2.7 Teori Simpul
Air mempunyai peranan besar dalam penularan berbagai macam penyakit menular. Air dapat bertindak sebagai tempat berkembang biak mikrobiologis dan juga
sebagai tempat tinggal sementara perantara sebelum mikrobiologis tersebut pindah ke dalam tubuh manusia Natoatmodjo, 2003. Berdasarkan konsep atau teori Simpul,
bahwa proses terjadinya suatu penyakit dapat dijelaskan dalam 4 simpul guna memudahkan melakukan manajemen suatu penyakit.
Empat simpul tersebut terdiri dari 1 simpul pertama yang disebut sumber penyakit, 2 simpul kedua yaitu media transmisi penyakit, 3 simpul ketiga perilaku
pemajanan, dan 4 simpul keempat kejadian penyakit, seperti pada gambar 2.2 berikut:
Sumber -
Alamiah
- Industri
- Dan lain-lain
Ambient Transmisi melalui
- Udara dan Air
- Makanan
Manusia -
Kependudukan
- Populasi at risk
Dampak -
Akut
- Sub bakut
- Sehat
Manajemen PM
Iklim dan Topografi
Gambar 2.2. Model Manajemen Penyakit Menular Sumber : Ahmadi, 2008
Universitas Sumatera Utara
Berikut dapat dijelaskan proses terjadinya gangguan kesehatan akibat penggunaan air yang tidak memenuhi syarat kesehatan Achmadi, 2008
a. Simpul pertama, yaitu sumber penyakit Sumber penyakit adalah titik mengeluarkan atau mengemisikan agent
penyakit, yaitu komponen lingkungan yang dapat timbul melalui perantara. b. Simpul kedua, yaitu media transmisi penyakit
Media transmisi penyakit merupakan komponen-komponen yang berperan memindahkan agent penyakit ke dalam tubuh manusia. Ada lima media transmisi
yang lazim menjadi transmisi agent penyakit yaitu 1 udara, 2 air, 3 tanahpangan, 4 binatangserangga, dan 5 manusialangsung.
c. Simpul ketiga, yaitu perilaku pemajananpengguna Air Agent penyakit, dengan atau tanpa menumpang komponen lingkungan lain,
masuk ke dalam tubuh manusia melalui suatu proses yang disebut hubungan interaktif, disebut juga perilaku pemajanan.
d. Simpul keempat, yaitu kejadian penyakit
Hubungan interaktif manusia dengan lingkungan yang memiliki potensi gangguan kesehatan. Kejadian penyakit dapat diidentifikasi melalui diagnosis medis
yang didukung dengan hasil anamnese, laboratorium dan pengukuran medis lainnya
2.8 Landasan Teori