Kerangka Operasional Penelitian KERANGKA PEMIKIRAN

pada informasi yang objektif. Selain itu, keterbatasan lain QSPM adalah konsep ini hanya dapat bermanfaat sebagai informasi yang diperlukan dan analisis pencocokan yang mendasari penyusunannya.

3.6. Kerangka Operasional Penelitian

Setiap perusahaan senantiasa mempunyai visi, misi, dan tujuan yang hendak dicapai. Visi perusahaan adalah citra nilai dan kepercayaan ideal, dengan kata lain visi merupakan wawasan luas ke depan dan kondisi ideal yang hendak dicapai oleh perusahaan di masa yang akan datang. Misi merupakan hal-hal yang melegistimasi keberadaan perusahaan yang dapat menjelaskan maksud dan keinginan dari perusahaan. Tujuan perusahaan merupakan pernyataan tentang keinginan yang akan dijadikan pedoman bagi perusahaan untuk meraih hasil tertentu atas kegiatan yang dilakukan dengan waktu yang ditentukan. Suatu perusahaan yang mempunyai misi, visi, dan tujuan akan memiliki strategi pemasaran yang tepat untuk menjalankan perusahaannya. Oleh karena itu dilakukan penelitian mengenai strategi pemasaran untuk mengkaji strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan. Hal ini dilakukan untuk melihat strategi pemasaran apa yang dilakukan oleh PT. Hamparan Pancaran Chemindo, sehingga diharapkan dapat membantu perusahaan untuk memilih alternatif strategi yang tepat bagi perusahaan. Perumusan alternatif strategi perusahaan dilakukan dengan menganalisis faktor internal dan eksternal yang dimiliki oleh perusahaan. faktor internal merupakan kekuatan dan kelemahan perusahaan, sedangkan faktor eksternal perusahaan berupa peluang dan ancaman perusahaan. Kekuatan dan kelemahan perusahaan yang dianalisis adalah aspek pemasaran, produksi dan operasi, manajemen, keuangan dan penelitian dan pengembangan. Peluang dan ancaman perusahaan yang dianalisis meliputi keadaan ekonomi, sosial, budaya, demografi, dan lingkungan, politik, pemerintah, dan hukum, teknologi serta kekuatan kompetitif. Berdasarkan lingkungan internal akan dibuat matrik IFE dan matrik EFE untuk lingkungan eksternal, kemudian keduanya akan dipadu dalam matrik Internal Eksternal IE. Matrik IE digunakan untuk mengetahui posisi perusahaan pada saat ini dan mendapatkan inti strategi perusahaan, pemetaan posisi perusahaan sangat penting dalam pemilihan strategi yang akan diterapkan. Setelah mengetahui posisi perusahaan dan mendapatkan inti strategi perusahaan, maka langkah selanjutnya adalah menyusun faktor-faktor strategi bagi perusahaan dengan menggunakan matrik SWOT, yang akan menghasilkan beberapa alternatif strategi yang dapat dilakukan perusahaan. Tahap selanjutnya adalah melakukan pemilihan strategi yang paling tepat. Pemilihan strategi yang paling tepat dapat dilakukan dengan menggunakan matrik QSPM, sehingga akan menghasilkan urutan pemilihan strategi yang dapat dilakukan perusahaan berdasarkan angka kemenarikannya. Secara singkat kerangka operasional penelitian ini disajikan dalam Gambar 3. Penentuan urutan strategi prioritas dengan Matriks QSPM Menganalisis Faktor Internal : 1. Operasional dan produksi 2. Manajemen 3. Penelitian dan pengembangan 4. Keuangan 5. Pemasaran Penentuan alternatif strategi dengan Matrik SWOT Alternatif Prioritas Strategi Pemasaran Penentuan posisi perusahaan saat ini dengan Matrik IE Matrik EFE Menganalisis Faktor Eksternal : 1. Ekonomi 2. Sosial, budaya, demografi dan lingkungan 3. Politik, Pemerintah dan Hukum 4. Teknologi 5. Kekuatan Kompetitif : • Ancaman pendatang baru • Kekuatan tawar pembeli • Kekuatan tawar Pemasok • Ancaman produk substitusi • Persaingan diantara perusahaan sejenis Matrik IFE PT. Pancaran Hamparan Chemindo menghadapi kondisi : • Tidak memiliki kontrak kerja yang panjang dengan pembeli • Persaingan harga • Krisis ekonomi global PT. Pancaran Hamparan Chemindo menghadapi kondisi : • Tidak memiliki kontrak kerja yang panjang dengan pembeli • Persaingan harga • Krisis ekonomi global PT. Pancaran Hamparan Chemindo menghadapi kondisi : • Tidak memiliki kontrak kerja yang panjang dengan pembeli • Persaingan harga • Krisis ekonomi global PT. Pancaran Hamparan Chemindo menghadapi kondisi : • Tidak memiliki kontrak kerja yang panjang dengan pembeli • Persaingan harga • Krisis ekonomi global PT. Pancaran Hamparan Chemindo menghadapi kondisi : • Tidak memiliki kontrak kerja yang panjang dengan pembeli • Persaingan harga • Krisis ekonomi global PT. Pancaran Hamparan Chemindo menghadapi kondisi : • Tidak memiliki kontrak kerja yang panjang dengan pembeli • Persaingan • Krisis ekonomi global Gambar 3. Kerangka Pemikiran Operasional Penelitian

IV. METODE PENELITIAN

4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di PT. Hamparan Pancaran Chemindo, lokasi perkantoran bertempat di Jl. Jend. A. Yani No.102 B Medan, Sumatera Utara, sedangkan pabrik pengolahan berlokasi di Kawasan Industri Medan KIM Jl. Pulau Karimun, Kav. 600353, Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Medan 20242, Sumatera Utara. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja sebagai pertimbangan adanya data yang dibutuhkan untuk penelitian dalam merumuskan strategi pemasaran. Kegiatan yang berlangsung meliputi pengumpulan data untuk keperluan pengolahan penelitian. Penelitian dan pengumpulan data di perusahan PT. Pancaran Hamparan Chemindo akan berlangsung dari bulan November 2008 sampai dengan Desember 2008. 4.2 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer berupa keadaan perusahaan saat ini, berikut presepsi dan opini manajemen yang diperoleh melalui pengamatan dan wawancara langsung dengan beberapa pihak manajemen pada PT. Pancaran Hamparan Chemindo khususnya pada bagian yang terkait dengan bidang pemasaran. Kegiatan wawancara dilakukan untuk mengetahui kondisi dan kegiatan yang dilakukan di dalam perusahaan baik dari bagian produksi hingga pemasaran. Data sekunder sebagai data pendukung dari PT. Pancaran Hamparan Chemindo digunakan untuk mengidentifikasi gambaran umum perusahaan seperti