Analisis sensitivitas Analisis Data .1 Analisis aspek teknis

3.4.4 Analisis aspek pemasaran

Analisis aspek pemasaran digunakan untuk mengetahui pasar dan peluang pasar dari hasil tangkapan yang didaratkan di PPN Karangantu, Banten. Penilaian pada aspek pemasaran untuk mengetahui harga pasar, rantai pemasarannya dan proses distribusinya. Analisis pemasaran merupakan hasil wawancara kepada pihak-pihak terkait yang dijelaskan secara deskriptif. Perhitungan margin pemasaran diperoleh berdasarkan persamaan berikut Sobari dan Febrianto 2010: � = � − �−1 Keterangan Mi : Margin pada pedagang perantara ke-i ikan hasil tangkapan RpKg Hi : Harga penjualan perantara ke-i ikan hasil tangkapan RpKg H i −1 : Harga pembelian pedagang perantara ke-i hasil tangkapan RpKg

3.4.5 Analisis aspek sosial

Analisis aspek sosial digunakan untuk mengkaji keadaan sosial nelayan jaring insang hanyut di PPN Karangantu, Teluk Banten. Analisis ini meliputi gambaran kondisi nelayan, ada tidaknya konflik antar nelayan dan tingkat kesejahteraan nelayan.

3.5 Analisis SWOT

Analisis yang digunakan untuk menentukan strategi pengembangan perikanan tangkap adalah analisis strengths, weaknesses, opportunities, and threats SWOT. Analisis ini menggambarkan tentang faktor - faktor internal dan eksternal. Faktor internal terdiri atas kekuatan strength dan kelemahan weaknesses, sedangkan faktor eksternal terdiri atas peluang opportunities dan ancaman threats. Analisis faktor internal dapat dilakukan dengan menggunakan matriks IFE, sedangkan analisis faktor eksternal dapat dilakukan dengan menggunakan matriks EFE. Tahap pertama penyusunan matriks IFE dan matriks EFE adalah mendaftarkan kekuatan dan kelemahan pada matriks IFE dan peluang serta ancaman pada matriks EFE Rangkuti 2005. Matriks IFE dan EFE Tabel 1 dan Tabel 2. Tabel 1 Matriks evaluasi faktor internal Faktor strategis internal Bobot Rating Skor Kekuatan : 1 2 3 ... Kelemahan : 1 2 3 ... Total Sumber : David, 2003 Tahap skor pembobotan berkisar dari terendah 1,0 sampai yang tertinggi 4,0 dengan rata-rata skor 2,5. Total skor pembobotan di bawah 2,5 menunjukan faktor internal organisasai lemah, sedangkan jika di atas 2,5 mengidentifikasikan faktor internal organisasi yang kuat David 2003. Tabel 2 Matriks evaluasi faktor eksternal Faktor strategis eksnternal Bobot Rating Skor Peluang : 1 2 3 … Ancaman : 1 2 3 … Total Sumber : David, 2003 Total skor pembobotan tertinggi untuk sebuah organisasi adalah 4,0 dan terendah adalah 1,0 dengan rata-rata 2,5. Total skor pembobotan 4,0 mengidentifikasikan bahwa organisasi mampu merespon peluang dan ancaman. Strategi perusahaan sangat efektif dalam mengambil manfaat dari peluang yang