Fasilitas Volume
Satuan Keterangan
Genset 3 225
KVA Baik
9 Fasilitas Pemeliharaan Bengkel
150 m²
Baik 10 Fasilitas Perkantoran
Kantor 1 125
m² Baik
Kantor 2 250
m² Baik
Kantor Pengawasan 18
m² Baik
11 Fasilitas Transportasi Kendaraan roda 4
2 Unit
Baik Kendaraan roda 2
8 Unit
Baik 12 Fasilitas Penunjang
Balai Pertemuan Nelayan 125
m² Baik
Mess Operator 8
Unit Baik
Pos Jaga 12
m² Baik
Mess Nelayan 1
Unit Baik
Tempat Peribadatan 20
m² Baik
Kamar Mandi Umum 36
m² Baik
KiosToko 4
m² Baik
Kios IPTEK 16
m² Baik
WC Umum 18
m² Baik
Garasi 25
m² Baik
Papan Nama PPN Karangantu 1
Unit Baik
CCTV 1
Unit Baik
Sumber : PPN Karangantu Tahun 2011
Lanjutan Tabel 9
5 HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Analisis Aspek Teknik
5.1.1 Deskripsi unit penangkapan ikan
Unit penangkapan ikan merupakan suatu komponen yang mendukung keberhasilan operasi penangkapan ikan. Unit penangkapan ikan terdiri atas alat
penangkapan ikan, perahu dan nelayan. Mayoritas alat tangkap yang digunakan di PPN Karangantu, Teluk Banten adalah jaring insang hanyut. Unit penangkapan
jaring insang hanyut akan dideskripsikan sebagai berikut :
1 Alat tangkap
Jaring insang hanyut merupakan alat tangkap jaring insang satu lapis yang dengan cara dihanyutkan. Pada umumnya, jaring insang hanyut yang dioperasikan
di PPN Karangantu, Teluk Banten terdiri atas: 1 Badan jaring
Badan jaring pada jaring insang hanyut terbuat dari bahan PA monofilament dengan ukuran mata jaring mesh size yang sama yaitu 3 inchi. Ukuran
panjang badan jaring satu piece adalah 36 meter dengan tinggi 6 meter. 2
Tali ris Tali ris pada jaring insang hanyut dibagi menjadi tali ris atas dan tali ris
bawah. Kedua fungsi tali ris tersebut adalah untuk merentangkan badan jaring. Tali ris atas diikat dengan tali pelampung di bagian atas dan tali ris
bawah diikat dengan tali pemberat di bagian bawah. Bahan tali ris atas yang digunakan adalah PE multifilament dengan ukuran diameter 5 mm. Bahan
tali ris bawah yang digunakan adalah PE multifilament dengan ukuran diameter 3 mm.
3 Pelampung dan tali pelampung Pelampung pada jaring insang hanyut di PPN Karangantu terbuat dari bahan
karet busa berbentuk bulat tabung dengan ukuran diameter 4 cm dan memiliki panjang 5 cm. Dalam satu piece jaring insang hanyut, jumlah
pelampung yang digunakan adalah 70 pelampung. Jarak antar pelampung yang satu dengan pelampung lainnya adalah 48 cm. Tali pelampung
berbahan dasar PE multifilament dan memiliki ukuran diameter 5 mm.
4 Pemberat dan tali pemberat
Pemberat pada jaring insang hanyut terbuat dari bahan timah berbentuk elips dengan ukuran diameter 0,5 cm dan panjang 1,5 cm. Jumlah pemberat
yang digunakan pada satu piece jaring adalah 200 pemberat. Bobot keseluruhan pemberat dalam satu piece jaring adalah 3,5 kg dengan jarak
antar pemberat 22 cm. Tali pemberat berbahan dasar PE multifilament dengan ukuran diameter 3 mm.
5 Pelampung tanda dan tali selambar
Pelampung tanda yang digunakan oleh nelayan jaring insang hanyut terbuat dari sterofoam yang di bagian tengahnya ditancapkan batang bambu dan
pada bagian atas atau ujung bambu terdapat bendera. Tali selambar tanda terbuat dari bahan dasar PE multifilament yang berdiameter 5 mm. Panjang
tali pelampung tanda adalah 50 m. 6
Pemberat tambahan Pemberat tambahan pada jaring insang hanyut di PPN Karangantu
menggunakan batu yang memiliki bobot 1,5 kg. Pemberat batu tersebut terikat pada tali pelampung tanda. Pemberat tambahan tersebut berfungsi
untuk mempermudah pada saat penurunan jaring sehingga jaring dapat terentang sempurna.
7 Pelampung besar
Pelampung besar pada jaring insang hanyut terbuat dari bahan plastik dengan panjang 25 cm dan memiliki ukuran diameter 15 cm. Pelampung
besar diikatkan pada setiap piece jaring insang hanyut yang akan dioperasikan. Hal ini berfungsi untuk mengapungkan jaring insang hanyut,
sehingga berada pada kolom perairan. Konstruksi jaring insang hanyut di PPN Karangantu, Teluk Banten Gambar 6.