas dengan apa yang telah dimilikinya. 7.
Pada pernyataan ke-7 saya senang menjelajah hal-hal baru, terdapat 9 responden 11 menyatakan sangat setuju, 48 responden 58.5
menyatakan setuju, 23 responden 28 menyatakan kurang setuju, 1 responden 1.22 menyatakan tidak setuju, dan 1 responden 1.22 yang
Universitas Sumatera Utara
92
menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukan bahwa karyawan PT. PP Lonsum cenderung menyukai hal-hal baru, dan mau belajar, walaupun
ada beberaoa karyawan yang sukar menerima hal itu karena menggangap hal itu kurang penting.
8. Pada pernyataan ke-8 saya selalu ingin tahu kondisi sekitar, terdapat 10
responden 12.2 menyatakan sangat setuju, 54 responden 65.9 menyatakan setuju, 17 responden 20.7 menyatakan kurang setuju, dan 1
responden 1.22 menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukan bahwa karyawan PT. PP Lonsum peduli dengan lingkungannya sekitar dan hanya
sedikit karyawan yang memiliki sifat tidak ingin tahu dengan sekitarnya. 9.
Pada pernyataan ke-9 saya memiliki kreativitas dalam bekerja, terdapat 6 responden 7.32 menyatakan sangat setuju, 34 responden 41.5
menyatakan setuju, 31 responden 37.8 menyatakan kurang setuju, 10 responden 12.2 menyatakan tidak setuju, dan 1 responden 1.22 yang
menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukan bahwa karyawan PT. PP Lonsum cenderung memiliki karyawan kurang berkreativitas dari pada
memiliki kreativitas. 10.
Pada pernyataan ke-10 saya mudah bekerja sama dengan orang lain, terdapat 12 responden 14,6 menyatakan sangat setuju, 45 responden
54.9 menyatakan setuju, 24 responden 29.3 menyatakan kurang setuju, dan 1 responden 1,22 menyatakan tidak setuju. Hal ini
menunjukan bahwa karyawan PT. PP Lonsum mudah bekerja sama dengan rekan sekerjanya, dan ada beberapa karyawan yang sukar bekerja sama
Universitas Sumatera Utara
93
dnegan oranglain karena memang karyawan tersebut lebih suka bekerja sendiri dan menyelesaikannya sendiri.
11. Pada pernyataan ke-11 saya mudah bergaul, bersifat terbuka, mudah diajak
bicara, dan ramah, terdapat 9 responden 11 menyatakan sangat setuju, 45 responden 54.9 menyatakan setuju, 26 responden 31,7
menyatakan kurang setuju, 1 responden 1,22 menyatakan tidak setuju, dan 1 responden 1.22 menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini
menunjukan bahwa karyawan PT. PP Lonsum merasa mudah bergaul, bersifat terbuka, mudah diajak bicara, dan ramah, meskipun ada beberapa
karyawan yang memiliki sifat kepribadian yang tertutup, tidak responsive terhadap keadaan, dan pendiam sehingga susah untuk berbaur dengan
karyawan yang lain. 12.
Pada pernyataan ke-12 saya senang membantu teman sekerja dalam mengatasi permasalahannya, terdapat 12 responden 14,6 menyatakan
sangat setuju, 34 responden 41.5 menyatakan setuju, 28 responden 34,1 menyatakan kurang setuju, 7 responden 8.54 menyatakan tidak
setuju, dan 1 responden 1.22 menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukan bahwa karyawan PT. PP Lonsum memiliki rasa tolong
menolong untuk membantu teman sekerja dalam menyelesaikan permasalahannya dan ada beberapa karyawan yang memiliki sikap apatis
terhadap teman sekerjanya sehingga tidak mau membantu teman sekerja dalam mengatasi permasalahnnya.
Universitas Sumatera Utara
94
13. Pada pernyataan ke-13 saya senang bekerja secara berkelompok dari pada
individu, terdapat 13 responden 15,9 menyatakan sangat setuju, 46 responden 56,1 menyatakan setuju, dan 23 responden 28
menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukan bahwa karyawan PT. PP Lonsum lebih senang bekerja secara berkelompok, meskipun masih ada
beberapa karyawan yang lebih senang bekerja secara individu. 14.
Pada pernyataan ke-14 saya berani mengambil keputusan saat keadaan mendesak, terdapat 9 responden 11 menyatakan sangat setuju, 27
responden 32.9 menyatakan setuju, 31 responden 37.8 menyatakan kurang setuju, 12 responden 14,6 menyatakan tidak setuju, dan 3
responden 3.66 menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukan bahwa karyawan PT. PP Lonsum telah berani mengambil resiko, meskipun
masih ada karyawan yang belum berani mengambil keputusan saat keadaan mendesak.
15. Pada pernyataan ke-15 saya menghargai setiap waktu yang ada, terdapat
32 responden 39 menyatakan sangat setuju, 36 responden 43.9 menyatakan setuju, 13 responden 15.9 menyatakan kurang setuju, 1
responden 1,22 menyatakan tidak setuju, dan 1 responden 1.22 menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukan bahwa karyawan PT.
PP Lonsum merasa bahwa waktu adalah kesempatan. Oleh karena itu sebagian besar karyawan mengunakan waktu dengan baik, meskipun masih
ada karyawan yang belum menghargai waktu.
