Perumusan Masalah Feasibility Analysis and Development of a Drift Gillnet Fisheries in Banten Bay

1.2 Perumusan Masalah

Jaring insang hanyut merupakan alat tangkap yang memiliki kontribusi cukup besar dalam volume produksi di PPN Karangantu, Teluk Banten. Peningkatan pada volume produksi alat tangkap jaring insang hanyut mengakibatkan meningkatnya volume produksi di PPN Karangantu, Teluk Banten. Kegiatan penangkapan dengan alat tangkap jaring insang hanyut masih sederhana. Pendapatan yang didapatkan nelayan jaring insang hanyut tidak dapat diperkirakan hasilnya. Hal ini menyebabkan nelayan harus dapat mengatur pengeluaran dan penerimaan dengan baik agar tidak merugi. Sehubungan dengan hal tersebut, penulis melakukan penelitian tentang penilaian dalam unit penangkapan jaring insang hanyut di Teluk Banten. Penulis berharap dapat menganalisis kegiatan perikanan jaring insang hanyut di perairan tersebut dan menentukan alternatif pengembangannya. 1.3 Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan : 1 Mengetahui aspek teknis, aspek finansial, aspek sensitivitas, aspek pemasaran dan aspek sosial. 2 Menentukan alternatif strategi pengembangan kegiatan usaha unit penangkapan jaring insang hanyut. 1.4 Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan bermanfaat : 1 Bagi penulis sebagai bahan penyelesaian tugas akhir dalam penyelesaian studi di Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor, serta sebagai pengetahuan tentang analisis unit penangkapan ikan; 2 Bagi nelayan jaring insang hanyut sebagai informasi tentang analisis kegiatan perikanan jaring insang hanyut yang dilakukannya; 3 Bagi pemerintah daerah maupun Dinas Kelautan dan Perikanan sebagai informasi tentang pengelolaan dalam pemanfaatan sumberdaya perikanan di Perairan Teluk Banten; 4 Pihak-pihak lain yang membutuhkan informasi tentang analisis kegiatan perikanan jaring insang hanyut dan prospek pengembangan unit penangkapan jaring insang hanyut di Teluk Banten. 1.5 Kerangka Pendekatan Studi Kontribusi unit penangkapan jaring insang hanyut dalam volume produksi di PPN Karangantu, Teluk Banten terus meningkat hingga tahun 2010. Daerah pengoperasian alat tangkap ini adalah perairan Teluk dan sekitarnya. Pengkajian kegiatan penangkapan ikan dengan alat tangkap jaring insang hanyut memerlukan informasi tentang konstruksi, jumlah hasil tangkapan, tingkat penerimaan dan pengeluaran serta kelayakan usaha. Aspek yang menjadi kajian dari penelitian ini adalah teknis, finansial, sensitivitas, pemasaran, sosial dan SWOT. Analisis teknis untuk mengetahui efisiensi dan efektivitas pengoperasian jaring insang hanyut. Analisis finansial untuk mengetahui pendapatan nelayan serta kelayakan usaha perikanan jaring insang hanyut. Analisis sensitivitas untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi usaha. Analisis pemasaran untuk mengetahui rantai dan margin pemasaran. Analisis sosial untuk mengetahui kehidupan sosial nelayan. Analisis SWOT untuk strategi pengembangan usaha. Hasil keseluruhan analisis dari usaha perikanan jaring insang hanyut untuk mengetahui baik atau tidaknya suatu usaha untuk dijalankan dan dikembangkan. 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kelayakan Bisnis