Produktivitas Analisis Aspek Teknik

5.2 Analisis Aspek Finansial

Analisis finansial dilakukan untuk mengetahui kemungkinan pengembangan usaha penangkapan jaring insang hanyut. Analisis finansial dilakukan melalui analisis usaha dan analisis kriteria investasi. Proyeksi arus kas merupakan laporan aliran kas yang memperlihatkan gambaran penerimaan dan pengeluaran.

5.2.1 Analisis usaha

Analisis usaha untuk mengetahui tingkat keuntungan atau keberhasilan dari usaha perikanan yang telah dijalankan selama ini. Analisis usaha meliputi analisis pendapatan usaha, analisis imbangan penerimaan dan biaya Revenue-Cost Ratio, analisis waktu balik modal Payback Period, dan analisis Return on Investement ROI. 1 Investasi Investasi merupakan biaya pengeluaran pada tahap persiapan usaha penangkapan jaring rajungan. Biaya tersebut untuk pembelian kapal, mesin, dan alat tangkap. Komponen investasi usaha penangkapan jaring insang hanyut Tabel 12. Tabel 12 Komponen investasi usaha penangkapan jaring insang hanyut No Jenis Investasi Umur Teknis Thn Harga Rp Persentase 1 Kapal 10 30.000.000,00 69,69 2 Mesin 5 8.350.000,00 19,40 3 Jaring insang hanyut 2 4.700.000,00 10,92 Total Biaya Investasi 43.050.000,00 100 Sumber : Diolah dari data primer tahun 2011 Komponen investasi kapal jaring insang hanyut terdiri atas 1 unit kapal sebesar Rp 30.000.000,00 dengan umur teknis selama 10 tahun, 1 unit mesin kapal sebesar Rp 8.350.000,00 dengan umur teknis selama 5 tahun, jaring rajungan 1 unit sebesar Rp 4.700.000,00 dengan umur teknis selama 2 tahun. Total biaya investasi yaitu sebesar Rp 43.050.000,00. 2 Biaya Variabel Biaya variabel merupakan biaya yang dikeluarkan oleh nelayan saat melakukan kegiatan usaha penangkapan ikan. Biaya variabel alat tangkap jaring insang hanyut terdiri atas biaya solar sebesar Rp 23.677.500,00, biaya es sebesar Rp 2.706.000,00, biaya air tawar sebesar Rp 738.000,00, biaya perbekalan sebesar Rp 20.172.000,00. Retribusi sebesar Rp 1.997.146,00, Upah tenaga kerja sebesar Rp 25.283.327,00. Total biaya variabel sebesar Rp 74.573.973,00. Komponen biaya variabel nelayan alat tangkap jaring insang hanyut Tabel13. Tabel 13 Komponen biaya variabel usaha penangkapan jaring insang hanyut No Jenis Biaya Variabel Biaya Variabel Persentase 1 Solar 17,5 liter x 246 trip x 5500 23.677.500,00 31,75 2 Es 1 balok x 246 trip x 11000 2.706.000,00 3,63 3 Air tawar 1 drigen x 246 trip x 3000 738.000,00 0,99 4 Perbekalan 246 trip x 82000 20.172.000,00 27,05 5 Retribusi 2 x total penerimaan 1.997.146,00 2,32 6 Upah tenaga kerja 25.283.327,00 33,90 Total Biaya Variabel 74.573.973,00 100 Total Biaya 86.127.973,00 Sumber : Diolah dari data primer tahun 2011 3 Biaya Tetap Biaya tetap merupakan biaya yang harus tetap dikeluarkan walaupun tidak melakukan operasi penangkapan ikan dengan hasil tangkapan yang sedikit atau banyak. Komponen biaya tetap dalam usaha perikanan jaring insang hanyut terdiri atas biaya penyusutan kapal sebesar Rp 3.000.000,00, biaya penyusutan mesin sebesar Rp 1.670.000,00, biaya penyusutan jaring insang hanyut sebesar Rp 2.350.000,00, biaya perawatan kapal setiap satu tahun sekali sebesar Rp 1.000.000,00, biaya perawatan mesin berupa service setiap 6 bulan sekali sebesar Rp 500.000,00 dan penggantian oli sebanyak 12 liter dalam setahun sebesar Rp 144.000,00, biaya perawatan jaring insang hanyut setahun sekali sebesar Rp 2.820.000,00, SIUP sebesar Rp 30.000,00, dan PASS sebesar 40.000,00. Total biaya tetap yang dikeluarkan oleh nelayan jaring insang hanyut yaitu sebesar Rp 11.554.000,00. Komponen biaya tetap jaring insang hanyut Tabel 14.