Universitas Sumatera Utara
95
2. Variabel Kompetensi X2
Berdasarkan kuesioner yang disebar kepada setiap responden, maka jawaban responden atas variabel kompetensi X2 dapat dideskripsikan pada
tabel 4.8 berikut :
Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi dan Persentase Variabel
Kompetensi
Pertanyaan STS
TS KS
S SS
Total F
F F
F F
F
p1 3
3.66 24
29.3 42
51.2 13
15.9 82
100 p2
4 4.88
17 20.7
44 53.7
17 20.7
82 100
p3 2
2.44 9
11 29
35.4 27
32.9 15
18.3 82
100 p4
15 18.3
51 62.2
16 19.5
82 100
p5 1
1.22 18
22 52
63.4 11
13.4 82
100 p6
3 3.66
7 8.54
29 35.4
33 40.2
10 12.2
82 100
p7 17
20.7 46
56.1 19
23.2 82
100 p8
16 19.5
58 70.7
8 9.76
82 100
p9 10
12.2 47
57.3 25
30.5 82
100
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 diolah
Dari tabel 4.8 dapat dilihat bahwa: 1.
Pada pernyataan ke-1 saya menguasai pekerjaan saya dengan baik, terdapat 13 responden 15,9 menyatakan sangat setuju, 42 responden
51,2 menyatakan setuju, 24 responden 29.3 menyatakan kurang setuju, dan 3 responden 3,66 menyatakan tidak setuju, Hal ini
menunjukan bahwa karyawan PT. PP Lonsum merasa telah menguasai menguasai pekerjaan dengan baik, meskipun masih ada beberapa karyawan
yang belum menguasai pekerjaannya dengan baik. 2.
Pada pernyataan ke-2 saya memahami semua aturan dalam pekerjaan saya, terdapat 17 responden 20,7 menyatakan sangat setuju, 44 responden
Universitas Sumatera Utara
96
53,7 menyatakan setuju, 17 responden 20,7 menyatakan kurang setuju, dan 4 responden 4,88 menyatakan tidak setuju. Hal ini
menunjukan bahwa karyawan PT. PP Lonsum sebagian besar telah memahami aturan dalam pekerjaannya, meskipun ada beberapa karyawan
baru yang belum memahami aturan dalam pekerjaannya. 3.
Pada pernyataan ke-3 saya dapat berfikir kreatif dalam melaksanakan pekerjaan, terdapat 15 responden 18,3 menyatakan sangat setuju, 27
responden 32.9 menyatakan setuju, 29 responden 35.4 menyatakan kurang setuju, 9 responden 11 menyatakan tidak setuju, dan 2 responden
2.44 menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukan bahwa karyawan PT. PP Lonsum merasa belum dapat berfikir kreatif dalam
melaksanakan pekerjaannya, meskipun ada beberapa karyawan yang dapat berfikir kreatif dalam bekerja.
4. Pada pernyataan ke-4 saya dapat memecahkan masalah yang terjadi dalam
pekerjaan, terdapat 16 responden 19,5 menyatakan sangat setuju, 51 responden 62.2 menyatakan setuju, dan 15 responden 18.3
menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukan bahwa karyawan PT. PP Lonsum sebagian besar mampu memecahkan masalah yang terjadi dalam
perusahaan, meskipun ada beberapa karyawan yang masih kurang mampu dalam memecahkan masalah yang terjadi dalam pekerjaan.
5. Pada pernyataan ke-5 saya mampu berkomunikasi dengan baik dengan
rekan sekerja saya, terdapat 11 responden 13.4 menyatakan sangat setuju, 52 responden 63.4 menyatakan setuju, 18 responden 22
Universitas Sumatera Utara
97
menyatakan kurang setuju, dan 1 responden 1.22 menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar karyawan PT. PP Lonsum
merasa telah mampu berkomunikasi dengan baik dengan rekan sekerja, meskipun ada beberapa karyawan yang masih kurang setuju karena ia belum
memiliki komunikasi yang baik dnegan rekan sekerjanya. 6.
Pada pernyataan ke-6 saya mampu bekerja sama dengan rekan sekerja saya, terdapat 10 responden 12.2 menyatakan sangat setuju, 33
responden 40.2 menyatakan setuju, 29 responden 35.4 menyatakan kurang setuju, 7 responden 8.54 menyatakan tidak setuju, dan 3
responden 3.66 menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukan bahwa karyawan PT. PP Lonsum telah mampu bekerja sama dengan baik,
walaupun masih ada karyawan belum mampu bekerja sama dengan rekan sekerja.
7. Pada pernyataan ke-7 saya dapat bekerja sama memenuhi aturan-aturan
yang berlaku di dalam pekerjaan, terdapat 19 responden 23,3 menyatakan sangat setuju, 46 responden 56,1 menyatakan setuju, dan 17
responden 20.7 menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukan bahwa karyawan PT. PP Lonsum merasa belum dapat bekerja sama memenuhi
aturan dalam pekerjaan, meskipun ada karyawan yang telah mampu bekerja sama dalam memenuhi aturan-aturan yang berlaku di dalam pekerjaan.
8. Pada pernyataan ke-8 saya mampu menyelesaikan pekerjaan saya tanpa
bantuan orang lain, terdapat 8 responden 9,76 menyatakan sangat setuju, 58 responden 70.7 menyatakan setuju, dan 16 responden 19.5
Universitas Sumatera Utara
98
menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar karyawan PT. PP Lonsum merasa telah mampu menyelesaikan
pekerjaannya tanpa bantuan orang lain, meskipun ada beberapa karyawan yang belum mampu menyelesaikan pekerjaannya tanpa bantuan orang lain.
9. Pada pernyataan ke-9 saya dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai
prosedur, terdapat 20 responden 30.5 menyatakan sangat setuju, 47 responden 57.3 menyatakan setuju, dan 10 responden 12.2
menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar karyawan PT. PP Lonsum telah mampu menyelesaikan pekerjaannya sesuai
dengan prosedur, meskipun masih ada karyawan yang belum mampu
menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan prosedur.
3.
