Tabel. 5
Rekapitulasi Analisa Proses Pemilihan Pasangan yang dilakukan Responden II
Proses Pemilihan Pasangan Faktor-faktor yang mempengaruhi
Bentuk Proses Pemilihan
1. Proses Penyaringan Pasangan
The Filterring Process -
Mira lebih memilih untuk melakukan proses ta’aruf dalam
memilih pasangan -
Proses ta’aruf merupakan suatu proses perkenalan antara pria dan
wanita dengan cara yang islami -
Mira merasa proses ta’aruf lebih mudah untuk dilakukan
- Memilih pasangan dalam proses
ta’aruf dilakukan dengan saling bertukar proposal
2. Area yang ditentukan
The Field of Eligibles -
Mira mempunyai persyaratan khusus yang akan di sampaikan
dalam proses ta’aruf -
Syarat yang pertama, Mira tidak menerima adanya poligami
- Selama Mira masih merasa
mampu untuk melakukan kewajibannya sebagai istri, ia
menolak poligami -
Syarat kedua, pasangannya nanti dapat memahami kondisi
keluarganya -
Mira berharap pasangannya nanti mau mengerti keadaan
keluarganya yang belum terlalu religius
Universitas Sumatera Utara
- Mira menginginkan
pasangannya telah mempunyai dasar agama yang kuat
3. Kedekatan
Propinquity
- Mira tidak menganggap
kedekatan sebagai sesuatu yang berpengaruh dalam memilih
pasangan -
Mira berharap pasangannya nanti berasal dari lingkungan
pengajian, sama seperti dirinya
-
Ada kekhawatiran yang muncul dari dirinya apabila
pasangannya tidak berasal dari lingkungan pengajian
4. Daya Tarik
Attraction
- Mira tertarik dengan seseorang
yang mempunyai janggut tipis di wajahnya dan memiliki
postur tubuh yang tinggi -
Kepribadian pasangannya yang alim akan lebih membuatnya
tertarik -
Alim yang dimaksud Mira adalah suatu sikap yang islami,
mampu mengerjakan ibadah dengan rajin dengan tidak hanya
mengerjakan ibadah yang wajib, tapi juga mampu mengerjakan
ibadah yang sunnah
5. Homogamy dan Heterogamy
- Mira lebih menyukai pasangan
yang mempunyai hal-hal yang
Universitas Sumatera Utara
berbeda dengan dirinya
- Mira lebih memilih pasangan
dengan status sosioekonomi, suku, ras, etnik dan usia yang
berbeda dengan dirinya
- Hubungannya akan lebih
bervariasi bila dijalani dengan seseorang yang berbeda dengan
dirinya
- Mira tetap berharap mempunyai
persamaan dengan pasangannya
di area agama dan pendidikan
- Mira cenderung individu yang
heterogamy 6.
Kecocokan Compatibility
- Dalam proses ta’aruf yang
dilakukannya nanti Mira akan menceritakan semua sifat yang
dimilikinya, tanpa ada yang ditutupi
- Pasangan yang mempunyai
gambaran keluarga yang sama dengannya, berarti telah
mempunyai kecocokan dengannya
- Kecocokannya akan dilihat dari
proses ta’aruf yang dijalaninya.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6. Gambaran Proses Pemilihan Pasangan Responden I dan Responden II
KEMBAR
Responden I Mira Responden II
Memiliki hubungan yang dekat baik secara fisik maupun emosional. Seperti rasa kehilangan bila salah satu diantara mereka tidak ada
Faktor-faktor yg m’pgaruhi pemilihan pasangan
Latar Belakang Keluarga
R1 R2: tdk penting
Karakteristik Personal
Status sosioekonomi R1: pengaruh; R2 : tdk
Pendidikan R1, R2 : penting
Agama R1, R2 : agama sbg
prioritas utama
Pernikahan antar rassuku
R1, R2 : keluarga m’anggap sbg hal
penting, pribadi tidak m’anggap sbg hal pentng
Sikap Tingkah Laku
R1,R2: fsik tdk pntg,
Perbedaan Usia R1,R2: usia yg lebih
dewasa
Kesamaan Sikap Nilai
R1,R2: kenyamanan
Peran Gender Kebiasaan Pribadi
R1,R2: ada p’bagian peran dan tgs dlm RT;
brhrp diberikan izn utk bkerja
Proses Pemili
han Pasan
gan
Area yang ditentukan R1, R2: Poligami Kondisi
keluarga
Kedekatan R1, R2 : tdk terlalu pnting ;
lingk. Pengajian
Daya Tarik R1: keunikan, tinggi, janggut
tipis ; R2: tinggi, janggut tipis
Homogamy Heterogamy R1, R2: cenderung heterogamy,
ingin sama dlm agama pendidikan
Kococokan R1: dpt slg berbagi,trima apa
adanya ; R2: saling berbagi, gambaran kluarga sama
Proses Penyaringan R1, R2 : proses ta’aruf
Universitas Sumatera Utara
3. Responden III