Hipotesis Penelitian TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

III. METODE PENELITIAN

3.1. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data yang diperlukan meliputi: 1 persentase dan jumlah penduduk miskin menurut provinsi, 2 angka melek huruf, 3 tingkat pengangguran serta berbagai macam data sekunder lainnya yang diambil dari berbagai sumber. Sumber data diperoleh dari: 1 Badan Pusat Statistik BPS, dan 2 publikasi beberapa penelitian terdahulu. Periode analisis pada penelitian ini adalah tahun 2002 sampai dengan tahun 2006.

3.2. Metode Analisis

Metode analisis yang digunakan untuk menganalisis gambaran kemiskinan di Indonesia dilakukan dengan deskriptif, sedangkan untuk menganalisis faktor- faktor yang mempengaruhi kemiskinan di Indonesia digunakan analisis panel data. Pengolahan data dilakukan dengan bantuan perangkat lunak Microsoft Excel 2003 dan E-Views 5.1.

3.2.1. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif dalam penelitian ini meliputi keadaan penduduk miskin di Indonesia yang diukur dengan Indeks Kedalaman dan Indeks Keparahan Kemiskinan. Indeks Kedalaman Kemiskinan adalah kesenjangan atau gap antara pendapatan penduduk miskin dengan garis kemiskinan, yang dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: Dimana :  = 0, 1, 2, Z = Garis Kemiskinan. yi = Rata-rata pengeluaran perkapita sebulan penduduk yang berada dibawah garis kemiskinan i = 1, 2,....q, yi z. Q = Banyaknya penduduk yang berada dibawah garis kemiskinan n = Jumlah penduduk. Sedangkan Indeks Keparahan Kemiskinan merupakan kesenjangan diantara penduduk miskin, yang dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:       n i Fci Fci fpi GR 1 ] 1 [ 1 dimana : GR = Gini Ratio fpi = frekuensi penduduk di kelas pengeluaran ke-i Fci = frekuensi kumulatif jumlah pengeluaran di kelas pengeluaran ke-i Fci-1 = frekuensi kumulatif jumlah pengeluaran di kelas pengeluaran ke-i-1

3.2.2. Analisis Panel Data

Dalam melakukan sebuah penelitian, banyaknya data merupakan salah satu syarat agar penelitian tersebut dapat mewakili perilaku dari model yang         q i z yi z n P 1 1 