Autokorelasi Heteroskedastisitas Evaluasi Model 1. Multikolinearitas

          it it it t i tpt pp amh tkm 3 2 1 , semua varian mempunyai variasi yang sama. Pada umumnya, heteroskedastisitas diperolah pada data cross section. Jika pada model dijumpai heteroskedastisitas, maka model menjadi tidak efisien meskipun tidak bias dan konsisten. Dengan kata lain, jika regresi tetap dilakukan meskipun ada masalah heteroskedastisitas maka pada hasil regresi akan terjadi “misleading” Gujarati, 1995. Untuk menguji adanya pelanggaran asumsi Heteroskedastisitas, digunakan uji White-heteroskedasticity yang diperoleh dalam program Eviews. Dengan uji white , membandingkan Obs R-Squared dengan 2  Chi-Squared tabel, jika nilai Obs R-Squared lebih kecil daripada 2  -tabel maka tidak ada heteroskedastisitas pada model. Dalam pengolahan data panel dalam Eviews 4.1 yang menggunakan metode General Least Square Cross Section Weights, maka untuk mendeteksi adanya heteroskedastisitas adalah dengan membandingkan Sum Square Resid pada Weighted Statistics dengan Sum Squared Resid Unweighted Statistics . Jika Sum Square Resid pada Weighted Statistics Sum Squared Resid Unweighted Statistics , maka terjadi heteroskedastisitas. Perlakuan untuk pelanggaran tersebut adalah dengan mengestimasi GLS dengan White Heteroscedasticity .

3.3. Model Umum Penelitian

Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: ...........................3.9 Dimana : tkm = Tingkat kemiskinan Jiwa tpt = Tingkat pengangguran terbuka Persen pp = Pendapatan perkapita Rupiah amh = Angka melek huruf Persen α = Intersep β = Slope i = Individu ke-i t = Periode waktu ke-t ε = Errorsimpangan Tingkat kemiskinan merupakan jumlah penduduk yang memiliki pendapatan dibawah garis kemiskinan sesuai dengan standar yang ditetapkan BPS. Tingkat pengangguran terbuka meliputi penduduk yang mecari pekerjaan, penduduk yang mempersiapkan usaha, penduduk yang tidak mencari pekerjaan karena merasa tidak mungkin mendapat pekerjaan dan penduduk yang sudah memiliki pekerjaan tapi belum mulai bekerja. Pendapatan perkapita merupakan upahgaji atau jumlah balas jasa yang diterima oleh faktor-faktor produksi yang ikut didalam produksi disuatu wilayah pada jangka waktu tertentu dibagi dengan jumlah penduduk pertengahan tahun. Angka melek huruf Penduduk yang memiliki kemampuan baca tulis.