c. Daya Tarik Attraction
Ketertarikan Rizky pada seorang individu biasanya diawali dari ketertarikan secara sifat. Untuk fisik sendiri, Rizky mengaku lebih tertarik
dengan seseorang yang bertubuh proposional, tidak terlalu tinggi dan juga tidak terlalu pendek. Dalam hal tinggi juga, Rizky memilih seseorang yang
tingginya sesuai dengan tinggi badannya. Hal ini dikarenakan Rizky tidak memiliki postur tubuh yang terlalu tinggi. Cukup senada dengan yang
dijelaskan Degenova 2008 yang menyatakan bahwa setiap individu umumnya mempunyai ketertarikan secara fisik dan kepribadiannya. Ada hal-
hal spesifik yang kemudian dapat membuat seseorang jatuh cinta atau merasa tertarik, salah satunya karena kepribadiannya. Seperti halnya Rizky yang lebih
tertarik dengan seseorang yang sifatnya ceria.
d. Homogamy dan Heterogamy
Rizky menganggap persamaan dan perbedaan yang ada di dalam hubungannya sebagai sesuatu hal yang dapat saling melengkapi satu sama
lain. Rizky sendiri lebih memilih pasangan yang mempunyai perbedaan dengan dirinya. Perbedaan itu bisa saja berasal dari karakter, atau hal-hal
sosial seperti suku, usia dan lain sebagainya. Rizky merupakan individu yang cenderung heterogamy. Heterogamy, menurut Degenova 2008 adalah
seorang individu yang lebih memilih pasangan yang mempunyai perbedaan dengan dirinya pribadi.
Universitas Sumatera Utara
Selain perbedaan, Rizky juga mempunyai keinginan untuk memiliki persamaan dengan pasangannya. Hal itu biasanya berkisar pada area agama
dan pendidikan. Saat memilih pasangan yang mempunyai sifat yang berbeda, tidak jarang orang tua juga pasti akan ikut mempermasalahkan perbedaan
tersebut. Seperti yang dikatakan dalam Degenova 2008, bahwa setiap individu yang lebih memilih untuk menikah dengan pasangan yang
mempunyai perbedaan, akan mendapatkan celaan halus dari lingkungan sekitarnya. Hal ini juga seperti yang diungkapkan Rizky mengenai pandangan
negatif yang dari lingkungan apabila memiliki pasangan yang berbeda dengan dirinya.
e. Kecocokan Compatibility