Variabel Semangat Kerja X3
Berdasarkan kuesioner yang disebar kepada setiap responden, maka jawaban responden atas variabel semangat kerja X3 dapat dideskripsikan
pada tabel 4.9 berikut :
Universitas Sumatera Utara
99
Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi dan Persentase Variabel
Semangat Kerja
Pertanyaan STS
TS KS
S SS
Total F
F F
F F
F p1
8 9.76
57 69.5 17 20.7
82 100
p2 17
20.7 43
52.4 22 26.8 82
100 p3
3 3.66
7 8.54
28 34.1
34 41.5 10 12.2
82 100
p4 18
22 51
62.2 13 15.9 82
100 p5
1 1.22
28 34.1
42 51.2 11 13.4
82 100
p6 1
1.22 20
24.4 50
61 11 13.4
82 100
p7 1
1.22 16
19.5 55
67.1 10 12.2 82
100 p8
10 12.2
59 72
13 15.9 82
100 p9
7 8.54
58 70.7 17 20.7
82 100
p10 13
15.9 54
65.9 15 18.3 82
100
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 diolah
Dari tabel 4.9 dapat dilihat bahwa: 1.
Pada pernyataan ke-1 saya hadir pada saat hari kerja, terdapat 17 responden 20.7 menyatakan sangat setuju, 57 responden 69.5
menyatakan setuju, dan 8 responden 9.76 menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar karyawan PT. PP Lonsum telah
hadir pada hari kerja, meskipun ada beberapa yang kurang setuju dan
mangkir pada hari kerja.
2. Pada pernyataan ke-2 saya menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, terdapat
22 responden 26.8 menyatakan sangat setuju, 43 responden 52.4 menyatakan setuju, dan 17 responden 20.7 menyatakan kurang setuju.
Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar karyawan PT. PP Lonsum telah mampu menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu, walaupun masih ada
karyawan yang belum mampu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.
Universitas Sumatera Utara
100
3. Pada pernyataan ke-3 saya menjalin kerja sama yang baik dengan atasan
dan rekan sekerja, terdapat 10 responden 12.2 menyatakan sangat setuju, 34 responden 41.5 menyatakan setuju, 28 responden 34.1
menyatakan kurang setuju, 7 responden 8,54 menyatakan tidak setuju, dan 3 responden 3,66 menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini
menunjukan bahwa sebagian besar karyawan PT. PP Lonsum merasa belum memiliki kerja sam yang baik dengan atasannya, walaupun ada karyawan
yang telah mampu bekerja sama dengan baik dengan atasan. 4.
Pada pernyataan ke-4 saya membantu rekan sekerja saat rekan sekerja kesulitan menyelesaikan pekerjaan, terdapat 13 responden 15.9
menyatakan sangat setuju, 51 responden 62.2 menyatakan setuju, dan 18 responden 22 menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukan bahwa
karyawan PT. PP Lonsum telah memiliki rasa tolong-menolong dan mau membantu teman sekerja dalam menyelesaikan pekerjaannya, meskipun ada
beberapa karyawan yang kurang setuju untuk membantu rekan sekerja dalam menyelesaikan pekerjaannya.
5. Pada pernyataan ke-5 saya bersedia menerima kritikan jika pekerjaan saya
tidak baik, terdapat 11 responden 13.4 menyatakan sangat setuju, 42 responden 51.2 menyatakan setuju, 28 responden 34.1 menyatakan
kurang setuju, dan 1 responden 1.22 menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukan bahwa beberapa karyawan PT. PP Lonsum tidak bersedia
dikritik jika pekerjaannya tidak baik dan sebagian besar karyawan mau dikritik jika pekerjaan mereka tidak baik.
Universitas Sumatera Utara
101
6. Pada pernyataan ke-6 saya saya bekerja sesuai kemampuan saya, terdapat
11 responden 13.4 menyatakan sangat setuju, 50 responden 61 menyatakan setuju, 20 responden 24.4 menyatakan kurang setuju, dan 1
responden 1.22 menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar karyawan PT. PP Lonsum bekerja sesuai dengan
kemampuannya, meskipun ada beberapa karyawan yang bekerja tidak sesuai dengan kemampuanya sehingga ada beberapa kendala yang dihadapi saat
bekerja. 7.
Pada pernyataan ke-7 saya menyenangi pekerjaan saat ini, terdapat 10 responden 12.2 menyatakan sangat setuju, 55 responden 67.1
menyatakan setuju, 16 responden 19.5 menyatakan kurang setuju, dan 1 responden 1.22 menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukan bahwa
karyawan PT. PP Lonsum memiliki rasa senang dengan pekerjaannya saat ini, meskipun ada beberapa karyawan yang kurang menyenangi
pekerjaannya saat ini. 8.
Pada pernyataan ke-8 saya selalu menjalankan perintah atasan, terdapat 13 responden 15.9 menyatakan sangat setuju, 59 responden 72
menyatakan setuju, dan 10 responden 12.2 menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukan bahwa karyawan PT. PP Lonsum sebagian besar
menjalankan perintah atasan, meskipun ada beberapa karyawan yang kurang setuju menjalankan perintah atasan karena ada beberapa pekerjaan yang
belum terselesaikan.
Universitas Sumatera Utara
102
9. Pada pernyataan ke-9 dalam lingkungan kerja, saya dengan teman sekerja
atau pun atasan saling menghargai, terdapat 17 responden 20.7 menyatakan sangat setuju, 58 responden 70.7 menyatakan setuju, dan 7
responden 8.54 menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukan bahwa karyawan PT. PP Lonsum dalam lingkungan kerja selalu berusaha
menghargai baik itu atasan maupun rekan sekerja, meskipun masih ada karyawan yang kurang memiliki sikap saling menghargai didalam
lingkungan kerja. 10.
Pada pernyataan ke-10 saya berusaha menciptakan sikap saling percaya di lingkungan kerja, terdapat 15 responden 18.3 menyatakan sangat setuju,
54 responden 65.9 menyatakan setuju, dan 13 responden 15.9 menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar
karyawan PT. PP Lonsum telah berusaha menumbuhkan sikap saling percaya dilingkungan kerja untuk menciptakan lingkungan yang lebih
dinamis, walaupun masih ada karyawan yang belum mampu menumbuhkan sikap saling percaya di lingkungan kerja.
