6.2.1 Ekonomi
Ketidakstabilan kondisi perekonomian Indonesia saat ini memberikan pengaruh terhadap kecendrungan iklim usaha yang tidak menentu. Hal ini
menyulitkan perusahaan dalam penambahan akses modal untuk memperluas usahanya. Selain itu, fluktuasi nilai rupiah yang tidak stabil terhadap Dollar yang
sering terjadi di Indonesia memberikan pengaruh terhadap PT. HPC. Terutama pada saat krisis ekonomi global yang melanda dunia saat ini yang memberi
pengaruh terhadap Indonesia, hal ini dialami juga oleh PT. HPC yang memproduksi Soap Noodles.
Pengaruh yang dapat dilihat dari harga minyak sawit yang tidak stabil, sehingga mempengaruhi harga bahan baku yang mengakibatkan penurunan
penjualan Soap Noodles yang sebagian besar adalah ekspor. Kondisi seperti ini menyebabkan penjualan Soap Noodles mengalami penurunan sebesar 25 persen,
sehingga mempengaruhi pendapatan usaha. Walaupun demikian, penurunan terhadap penjualan Soap Noodles tidak sebesar penurunan terhadap harga kelapa
sawit ataupun minyak sawit. Ini disebabkan karena Soap Noodles yang dihasilkan merupakan produk turunan sehingga nilai jualnya masih lebih besar dibandingkan
dengan kelapa sawit itu sendiri.
6.2.2 Sosial, Budaya, Demografi dan Lingkungan.
Perubahan sosial, budaya, demografi dan lingkungan memberi pengaruh terhadap hampir semua produk, jasa, pasar dan pelanggan. Loyalitas pelanggan
terhadap pembelian produk PT. HPC beberapa diantaranya dipengaruhi oleh faktor kualitas dan kepuasan terhadap hasil produksi PT. HPC. Selain itu dengan
bertambahnya kebutuhan dan permintaan konsumen terhadap suatu produk,
menyebabkan PT. HPC berinisiatif untuk memasarkan produk yang telah diproduksi ke beberapa negara. Walaupun negara tujuan ekspor produk yang
dihasilkan oleh PT. HPC berbeda-beda, tetapi dengan kemampuan perusahaan menghasilkan produk yang berkualitas membuat pelanggan tetap melakukan
pembelian terhadap produk Soap Noodles, meskipun volume produksi yang dihasilkan dalam jumlah yang sedikit. Dilihat dari produksi Indonesia yang
melimpah, PT. HPC berusaha untuk memanfaatkan peluang tersebut dengan melihat permintaan pasar internasional sehingga perusahaan memasarkan produk
yang dihasilkan dengan tujuan ekspor dan dapat bersaing di pasar internasional.
6.2.3 Politik, Pemerintah dan Hukum