Populasi Sampel Populasi dan Sampel

dan komprehensif, proses diatas membutuhkan waktu lebih kurang delapan bulan terhitung sejak bulan Januari 2010 sampai dengan bulan Agustus 2010.

3.3. Populasi dan Sampel

3.3.1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah limbah cair buangan pabrik kelapa sawit PTPN I Persero Cot Girek Aceh Utara dan air sumur penduduk yang berada sekitar pabrik kelapa sawit di Desa Cot Girek Aceh Utara Propinsi Aceh.

3.3.2. Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah air limbah cair buangan pabrik kelapa sawit yang ambil secara langsung pada areal kolam buangan Efluens limbah cair buangan pabrik kelapa sawit PTPN I Persero Cot Girek Aceh Utara sebanyak 1 titik dan air sumur penduduk yang berada disekitar kolam air limbah cair buangan pabrik kelapa sawit PTPN I Persero sebanyak 12 titik sumur. Sampel ditentukan secara purposive sampling dengan kriteria: 1. Merupakan sumur gali yang dijadikan sumber air bersih penduduk untuk memenuhi kebutuhan akan air setiap saat. 2. Lokasi perkampungan penduduk berada di sekitar pabrik kelapa sawit PTPN I Persero Cot Girek Aceh Utara. Mekanisme pengambilan titik sampel ditentukan pada arah sebelah timur lokasi efluens pembuangan limbah cair buangan pabrik kelapa sawit PTPN I Persero Cot Girek Aceh Utara. Universitas Sumatera Utara Penentuan titik pengambilan sampel adalah sebagai berikut: 1. 4 sumur penduduk disekitar areal buangan limbah cair pabrik kelapa sawit PTPN I Persero Cot Girek Aceh Utara pada jarak 70 meter dari efluens. 2. 4 sumur penduduk disekitar areal buangan limbah cair pabrik kelapa sawit PTPN I Persero Cot Girek Aceh Utara pada jarak 100 meter dari efluens. 3. 4 sumur penduduk disekitar areal buangan limbah cair pabrik kelapa sawit PTPN Persero Cot Girek Aceh Utara pada jarak 150 meter dari efluens. Dasar pemikiran yang digunakan dalam melakukan penelitian air sumur penduduk di sekitar pabrik kelapa sawit PTPN I Persero Cot Girek Aceh Utara pada jarak 70 meter, 100 meter dan 150 dari lokasi buangan limbah cair efluens: 1. Sumur penduduk pada jarak terdekat memperlihatkan kondisi air berwarna kekuning-kuningan dan air sumur berminyak. 2. Temuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Aceh Utara atas dasar laporan penduduk disekitar pabrik terhadap perubahan kondisi air sumur yang dijadikan sebagai sumber air bersih. 3. Pemberitaan media massa lokal Serambi Indonesia tentang dugaan pencemaran air sumur penduduk. 4. Pantauan peneliti secara fisik pada beberapa sumur penduduk pasca pemberitaan media massa. 5. Keingin tahuan dan pembuktian terhadap laporan penduduk, pemberitaan media massa dan pantauan peneliti sendiri dilapangan. Universitas Sumatera Utara

3.4. Metode Pengumpulan Data