4.
Variabel Kinerja Y
Berdasarkan kuesioner yang disebar kepada setiap responden, maka jawaban responden atas variabel kinerja Y dapat dideskripsikan pada tabel
4.10 berikut :
Universitas Sumatera Utara
103
Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi dan Persentase Variabel
Kinerja
Pertanyaan STS
TS KS
S SS
Total F
F F
F F
F p1
1 1.22
17 20.7 53 64.6
11 13.4 82 100
p2 10
12.2 55 67.1 17
20.7 82 100 p3
18 22
52 63.4 12
14.6 82 100 p4
58 70.7 24
29.3 82 100 p5
1 1.22
11 13.4 54 65.9
16 19.5 82 100
p6 9
11 63 76.8
10 12.2 82 100
p7 7
8.54 61 74.4 14
17.1 82 100 p8
15 18.3 50
61 17
20.7 82 100 p9
13 15.9 54 65.9
15 18.3 82 100
p10 6
7.32 28
34.1 41 50
7 8.54 82 100
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 diolah
Dari tabel 4.10 dapat dilihat bahwa: 1.
Pada pernyataan ke-1 saya mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai ketetapan perusahaan, terdapat 11 responden 13.4 menyatakan sangat
setuju, 53 responden 64.6 menyatakan setuju, 17 responden 20.7 menyatakan kurang setuju, dan 1 responden 1.22 tidak setuju. Hal ini
menunjukan bahwa karyawan PT. PP Lonsum telah bekerja sesuai dengan harapan perusahaan karena telah menyelesaikan pekerjaan sesuai dnegan
ketetatapan perusahan, meskipun masih ada karyawan yang belum menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan ketetapan perusahaan.
2. Pada pernyataan ke-2 saya mampu mencapai target yang telah di tentukan
oleh perusahaan, terdapat 17 responden 20.7 menyatakan sangat setuju, 55 responden 67.1 menyatakan setuju, dan 10 responden 12.2
menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukan bahwa karyawan PT. PP Lonsum memiliki rasa dengan dengan pekerjaannya sehingga karyawan
mampu mencapai target yang telah ditentukan oleh perusahaan, walaupun
Universitas Sumatera Utara
104
masih ada karyawan yang masih kurang memiliki rasa senang terhadap pekerjaannya sehingga belum mampu mencapai target yang telah ditentukan
oleh perusahaan. 3.
Pada pernyataan ke-3 saya dapat menyelesaikan pekerjaan dengan hasil yang memuaskan, terdapat 12 responden 14.6 menyatakan sangat
setuju, 52 responden 63.4 menyatakan setuju, dan 18 responden 22 menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar
karyawan PT. PP Lonsum merasa bahwa telah dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan hasil yang memuaskan, walaupun ada beberapa
karyawan yang merasa kurang setuju telah menyelesaikan pekerjaannya dengan hasil yang memuaskan.
4. Pada pernyataan ke-4 saya meminimalisir kesalahan dalam bekerja,
terdapat 24 responden 29.3 menyatakan sangat setuju, dan 58 responden 70.7 menyatakan setuju. Hal ini menunjukan bahwa karyawan PT. PP
Lonsum telah memiliki sifat kehati-hatian dalam bekerja, sehingga karyawan mampu meminimalisir kesalahan.
5. Pada pernyataan ke-5 saya tidak suka menunda pekerjaan, terdapat 16
responden 19.5 menyatakan sangat setuju, 54 responden 65.9 menyatakan setuju, 11 responden 13.4 menyatakan kurang setuju, dan 1
responden 1.22 menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukan sebagian besar karyawan PT. PP Lonsum merasa bahwa selama waktu ada
kesempatana sehingga karyawan tidak suka menunda pekerjaannya,
Universitas Sumatera Utara
105
meskipun ada karyawan yang kurang cermat akan penggunaan waktu sehingga suka menunda pekerjaan.
6. Pada pernyataan ke-6 saya mampu menyelesaikan pekerjaan sebelum batas
waktu yang ditentukan, terdapat 10 responden 12.2 menyatakan sangat setuju, 63 responden 76.8 menyatakan setuju, dan 9 responden 11
menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukan bahwa karyawan PT. PP Lonsum memiliki rasa telah memiliki komitmen yang baik dalam bekerja
sehingga mampu menyelesaikan pekerjaan sebelum batas waktu yang ditentukan, walaupun masih di dapati karyawan yang menyelesaikan
pekerjaan setelah batas waktu yang ditentukan karena ada beberapa kendala. 7.
Pada pernyataan ke-7 saya hadir lebih awal dari jam kerja, terdapat 7 responden 8.54 menyatakan sangat setuju, 61 responden 74.4
menyatakan setuju, dan 14 responden 17.1 menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukan sebagian besar karyawan PT. PP Lonsum telah
menunjukkan kedisiplinan dalam bekerja sehingga hadir lebih awal dari jam kerja, meskipun ada beberapa karyawan yang datang tepat pada saat masuk
kerja atau pun terlambat hal itu bisa terjadi karena kurangnya kedisiplinan atau pun karyawan terkena macet.
8. Pada pernyataan ke-8 saya mengerjakan pekerjaan saya saat tiba di kantor,
terdapat 17 responden 20.7 menyatakan sangat setuju, 50 responden 61 menyatakan setuju, dan 15 responden 18.3 menyatakan kurang
setuju. Hal ini menunjukan bahwa karyawan PT. PP Lonsum telah memiliki sikap positif dalam bekerja sehingga pada saat tiba di kantor karyawan
Universitas Sumatera Utara
106
langsung mengerjakan pekerjaannya, walaupun ada beberapa karyawan yang kurang setuju karena samapainya di kantor karyawan merasa senang
jika bersendagurau terlebih dahulu dengan teman sekerja. 9.
