VII. KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 Kesimpulan
PT. Hamparan Pancaran Chemindo adalah perusahaan industri yang mengolah minyak sawit menjadi Soap Noodles sebagai bahan baku sabun. PT.
Hamparan Pancaran Chemindo memiliki faktor internal yang terdiri dari kekuatan yang meliputi ; kualitas dan mutu produk, lokasi yang strategis, lingkungan kerja
yang kondusif, pengalaman dalam kegiatan pemasaran, dan pengiriman barang tepat waktu. Kelemahan yang dimiliki oleh PT.HPC adalah terbatasnya modal,
bahan baku dari perusahaan lain, strategi harga yang bersaing, kinerja organisasi tidak efisien, dan penjualan dalam jumlah terbatas.
Faktor eksternal yang dimiliki oleh PT. Hamparan Pancaran Chemindo adalah perubahan pola hidup masyarakat, hubungan baik dengan pelanggan,
kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, produksi kelapa sawit Indonesia melimpah, loyalitas pelanggan terhadap produk. Ancaman yang dimiliki adalah
penetapan harga mengikuti harga dunia, krisis ekonomi global, ketergantungan dengan perusahaan lain, persaingan dengan usaha sejenis, dan produk substitusi.
Dari kedua faktor tersebut akan dilakukan analisis internal dan eksternal perusahaan.
Berdasarkan analisis internal dan eksternal perusahaan, faktor kunci internal yang merupakan kekuatan utama bagi PT. Hamparan Pancaran Chemindo
yaitu kualitas dan mutu produk, yang didukung dengan kekuatan kedua adalah pengalaman dalam kegiatan pemasaran. Kelemahan utama pada PT. Hamparan
Pancaran Chemindo adalah strategi harga yang bersaing. Matrik IFE yang telah dianalisis menunjukkan bahwa perusahaan berada pada kondisi rata-rata.
Faktor kunci eksternal yang merupakan peluang utama bagi PT. Hamparan Pancaran Chemindo adalah produksi kelapa sawit yang melimpah, dimana hal
tersebut dapat dimanfaatkan oleh perusahaan. Peluang kedua adalah hubungan baik dengan pelanggan dan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi.
Ancaman utama bagi PT. Hamparan Pancaran Chemindo adalah penetapan harga yang mengikuti harga dunia, diikuti dengan keadaan ekonomi ketika krisis
ekonomi global. Matrik EFE yang telah dianalisis menunjukkan bahwa perusahaan berada pada kondisi menengah atau sedang. Bila diposisikan ke dalam
matrik IE maka posisi perusahaan berada pada sel V yaitu pada strategi mempertahankan dan memelihara.
Dari hasil matrik SWOT dihasilkan alternatif strategi yang dapat diterapkan oleh perusahaan, yaitu : mempertahankan kualitas produk, menjaga
hubungan baik dengan pelanggan, memenuhi kebutuhan pelanggan, mempertahankan dan memelihara wilayah pemasaran yang telah ada, mengadakan
promosi dengan menunjukkan bahwa produk yag dimiliki berkualitas, dan memperluas pangsa pasar menjadi lebih besar melalui usaha pemasaran yang
lebih gencar. Berdasarkan hasil dari analisis matrik QSPM, strategi yang paling tepat
diterapkan oleh PT. Hamparan Pancaran Chemindo berdasarkan skala prioritas utama adalah mempertahankan kualitas produk dengan cara meningkatkan
kualitas input. Alternatif strategi selanjutnya adalah mengajak investor untuk memberikan tambahan modal, sehingga mampu memenuhi permintaan konsumen.
Strategi tersebut diharapkan dapat meningkatkan penjualan Soap Noodles, sehingga akan menambah keuntungan bagi perusahaan.
7.2 Saran