menghasilkan keuntungan sebesar Rp 2,22 pada tingkat suku bunga 14 per tahun.
IRR yang dihasilkan pada usaha penangkapan jaring insang hanyut yaitu sebesar 42,90 per tahun. Hal ini menunjukkan bahwa keuntungan yang
diperoleh dari usaha penangkapan akibat investasi yang ditanamkan selama umur proyek adalah sebesar 42,90 per tahun. Berdasarkan analisis investasi NPV, Net
BC, dan IRR usaha penangkapan jaring insang hanyut yang memperoleh NPV 0, Net BC 1, dan IRR tingkat suku bunga yang berlaku, sehingga layak untuk
dikembangkan.
5.3 Analisis Sensitivitas
Analisis sensitivitas dilakukan untuk mengetahui pengaruh yang terjadi akibat perubahan harga input yang akan berdampak pada nilai output di akhir
perhitungan. Dalam penelitian ini, faktor yang akan dianalisis adalah perubahan harga solar dan perubahan produksi hasil tangkapan. Perhitungan analisis
sensitivitas terhadap kenaikan harga solar sebesar 85,3 dari Rp 5.500,00 menjadi Rp 10.191,50 menghasilkan nilai NPV yang dihasilkan menurun dari Rp
52.439.759,95 menjadi Rp 239.772,35 dengan perubahan sebesar Rp 52.204.817,29. Nilai Net BC yang dihasilkan sebesar 2,22 menjadi 0,99 dengan
perubahan sebesar 1,23. Nilai IRR yang dihasilkan sebesar 13,85 dengan perubahan sebesar 29,05. Berdasarkan nilai NPV 0, Net BC 1 dan IRR
tingkat suku bunga yaitu 14 maka dikatakan usaha penangkapan jaring insang hanyut menjadi tidak layak dikembangkan pada harga solar sebesar Rp 10.191,50.
Perhitungan analisis sensitivitas pada usaha penangkapan jaring insang hanyut dengan kenaikan harga solar sebesar 85,30 Tabel 18.
Tabel 18 Perbandingan nilai kriteria investasi akibat kenaikan harga solar sebesar 85,30 pada usaha penangkapan jaring insang hanyut
No Jenis Kriteria
Investasi Sebelum
Kenaikan Harga Solar
Sesudah Kenaikan Harga
Solar Perubahan
1 NPV Rp
52.439.759,95 234.942,66 52.204.817,29
2 Net BC
2,22 0,99
1,23 3
IRR 42,90
13,85 29,05
Sumber : Diolah dari data primer tahun 2011
Nilai NPV yang dihasilkan dari hasil sensitivitas penurunan hasil tangkapan 21,20 menghasilkan NPV yang menurun dari Rp 52.439.759,95 menjadi
412.189,79 dengan perubahan sebesar Rp 52.027.570,16. Nilai Net BC yang dihasilkan sebesar 2,22 menjadi 0,99 dengan perubahan sebesar 1,23. Nilai IRR
yang dihasilkan sebesar 13,73 dengan perubahan sebesar 29,17. Berdasarkan nilai NPV 0, Net BC 1 dan IRR tingkat suku bunga yaitu 14 maka
dikatakan usaha penangkapan jaring insang hanyut menjadi tidak layak dikembangkan pada penunan produksi hasil tangkapan sebesar 21,20 Tabel
19. Tabel 19 Perbandingan nilai kriteria investasi akibat penurunan produksi hasil
tangkapan sebesar 21,20 pada usaha penangkapan jaring insang hanyut
No Jenis Kriteria
Investasi Sebelum
Penurunan HT Sesudah
Penurunan HT Perubahan
1 NPV Rp
52.439.759,95 412.189,79 52.027.570,16
2 Net BC
2,22 0,99
1,23 3
IRR 42,90
13,73 29,17
Sumber : Diolah dari data primer tahun 2011
5.4 Analisis Pasar