Pada pernyataan ke-9 saya mampu bekerja sama dengan rekan sekerja, terdapat 15 responden 18.3 menyatakan sangat setuju, 54 responden
65.9 menyatakan setuju, dan 13 responden 15.9 menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukan bahwa ada beberapa karyawan PT. PP Lonsum
yang belum mampu bekerja sama dengan rekan sekerja karena karyawan yang lebih suka bekerja sendiri dan sebagian besar karyawan mampu
bekerja sama dengan rekan sekerja, karena karyawan menganggap bekerjasama dengan rekan sekerja akan mampu meringankan pekerjaan.
10. Pada pernyataan ke-10 saya memiliki hubungan yang baik dengan atasan
saya, terdapat 7 responden 8.54 menyatakan sangat setuju, 41 responden 50 menyatakan setuju, 28 responden 34.1 menyatakan
kurang setuju, dan 6 responden 7.32 menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukan bahwa atasaan PT. PP Lonsum telah memberikan respon yang
baik kepada bawahannya sehingga karyawan memiliki hubungan yang baik dengan atasannya, walaupun ada beberapa karyawan yang belum memiliki
hubungan yang baim dengan atasan karena terlalu sungkan dengan atasannya.
Universitas Sumatera Utara
107
4.2.3 Uji Asumsi Klasik 4.2.3.1 Uji Asumsi Normalitas
1. Hasil Uji Normalitas Dengan Histogram
Jika bentuk grafik tidak melenceng ke kiri atau ke kanan, maka menunjukkan bahwa variabel berdistribusi normal. Sebaliknya, jika bentuk grafik
melenceng ke kiri atau ke kanan, maka menunjukkan bahwa variabel tidak berdistribusi normal.
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS, 2016 diolah
Gambar 4.3 Uji Normalitas Dengan Histogram
Pada Gambar 4.3 terlihat grafik tidak melenceng ke kiri ataupun ke kanan, hal ini menunjukkan bahwa variabel berdistribusi normal
.
Universitas Sumatera Utara
108
2.
Hasil Uji Normalitas Dengan
Normal P-P Plot of Regression Standarizied Residual
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS, 2016 diolah
Gambar 4.4 Uji Normalitas Dengan Normal P-P Plot of Regression Standarizied Residual
Dalam penelitian ini, uji normalitas terhadap residual dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Tingkat signifikansi yang digunakan
� = , . Dasar pengambilan keputusan adalah melihat angka probabilitas �, dengan ketentuan sebagai berikut.
Jika nilai probabilitas � ≥ 0,05, maka asumsi normalitas terpenuhi.
Jika nilai probabilitas � 0,05, maka asumsi normalitas tidak terpenuhi.
Universitas Sumatera Utara
109
Tabel 4.11 Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 82
Normal Parameters
a,,b
Mean .0000000
Std. Deviation 2.01418128
Most Extreme Differences Absolute
.069 Positive
.069 Negative
-.047 Kolmogorov-Smirnov Z
.622 Asymp. Sig. 2-tailed
.834 a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS, 2016 diolah
Perhatikan bahwa berdasarkan Tabel 4.11, diketahui nilai probabilitas p
atau Asymp. Sig. 2-tailed sebesar 0,834. Karena nilai probabilitas p, yakni 0,834,
lebih besar dibandingkan tingkat signifikansi, yakni 0,05. Hal ini berarti asumsi normalitas terpenuhi.
4.2.3.2 Uji Heteroskedastisitas
Deteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatter plot antara SRESID pada sumbu Y,
dan ZPRED pada sumbu X. Ghozali, 2013:35. Ghozali 2013:35 menyatakan dasar analisis adalah jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk
pola tertentu yang teratur bergelombang, melebar, kemudian menyempit, maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. Jika tidak ada pola yang jelas,
serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.
Universitas Sumatera Utara
110
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS, 2016 diolah
Gambar 4.5 Uji Heteroskedastisitas
Perhatikan bahwa berdasarkan Gambar 4.5, tidak terdapat pola yang begitu jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y,
maka tidak terjadi heteroskedastisitas.
4.2.3.3 Uji Multikolinearitas
Untuk memeriksa apakah terjadi multikolinearitas atau tidak dapat dilihat dari nilai variance inflation factor VIF. Nilai VIF yang lebih dari 10 diindikasi
suatu variabel bebas terjadi multikolinearitas Ghozali, 2013:39.
Tabel 4.12 Uji Multikolinearitas
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 Constant
Kepribadian .839
1.193 Kompetensi
.834 1.198
SemangatKerja .749
1.336
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS, 2016 diolah
Universitas Sumatera Utara
111
Perhatikan bahwa berdasarkan Tabel 4.12, nilai VIF dari variabel kepribadian
X adalah 1,193, nilai VIF dari variabel kompetensi X adalah 1,198, dan nilai VIF dari variabel semangat kerja
X adalah 1,336. Karena masing-masing nilai VIF tidak lebih besar dari 10, maka tidak terdapat gejala
multikolinearitas yang berat.
4.2.4 Uji Hipotesis 4.2.4.1 Analisis Koefisien Determinasi
� Berdasarkan Tabel 4.13, nilai koefisien determinasi
R terletak pada kolom R-Square. Diketahui nilai koefisien determinasi sebesar
R = 0,268. Nilai tersebut berarti seluruh variabel bebas secara simultan mempengaruhi variabel kinerja
sebesar 26,8, sisanya sebesar 73,2 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti lingkungan kerja, kompensasi, disiplin kerja, dll
Tabel 4.13 Koefisien Determinasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .518
a
.268 .240
2.05255 a. Predictors: Constant, Kepribadian, Kompetensi, semangat kerja
b. Dependent Variable: Kinerja
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS, 2016 diolah
4.2.4.2 Uji Signifikansi Pengaruh Simultan Uji
�
Uji F bertujuan untuk menguji pengaruh variabel bebas secara bersama-
sama atau simultan terhadap variabel tak bebas.
