Uji Koefisien Determinasi � Pengujian Hipotesis secara Simultan Uji F

65 indikasi adanya multikolinearitas. Jika antar variabel bebas memiliki korelasi 0,90 maka hal ini merupakan indikasi terjadinya multikolinieritas. Tetapi jika antar variabel bebas memiliki korelasi 0,90 maka hal ini merupakan indikasi terjadinya multikolinieritas.

3.11 Uji Hipotesis

3.11.1 Uji Koefisien Determinasi �

Koefisien determinasi adalah untuk mengukur kemampuan variabel independen menjelaskan pengaruhnya terhadap variabel dependen. Tidak ada ukuran yang pasti berapa koefisien determinasi R untuk mengatakan bahwa suatu pilihan variabel sudah tepat. Jika R semakin besar mendekati 1, maka model makin tepat. Untuk data survei yang berarti bersifat cross section data yang diperoleh dari banyak responden pada waktu yang sama, maka nilai R =0,2 atau R =0,3 sudah cukup baik. Semakin besar n ukuran sampel maka nilai R cenderung makin kecil. Hal ini disebabkan variansi data yang relative kecil pada data runtun waktu yang terdiri dari satu unit analisis saja. Rumus r-square adalah sebagai berikut: R = Dimana : SSR = Sum Square Regression SST = Total Sum Square

3.11.2 Pengujian Hipotesis secara Simultan Uji F

Uji F dilakukan untuk menguji apakah semua variabel bebas independent variable yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama- Universitas Sumatera Utara 66 sama terhadap variabel terikat dependent variable. Kriteria pengujian adalah sebagai berikut: a. H : b = b = b = b = 0, artinya secara simultan kepribadian karyawan, kompetensi, dan semangat kerja berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. PP Lonsum Medan . b. H : b ≠ b ≠ b ≠ b ≠ 0, artinya secara simultan kepribadian karyawan, kompetensi, dan semangat kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. PP Lonsum Medan. Pengujian ini dilaksanakan dengan cara membandingkan antara F tabel dan F hitung. Bila F hitung ≤ F tabel atau nilai sig. F 0,05, maka H diterima yang berarti bahwa kepribadian karyawan, kompetensi, dan semangat kerja secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Sebaliknya, jika F hitung F tabel atau sig. F ≤ 0,05, maka H ditolak yang berarti bahwa kepribadian karyawan, kompetensi, dan semangat kerja secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

3.11.3 Pengujian Hipotesis secara Parsial Uji t