pacar kakak sekarang juga punya banyak kesamaan. Sama – sama suka traveling, hobi makan, ya klop la.. “
N Komunikasi Personal, 6 April 2010 “ Emang enak si, kalo bisa punya banyak kesamaan dengan calon
pasangan kita. Tapi kakak sama pasangan kakak, malah lebih banyak bedanya dari pada samanya. Haha.. Kalo pasangan kakak lebih agak keras,
kalo kakak ya santai aja. Masih banyak juga si bedanya sama pasangan kakak, tapi kakak nyaman–nyaman aja si sampe skarang, gak terlalu
mengganggu.. “ T Komunikasi Personal, 7 April 2010
Berdasarkan penuturan yang disampaikan di atas, mengungkapkan bahwa
secara umum, kembar mempunyai beberapa persamaan dan perbedaan dalam melakukan pemilihan pasangan. Proses pemilihan pasangan yang dilakukan
setiap pasangan kembar cenderung mempunyai keunikan dibanding dengan individu biasa. Keunikannya dapat terlihat dari kesamaan dalam setiap proses
pemilihan pasangan yang dilakukan dengan kembarannya. Ini disebabkan oleh faktor lingkungan dimana anak-anak kembar tumbuh bersama dan adanya
lingkungan kembar yang unik. Hal inilah yang kemudian membuat peneliti ingin mengetahui lebih dalam mengenai bagaimana gambaran proses
pemilihan pasangan pada dewasa awal yang kembar, yang secara umum memiliki kedekatan secara emosional atau disebut juga dengan kontak batin.
B. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat diajukan perumusan masalah sebagai berikut ”Bagaimana proses pemilihan pasangan pada dewasa awal
yang kembar?”
Universitas Sumatera Utara
C. TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan rumusan di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk : 1.
Mengetahui faktor-faktor pemilihan pasangan yang mempengaruhi proses pemilihan pasangan pada dewasa awal yang kembar
2. Mengetahui gambaran proses pemilihan pasangan yang dilakukan oleh
dewasa awal yang kembar
D. MANFAAT PENELITIAN
1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat menambah konsep atau teori yang bisa menopang perkembangan ilmu pengetahuan di bidang
psikologi, khususnya yang berkaitan dengan pemilihan pasangan pada dewasa awal yang kembar.
2. Manfaat Praktis
a. Memberikan informasi pada masyarakat dan orang tua yang mempunyai
anak kembar, bahwa anak kembar tetap dua individu yang berbeda, sehingga dapat mengurangi stereotype tentang anak kembar.
b. Memberikan informasi pada pasangan kembar yang belum menikah,
tentang gambaran proses pemilihan pasangan yang terjadi pada anak kembar, yang tanpa disadari mempunyai perbedaan dan persamaan dalam
setiap prosesnya. c.
Memberikan informasi pada masyarakat yang belum menikah, mengenai gambaran proses pemilihan pasangan, dan faktor–faktor yang dapat
Universitas Sumatera Utara
mempengaruhi pemilihan pasangan, sehingga dapat menjadi pertimbangan untuk proses pemilihan pasangan yang akan dilakukan.
E. SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penulisan proposal penelitian ini adalah:
Bab I :
Pendahuluan Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, perumusan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.
Bab II :
Landasan teori Bab ini menguraikan tentang tinjauan teoritis dan teori-teori yang
menjelaskan dan mendukung data penelitian. Diantaranya adalah teori mengenai pemilihan pasangan, dewasa awal dan teori
mengenai kembar twins. Bab III
BAB IV :
:
Metode penelitian Bab ini berisi penjelasan mengenai alasan dipergunakannya
pendekatan kualitatif, responden penelitian, metode pengambilan data, alat bantu pengumpulan data, kredibilitas penelitian, serta
prosedur penelitian. Analisa Data dan Interpretasi
Bab ini menguraikan mengenai data dan pembahasan hasil analisa data penelitian dengan teori yang relevan untuk
menjawab pertanyaan penelitian yang telah ditentukan
Universitas Sumatera Utara
BAB V :
sebelumnya. Kesimpulan, diskusi dan saran
Bab ini menjelaskan mengenai kesimpulan dari apa yang diperoleh di lapangan, diskusi yang merupakan pembahasan, dan
pembanding hasil penelitian dengan teori-teori atau hasil penelitian sebelumnya serta saran-saran untuk penyempurnaan
penelitian berikutnya
Universitas Sumatera Utara
BAB II LANDASAN TEORI