Universitas Sumatera Utara
112
Tabel 4.14 Uji Pengaruh Simultan dengan Uji
�
ANOVA
b
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression
120.377 3
40.126 9.524
.000
a
Residual 328.611
78 4.213
Total 448.988
81 a. Predictors: Constant, Kepribadian, Kompetensi, semangat kerja
b. Dependent Variable: Kinerja
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS, 2016 diolah
Diketahui nilai F tabel adalah 2,721 nilai F tabel tersaji di lampiran. Berdasarkan Tabel 4.14, diketahui nilai F hitung adalah 9,524. Perhatikan bahwa
karena nilai F hitung 9,524 ≥ F tabel 2,721, maka disimpulkan bahwa
pengaruh simultan dari seluruh variabel bebas signifikan secara statistika terhadap kinerja.
4.2.4.3 Uji Signifikansi Pengaruh Parsial Uji t
Tabel 4.15 menyajikan nilai koefisien regresi, serta nilai statistik t untuk pengujian pengaruh secara parsial.
Tabel 4.15 Uji Signifikansi Pengaruh Parsial Uji
�
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error
Beta Tolerance
VIF 1
Constant 16.679
4.560 3.658
.000 Kepribadian
.077 .060
.136 1.285
.203 .839
1.193 Kompetensi
.376 .107
.374 3.530
.001 .834
1.198 SemangatKerja
.152 .111
.153 1.369
.175 .749
1.336 a. Dependent Variable: Kinerja
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS, 2016 diolah
Universitas Sumatera Utara
113
Tabel 4.16 Menguji Signifikan Pengaruh dengan Nilai t
Variabel Nilai t
Hitung Nilai t Tabel Tersaji di
Lampiran Interpretasi
Kepribadian 1,285
1,990 Pengaruh faktor kepribadian tidak
signifikan terhadap kinerja t Hitung t Tabel
Kompetensi 3,350
1,990 Pengaruh faktor kompetensi
signifikan terhadap kinerja t Hitung t Tabel
Semangat kerja 1,369
1,990 Pengaruh faktor semangat kerja tidak
signifikan terhadap kinerja t Hitung t Tabel
Tabel 4.17 Menguji Signifikan Pengaruh dengan Nilai Probabilitas Sig.
Variabel Nilai Sig.
Tingkat Signifikansi Interpretasi
Kepribadian 0,203
� = 0,05 Pengaruh faktor kepribadian tidak
signifikan terhadap kinerja Sig. 0,05
Kompetensi 0,001
� = 0,05 Pengaruh faktor kompetensi
signifikan terhadap kinerja Sig. 0,05
Semangat kerja 0,175
� = 0,05 Pengaruh faktor semangat kerja tidak
signifikan terhadap kinerja Sig. 0,05
4.2.5 Analisis Regresi Linear Berganda
Berdasarkan uji-F pada tabel 4.15 diperoleh persamaan regresi linear sebagai berikut:
Y = a + � + � + �
+ e Y = 16,679 + 0,077X1 + 0,376X2 + 0,152X3 + e
Keterangan: Y
= Kinerja
X
1
= Kepribadian Karyawan
X
2
= Kompetensi
Universitas Sumatera Utara
114
X
3
= Semangat Kerja
a =
Konstanta b
1
, b
2
, b
3
= Koefisien regresi dari setiap variabel independen
e =
Standard Error
Tabel 4.18 Koefisien Regresi Beserta Interpretasinya
Variabel Koefisien Regresi dan Interpretasi
Kepribadian
0,077 bernilai positif, berarti kepribadian memiliki pengaruh
positif terhadap kinerja. Kepribadian yang semakin baik cenderung meningkatkan kinerja.
Kompetensi
0,376 bernilai positif, berarti kompetensi memiliki pengaruh
positif terhadap kinerja. Kompetensi yang semakin baik cenderung meningkatkan kinerja.
Semangat kerja
0,152 bernilai positif, berarti semangat kerja memiliki
pengaruh positif terhadap kinerja. Semangat kerja yang semakin baik cenderung meningkatkan kinerja.
Nilai konstanta sebesar 16,679, artinya jika kepribadian X
1
kompetensi X
2
, dan
semangat kerja X3 dianggap konstan, maka Kinerja sebesar 16.679
4.3 Pembahasan
Berdasarkan pengujian secara simultan diperoleh hasil variabel kepribadian, kompetensi, semnagat kerja secara bersama-sama atau serempak
signifikan berpengaruh terhadap kinerja. Maka pengaruh dari variabel independent terhadap variabel dependent sebagai berikut :
4.3.1 Pengaruh Kepribadian terhadap Kinerja
Berdasarkan hasil
penelitian menunjukkan
bahwa kepribadian
berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja dan besar pengaruh nya sebesar 0,77 dan tingkat signifikannya 0.203. Hal ini sejalan dengan penelitian
darsana 2013 mengatakan kepribadian terbukti berpengaruh positif dan tidak siginifikan terhadap kinerja. Berdasarkan deskripsi jawaban responden terhadap
Universitas Sumatera Utara
115
kuesioner yang diberikan, sebagian besar responden merasa bahwa mereka telah memiliki kemauan kuat dalam bekerja, melakukan apa yang dapat dikerjakan,
karyawan akan melakukannya meskipun ada beberapa karyawan yang merasa bahwa hal itu hanya membuang energi mereka, karyawan juga telah setia
mengabdi terhadap perusahaan, walaupun masih ada karyawan yang tidak loyal dan setia kepada perusahaan karena ingin mencari pekerjaan yang lebih dari
pekerjaannya saat ini dan berniat meninggalkan perusahaan. Kepribadian yang tidak sesuai dengan pekerjaan saat ini membuat karyawan cenderung tidak puas
dengan apa yang mereka miliki dan selalu merasa ada yang kurang. Hal itu ditandai dengan keadaan karyawan yang tidak tenang melakukan pekerjaan
sehingga hasil kerja tidak maksimal, dan hubungan yang kurang baik dengan lingkungan sekitar. Seperti yang dikemukan oleh sunarto 2004:45, organisasi
harus memperhatikan kepribadian, karena dalam menempatkan suatu posisi kepribadian individu harus dicocokkan dengan jenis pekerjaannya. Jika PT. PP
Lonsum Medan lebih memperhatikan kepribadian dan profesionalisme SDM nya maka karyawan akan bekerja lebih baik sehingga kinerja karyawan akan
meningkat.
