Kondisi ini dapat dilihat dari jarak antara sumur dengan tempat penampungan air limbah keluarga kurang 5 meter, kemiringan instalasi pembuangan air limbah,
konstruksi instalasi pembuangan air limbah dan lain-lain yang dapat mendukung tidak terjadinya resapan maupun rembesan air limbah kedalam sumur. Instalasi
pembuangan air limbah rumah tangga penduduk disekitar buangan limbah cair pabrik kelapa sawit PTP Nusantara I Persero Cot Girek Aceh Utara dapat menimbulkan
pencemaran air sumur yang berdampak terhadap terjadinya warna pada air sumur, berbau, berasa dan nilai kekeruhan yang tinggi, ini dapat di indikasikan oleh karena
telah terjadi rembesan deterjen dan bahan-bahan kimia lainnya.
5.6. Struktur Tanah
Tanah memiliki struktur klasifikasi yang berbeda-beda satu sama lain seperti tanah pengunungan atau perbukitan, tanah lembah, tanah daratan, tanah persawahan,
tanah rawa dan tanah yang berdekatan dengan pesisir pantai. Struktrur susunan tanah memiliki peranan yang sangat penting dalam menentukan kualitas dan kualitas air
yang dikandungnya, pemasokan air, aerasi, ketersediaan hara, kegiatan mikribia dan penembusan akar dan kualitas fisik serta kualitas kimia air. Tanah memiliki
klasifikasi sebagai berikut : 1. Klasifikasi menurut bentuk. 2. Klasifikasi menurut ukuran agregat. 3. Klasifikasi menurut ukuran pori dan 4. Klasifikasi menurut
kemantapan agregat. Resapan air tanah tergantung dari pada bentuk tanah, pori-pori tanah, agregat tanah itu sendiri. Klasifikasi menurut kemantapan agregat.
Kandungan air tanah merupakan sumber air sumur dan kualitas air sumur penduduk disekitar pabrik kelapa sawit PTPN I Persero Cot Girek Aceh Utara yang
Universitas Sumatera Utara
meliputi kualitas fisik dan kualitas kimia dipengaruhi oleh struktur tanah disekitar sumur, lapisan tanah berfungsi sebagai media penyaring terhadap bahan organik dan
bahan anorganik yang terdapat didalam kandungan air tanah sebelum air itu masuk kedalam sumur. Memperhatikan lapisan tanah disekitar pabrik kelapa sawit PTPN I
Persero Cot Girek Aceh Utara, dapat disimpulkan bahwa kualitas fisik dan kualitas kimia air sumur penduduk dipengaruhi oleh struktur lapisan tanah.
5.7. Kedalaman Sumur
Kedalaman sumur penduduk disekitar pabrik kelapa sawit PTPN I Persero Cot Girek Aceh Utara rata-rata antara 3 sampai 5 meter, kondisi ini dipengaruhi oleh
dangkalnya sumber mata air yang ada didalam tanah, keseluruhan sumur penduduk disekitar pabrik kelapa sawit tidak dijumpai kedalamannya melebihi dari 5 meter.
Imformasikan yang didapat dari penduduk, rata-rata sumur penduduk di Desa Cot Girek dan sekitarnya memiliki kedalaman sama seperti sumur yang ada disekitar
pabrik kelapa sawit yang dijadikan sampel dalam penelitian. Memperhatikan rata-rata kedalaman sumur penduduk disekitar pabrik kelapa sawit PTPN I Persero dapat
dipastikan bahwa sumber mata air sumur tercemar oleh berbagai limbah, bahan ornagik dan anorganik yang ada didalam tanah sehingga meyebabkan kualitas air
sumur penduduk tidak memenuhi persyaratan kesehatan baik kualitas fisik dan kualitas kimia air salah satunya disebabkan oleh kedalaman sumur.
Hal ini menunjukkan bahwa kualitas air sumur penduduk disekitar pabrik kelapa sawit PTPN I Persero Cot Girek Aceh Utara secara keseluruhan
Universitas Sumatera Utara
menunjukkan permasalahan baik kualitas fisik maupun kualitas kimia yang berdasarkan baku mutu air bersih yang direkomendasikan oleh Departemen
Kesehatan RI No 907MenkesSKVII2002 tentang syarat dan pengawasan kualitas air bersih dan air minum. Keadaan ini dapat berdampak terhadap kesehatan penduduk
sekitar pabrik kelapa sawit PTPN I Persero Cot Girek Aceh Utara yang mengkomsumsi air sumur untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Secara faktual terdapat
beberapa sampel air sumur yang masih dalam ambang batas baku mutu yang ditetapkan, keadaan ini perlu adanya pengawasan dan pemantauan secara kontinyu
sehingga kualitas air sumur penduduk dapat terjaga dan memenuhi berbagai unsur yang dapat menjamin kualitas air sumur itu sendiri.
Keadaan air sumur penduduk disekitar pabrik kelapa sawit PTPN I Persero Cot Girek Aceh Utara yang secara umum berwarna, berbau, berasa disebabkan oleh
berbagai faktor penyebab seperti bahan organik, bahan anorganik, limbah rumah tangga serta limbah cair pabrik cair pabrik kelapa sawit PTPN Persero Cot Girek
Aceh Utara. Struktur tanah, konstruksi sumur dan instalasi pembuangan air limbah yang tidak memenuhi persyaratan dapat mengakibatkan terjadinya resapan limbah
cair, bahan organik dan bahan anorganik lainnya. Rendahnya kadar klorida pada air sumur penduduk di sekitar pabrik kelapa
sawit PTPN Persero Cot Girek Aceh Utara disebabkan oleh karena air sumur tidak digunakan disinfektan apapun, artinya air masih alami. Penggunaan khlor dalam
jumlah banyak sebagai desinfektan pada air sumur, CI akan menimbulkan rasa asin, korosi pada pipa sistem penyediaan air panas, dan jika khlor ini terikat senyawa
Universitas Sumatera Utara
organik berbentuk hologen-hidrokarbon Cl-HC dapat bersifat karsinogenik, sehingga dalam jumlah yang tidak ditoleransi dan penggunaan secara terus menerus
dapat menyebabkan gangguan kesehatan pengguna air tersebut Wardhana, 2001
5.8. Keterbatasan Penelitian