4.6.3. Program Bantuan Operasional Sekolah BOS
Sebagai pengganti subsidi BBM, pelaksanaan pemberian Program BOS ditargetkan pada masyarakat yang diwajibkan mengikuti pendidikan dasar 9 tahun
namun tidak memiliki kemampuan secara finansial untuk melanjutkan pendidikan. Oleh karena itu, sasaran program BOS adalah semua sekolah setingkat SD dan
SMP, baik negeri maupun swasta di seluruh propinsi di Indonesia. BOS diberikan kepada sekolah untuk dikelola sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan
pemerintah pusat. Besarnya dana untuk tiap sekolah ditetapkan berdasarkan jumlah murid.
Pelaksanan penyaluran dan pengelolaan Program Bantuan Operasional Sekolah BOS dilakukan oleh organisasi pelaksana yang sebut Tim PKPSBBM
serta SekolahMadrasah yang memperoleh alokasi dana BOS. Tim PKPS-BBM dibentuk di tingkat Pusat, Propinsi dan KabupatenKota.
V. PEMBAHASAN
5.1. Gambaran Kemiskinan di Indonesia
Untuk menganalisis gambaran kemiskinan di Indonesia akan dilakukan dengan analisis deskriptif dengan menginterpretasikan data yang telah di peroleh
dari BPS.
5.1.1 Perkembangan Jumlah Penduduk Miskin
Secara regional, pada tahun 2002 provinsi Jawa Timur memiliki jumlah penduduk miskin terbesar, yaitu sekitar 7,7 juta jiwa. Empat provinsi lainnya yang
memiliki jumlah penduduk terbesar pada tahun 2002 adalah Jawa Tengah 7,3 juta jiwa, Jawa Barat 4,9 juta jiwa, Sumatera Utara 1,8 juta jiwa, dan Lampung
1,6 juta jiwa. Sementara, lima provinsi yang memiliki jumlah penduduk terkecil adalah Bangka Belitung 106,2 ribu jiwa, Maluku Utara 110,1 ribu jiwa, Bali
221,8 ribu jiwa, Sulawesi Utara 229,3 ribu jiwa, dan Kalimantan Tengah 229,3 ribu jiwa. Pada tahun 2003, lima provinsi yang memiliki jumlah penduduk
miskin terbesar adalah Jawa Timur 7,5 juta jiwa, Jawa Tengah 6,9 juta jiwa, Jawa Barat 4,8 juta jiwa, Sumatera Utara 1,8 juta jiwa, dan Lampung 1,5 juta
jiwa. Sementara lima provinsi yang memiliki jumlah penduduk miskin terkecil adalah Bangka Belitung 98,2 ribu jiwa, Maluku Utara 118,8 ribu jiwa,
Sulawesi Utara 191,6 ribu jiwa, Kalimantan Tengah 207,7 ribu jiwa, dan Bali 246,1 ribu jiwa. lima provinsi yang memiliki jumlah penduduk miskin terbesar
pada tahun 2004 adalah Jawa Timur 7,3 juta jiwa, Jawa Tengah 6,8 juta jiwa,