4.3.2 Pengaruh Kompetensi terhadap Kinerja
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja dan besar pengaruh nya sebesar 0,376 dan
tingkat signifikannya 0.001. hal ini sejalan dengan penelitian ismail dan abiding 2010 mengatakan bahwa kompetensi dan kinerja berpengaruh positif dan
signifikan. Berdasarkan deskripsi jawaban responden terhadap kuesioner yang
Universitas Sumatera Utara
116
diberikan, sebagian besar responden merasa bahwa telah menguasai pekerjaannya saat ini, memahami setiap aturan dalam bekerja, memiliki komunikasi dengan
rekan sekerja, walaupun masih ada didapati beberapa karyawan yang kurang dalam penguasaan pekerja, hal itu mungkin terjadi karena pekerjaan tidak sesuai
dengan kompetensi saat ini, oleh karena itu perusahaan memberikan bimbingan sehingga karyawan mampu beradaptasi. Karyawan yang bekerja sesuai dengan
kompetensinya pasti menyelesaikan sesuai dengan prosedur perusahaan, walaupun masih ada karyawan yang tidak menyelesaikan pekerjaan sesuai
prosedur karena disebabkan oleh berbagai faktor seperti karyawan yang mangkir pada hari kerja. Seperti yang dikemukakan oleh Nasution 2010:88, sifat
seseorang yang dnegan sendirinya berkaitan dengan pelaksanaan suatu pekerjaan secara efektif, hal ini sejalan seperti yang dikemukan oeh Moeheriono 2009:9,
the right man on the right place menempatkan orang pada tempat dan tepat pada pekerjaannya. Jika lebih lagi PT. PP Lonsum memperhatikan bagaimana kondisi
karyawannya, bagaimana cara karyawan bekerja, bagaiman kemampuannya maka kinerja karyawan akan baik dan produktivitas perusahaan akan meningkat
4.3.3 Pengaruh Semangat Kerja terhadap Kinerja
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa semangat kerja berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja dan besar pengaruh nya
sebesar 0,152 dan tingkat signifikannya 0.175. berdasarkan distribusi jawaban responden terhadap variabel semangat kerja diketahui jawaban dominan setuju,
terdapat pada pernyataan keenam dan ketujuh saya bekerja sesuai dengan kemampuan saya saat, dan saya menyenangi pekerjaan saya saat ini. Hal ini
Universitas Sumatera Utara
117
didukung teori dari siagian 2003:57, bahwa semangat kerja karyawan menunjukkan sejauh mana karyawan bergairah dalam melakukan tugas dan
tanggung jawabnya di didalam perusahaan, Handoko 2002:30, juga mengatakan semangat kerja dna produktivitas akan meningkat jika dalam suatu unit kerja
saling memahami dan setiap karyawan sesuai dengan kemampuannya. Semangat kerja menggambarkan perasaan hubungan semangat, jiwa, kegembiraan, dan
kegiatan. Apabila karyawan merasa senang, dan optimis mengenai kegiatan dan tugas maka karyawan itu dikatakan mempunyai semangat kerja yang tinggi. Akan
tetapi ada sebagian karyawan yang merasa bahwa semangat kerja menurun dalam menyelesaikan pekerjaan. Ada sebagian karyawan yang tidak mampu bekerja
sama dengan rekan sekerja dalam melaksanakan pekerjaan. Selain itu ada indikasi kurang terjalinnya kerja sama antara rekan sekerja, tidak bersedia menerima
kritikan rekan kerja maupun atasan. Jika hal ini terus berlanjut, maka akan dapat menggangu kelancaran pekerjaan, dan mempengaruhi kinerja karyawan pada
PT.PP Lonsum Medan.
4.3.4 Pengaruh kepribadian X1, kompetensi X2, dan semangat kerja X3 terhadap kinerja Y
Berdasarkan uji hipotesi simultan uji F yang telah dilakukan bahwa variabel kepribadian, kompetensi, dan semangat kerja berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. PP Losum Medan, sehingga dapat dikatakan semakin tinggi atau semakin baik kepribadian, kompetensi, dan
semangat kerja maka kinerja karyawan akan semakin tinggi dan semakin baik. Berdasarkan analisis koefisien korelasi antara kepribadian, kompetensi, dan
Universitas Sumatera Utara
118
semangat kerja menunjukkan hubungan yang simultan dan signifikan dan menunjukkan hubungan yang cukup erat antar kepribadian, kompetensi, dan
semangat kerja. Artinya kesusaian kepribadian dengan kompetensi akan meningkatkan semangat kerja karyawan dan akan semakin tinggi pula kinerjanya.
