2. Pedoman Wawancara
Penelitian ini menggunakan pedoman umum wawancara. Peneliti dilengkapi pedoman umum wawancara yang mencantumkan isu-isu yang harus diliput tanpa
menentukan urutan pertanyaan eksplisit. Pedoman umum wawancara dibuat berdasarkan proses pemilihan pasangan dan faktor – faktor dalam pemilihan
pasangan yang dikemukakan Degenova 2008, antara lain berdasarkan faktor latar belakang keluarga dan karakteristik personal.
Pedoman umum wawancara dalam penelitian ini digunakan untuk mengingatkan peneliti mengenai aspek-aspek yang harus dibahas, sekaligus
menjadi daftar pengecek apakah faktor-faktor dari proses pemilihan pasangan tersebut telah ditanya atau dibahas. Menurut Poerwandari 2007 penggunaan
pedoman wawancara berfungsi semata-mata untuk memuat pokok-pokok pertanyaan yang diajukan yaitu open-ended questions, yang bertujuan menjaga
agar arah wawancara tetap sesuai dengan tujuan penelitian.
3. Alat tulis dan kertas untuk mencatat
Pencatatan dilakukan untuk menunjang data yang terekam melalui perekam dan kertas untuk mencatat berfungsi sebagai data kontrol dan jalannya wawancara
dan observasi.
E. Kredibilitas Penelitian
Kredibilitas adalah istilah yang digunakan dalam penelitian kualitatif untuk menggantikan konsep validitas. Kredibilitas penelitian kualitatif terletak pada
Universitas Sumatera Utara
keberhasilannya mencapai maksud mengeksplorasi masalah atau mendeskripsikan setting, proses, kelompok sosial atau pola interaksi yang kompleks Poerwandari,
2007. Kredibilitas penelitian ini nantinya terletak pada keberhasilan penelitian dalam
mengungkapkan permasalahan-permasalahan mengenai faktor pemilihan pasangan yang dilakukan oleh kembar yang identik. Adapun upaya peneliti dalam
menjaga kredibilitas dan objektifitas penelitian ini, antara lain dengan : 1.
Memilih sampel yang sesuai dengan karakteristik proses pemilihan pasangan dan faktor – faktor pemilihan pasangan.
2. Membuat pedoman wawancara berdasarkan faktor – faktor dan proses
pemilihan pasangan menurut teori yang ada dalam Degenova 2008 untuk menggambarkan proses pemilihan pasangan serta alasan dan faktor –
faktor yang mempengaruhi pemilihan pasangan. Selain itu, peneliti juga menjaga standarisasi pedoman wawancara dengan melakukan profesional
judgement bersama beberapa ahli. 3.
Menggunakan pertanyaan terbuka dan wawancara mendalam untuk mendapatkan data yang akurat. Pernyataan responden yang ambigu atau
kurang jelas akan ditanyakan kembali probing di saat wawancara atau pada pertemuan selanjutnya, hal ini dilakukan untuk memperoleh data
yang akurat. 4.
Mencatat bebas hal-hal penting serinci mungkin, mencakup catatan pengamatan objektif terhadap setting, responden ataupun hal lain yang
terkait.
Universitas Sumatera Utara
5. Mendokumentasikan secara lengkap dan rapi data yang terkumpul, proses
pengumpulan data maupun strategi analisanya. 6.
Memanfaatkan langkah-langkah dan proses yang diambil peneliti-peneliti sebelumnya dengan mempelajari dan membandingkan langkah-langkah
penelitian baik penelitian di Fakultas Psikologi USU maupun penelitian- penelitian lain di luar Psikologi USU serta melihat efektifitas dari langkah-
langkah tersebut tanpa mengesampingkan saran-saran yang dianjurkan secara teoritis. Langkah ini diharapkan dapat menjamin pengumpulan data
yang berkualitas. 7.
Menyertakan partner atau orang-orang yang dapat berperan sebagai pengkritik yang memberikan saran-saran dan pembelaan ‘devil’s
advocate’ yang akan memberikan pertanyaan-pertanyaan kritis terhadap analisis yang dilakukan peneliti. Partner yang terlibat antara lain dosen
pembimbing sebagai professional judgment terhadap alat pengumpulan data dan strategi analisa serta interpretasi data. Selain itu peneliti
menyertakan beberapa orang mahasiswa psikologi USU untuk menilai efektifitas pedoman wawancara dan rangkaian cerita pada analisa data.
8. Melakukan pengecekan dan pengecekan kembali checking and
rechecking data, dengan usaha menguji kemungkinan dugaan-dugaan yang berbeda.
9. Melakukan analisis data penelitian berdasarkan ”validitas argumentatif”
yang dapat dibuktikan dengan melihat kembali ke data mentah.
Universitas Sumatera Utara
F. Prosedur Penelitian 1. Tahap Persiapan Penelitian