Penilaian Kinerja Kinerja Karyawan .1 Pengertian Kinerja Karyawan

42

2.1.4.2 Penilaian Kinerja

Penilaian kerja mengacu pada suatu sistem formal dan terstruktur yang digunakan untuk mengukur, menilai, dan mempengaruhi sifat-sifat yang berkaitan dengan pekerjaan, perilaku dan hasil, termaksud tingkat ketidakhadiran. Menurut Sofyandi 2008:122, penilaian kinerja Performance appraisal adalah proses organisasi dalam mengevaluasi pelaksanaan kerja karyawan. Penilaian kinerja memberikan dasar bagi keputusan –keputusan yang mempengaruhi gaji, promosi, pemberhentian, pelatihan, transfer, dan kondisi kondisi kepegawaian lainnya. Di dalam dunia usaha yang berkompetisi secara global, perusahaan memerlukan kinerja yang tinggi. Karyawan memerlukan umpan balik atas hasil kerja mereka sebagai panduan bagi perilaku mereka dimasa yang akan datang. Penilaian prestasi merupakan hasil kerja karyawan dalam lingkup tanggung jawabnya. Adapun tujuan dan kegunaan penilaian kerja Maltis dan Jackson, 2006:45 adalah: 1. Mengetahui pengembangan, yang meliputi: Identifikasi kebutuhan pelatihan, umpan balik kinerja, menentukan transfer dan penugasan, serta mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan karyawan . 2. Pengambilan keputusan admistratif, yang meliputi: Keputusan untuk menentukan gaji, promosi, mempertahankan atau memberhentikan karyawan, pengakuan kinerja karyawan, pemutusan hubungan kerja, dan mengidentifikasi yang buruk. Universitas Sumatera Utara 43 3. Keperluan perusahan, yang meliputi: Perencanaan SDM, menentukan kebutuhan pelatihan, evaluasi pencapaian tujuan perusahaan, informasi untuk mengidentifikasi tujuan, evaluasi sistem SDM, dan penguatan terhadap kebutuhan pengembangan perusahaan. 4. Dokumentasi, yang meliputi: Kriteria untuk validasi penelitian, dokumentasi keputusan-keputusan tentang SDM, dan membantu untuk memenuhi persyaratan hukum. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa suatu perusahaan tidak hanya sekedar mempunyai sistem penilaian kinerja saja tetapi juga sistem yang efektif dan berkesinambungan, dan layak untuk digunakan. Dengan terpenuhinya kondisi-kondisi tersebut akan menghasilkan peningkatan yang diperlukan sumber daya manusia.

2.1.4.3 Evaluasi Kinerja