Ketiga variabel bebas secara simultan berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan. Pada variabel kepribadian yang terdiri dari memiliki
kemauan kuat dalam bekerja, dapat diandalkan, setia, teguh, dan mengabdi, selalu ingin bekerja walaupun waktunya sudah selesai, memiliki reaksi yang tenang dan
lembut terhadap suatu keadaan, optimis dan antusias dalam setiap situasi, puas dengan apa yang dimiliki dan lebih suka melakukan apa yang telah diketahui,
senang menjelajah hal-hal baru, selalu ingin tahu kondisi, memiliki kreativitas dalam bekerja, mudah bekerja sama dengan orang lain, mudah bergaul, bersifat
terbuka, mudah diajak bicara,dan ramah, senang membantu teman sekerja dalam mengatasi permasalahannya, senang bekerja secara berkelompok dari pada
individu, berani mengambil keputusan saat keadaan mendesak, dan menghargai setiap waktu yang ada dapat disimpulkan bahwa akan meningkatkan kinerja
karyawan pada PT. PP Lonsum Medan, begitu pula sebaliknya. Pada variabel kompetensi yang terdiri dari
menguasai pekerjaan saya dengan baik, memahami semua aturan dalam pekerjaan saya, dapat berfikir kreatif dalam
melaksanakan pekerjaan, mampu memecahkan masalah yang terjadi dalam pekerjaan, mampu memiliki komunikasi yang baik dengan rekan sekerja, mampu bekerja sama
dengan teman sekerja, dapat bekerja sama memenuhi aturan-aturan yang berlaku didalam pekerjaan, mampu menyelesaikan pekerjaan tanpa bantuan orang lain, dan dapat
Universitas Sumatera Utara
119 menyelesaikan pekerjaan sesuai prosedur akan mampu meningkatkan kinerja karyawan
pada PT. PP Lonsum Medan.
Pada variabel kompetensi yang terdiri dari hadir pada saat hari kerja, menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, menjalin kerja sama yang baik dengan
atasan dan rekan sekerja, membantu rekan sekerja saat rekan sekerja kesulitan menyelesaikan pekerjaan, bersedia menerima kritikan jika pekerjaan saya tidak
baik, bekerja sesuai kemampuan, menyenangi pekerjaan saya saat ini, selalu menjalankan perintah atasan, dalam lingkungan kerja teman sekerja maupun
atasan saling menghargai, dan berusaha menciptakan sikap saling percaya di lingkungan kerja jika hal tersebut dilakukan maka dapat disimpulkan akan
meningkatkan kinerja karyawan pada PT. PP Lonsum Medan, begitu pula sebaliknya.
Berdasarkan dari isian jawaban responden bekerja sesuai dengan kepribadian dan kompetensi akan menciptakan semangat kerja yang baik dan akan
meningkatkan kinerja karayawan.
Universitas Sumatera Utara
120
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisa dari penelitian ini dapat disimpulkan beberapa informasi sebagai berikut.
1. Variabel kepribadian, kompetensi, dan semangat kerja, memiliki pengaruh
simultan yang positif dan signifikan terhadap kinerja. 2.
Variabel kepribadian berpengaruh positif terhadap kinerja. Dengan kata lain, kepribadian yang semakin baik, cenderung akan meningkatkan kinerja
responden. Diketahui variabel kepribadian berpengaruh positif, namun tidak signifikan terhadap kinerja.
3. Variabel kompetensi berpengaruh positif terhadap kinerja. Dengan kata lain,
kompetensi yang semakin baik, cenderung akan meningkatkan kinerja responden. Diketahui variabel kompetensi berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja. 4.
Variabel semangat kerja berpengaruh positif terhadap kinerja. Dengan kata lain, semangat kerja yang semakin baik, cenderung akan meningkatkan
kinerja responden. Diketahui variabel semangat kerja berpengaruh positif, namun tidak signifikan terhadap kinerja.
5.2 Saran
Berdasarkan penelitian
yang telah
dilaksanakan, maka
penulis mengemukakan bebrapa saran sebagai berikut:
1. Perusahaan harus lebih memperhatikan bagaimana kepribadian karyawan
agar karyawan loyal terhadap perusahaan sehingga karyawan tersebut
Universitas Sumatera Utara
121
mengabdi dan setia terhadap perusahaan. Diharapkan perusahaan memberikan nuansa yang baru agar karyawan mampu berkreativitas
sehingga karyawan tidak jenuh dalam bekerja, dan perusahaan menanamkan sifat kepemimpinan kepada karyawan agar karyawan mampu mengambil
keputusan dalam keadaan mendesak. 2.
PT. PP Lonsum harus lebih memperhatikan kompetensi karyawan agar mampu berfikir kreatif. Perusahaan juga harus memberikan bimbingan
kepada karyawan yang kurang kreatif agar tidak monoton dalam bekerja. Karyawan yang tidak mampu bekerja sama dengan rekan sekerjanya, perlu
menjadi perhatian pihak perusahaan agar karyawan mampu bekerja sama dengan tim.
3. Perusahaan harus menciptakan semangat kerja pada karyawan seperti
menjalin kerja sama yang baik dengan atasan maupun teman sekerja. Pimpinan di PT. PP Lonsum harus lebih terbuka dan harus mampu
meningkatkan semangat kerja karyawan. Untuk itu pimpinan harus mampu mengarahkan karyawan untuk menjalanin kerja sama yang baik dan sering
melakukan diskusi kelompok. Pimpinan harus memberikan pengertian bahwa mereka bekerja dengan tujuan yang sama untuk memajukan
perusahaan, sehingga mereka harus mampu bekerja sama dalam mewujudkan tujuan tersebut.
Universitas Sumatera Utara
122
4. Peneliti menyarankan bagi peneliti berikutnya untuk menambah variabel
lain yang berkaitan erat secara teori terhadap kinerja, serta ruang lingkup penelitian diperluas. Hal ini dimaksudkan agar hasil penelitian dapat lebih
mencerminkan gambaran mengenai populasi.
Universitas Sumatera Utara
22
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Kepribadian karyawan